Tantang BMW dan Mercedes, BYD Luncurkan Denza N9, SUV Premium dengan Sistem Drone

3 days ago 6
Situs Buletin Hot Pagi Cermat Terbaru

Selular.ID – Pembuat kendaraan listrik (EV) terbesar di Tiongkok, BYD, meluncurkan model termahalnya Denza untuk menantang BMW dan Mercedes-Benz, menjadikan persaingan di segmen mewah di pasar mobil terbesar di dunia semakin ketat.

Generasi terbaru Denza resmi meluncur pada Jumat (21/3). Ini adalah SUV enam tempat duduk yang disebut Denza N9, dengan harga 389.800 (US$60.860) sekitar Rp 1,004 milyar (kurs Rp 16.500) hingga 449.800 yuan, yang tersedia dalam versi plug-in hybrid dan baterai murni.

Sebelumnya, BYD telah meluncurkan Denza MPV D9 pada 2022 dan dibanderol mulai dari 339.800 yuan.

SUV tersebut akan dilengkapi dengan sistem pengemudian otonom God’s Eye yang dikembangkan sendiri oleh BYD dan juga dapat mendukung sistem drone di kendaraan.

Keeduanya pertama kali diperkenalkan pada Februari lalu, kata perusahaan tersebut di kantor pusatnya di Shenzhen.

“Kami berharap dapat membuktikan kepada dunia bahwa China  tidak hanya dapat memproduksi mobil yang bagus, tetapi juga mendapatkan pijakan di pasar mobil mewah,” kata CEO dan pendiri BYD Wang Chuanfu.

N9 menggarisbawahi ambisi BYD untuk membangun EV premium dan memperluas lini produk serta basis pelanggannya.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Wang Chuanfu, Pendiri BYD yang Ambisius Namun Rendah Hati

Pembuat EV tersebut menjual sekitar 3,84 juta plug-in hybrid dan EV murni tahun lalu, menjadikannya raja di segmen tersebut dengan sekitar 20 persen pangsa pasar EV global.

N9 juga dapat meningkatkan persaingan di pasar kendaraan listrik mewah di daratan China dengan Li Auto, Zeekr, dan merek kendaraan listrik yang didukung Huawei, Aito.

Pembuat ponsel pintar Xiaomi juga memasuki segmen tersebut dengan SU7 Ultra, sedan empat pintu yang mengalahkan Porsche Taycan Turbo GT dalam satu putaran di Sirkuit Internasional Shanghai dan dibanderol hampir seperempat dari harga mobil Jerman.

“Pembuat kendaraan listrik China mulai melirik segmen premium saat mereka naik ke rantai nilai untuk mengejar margin yang lebih tinggi,” kata Eric Han, seorang manajer senior di Suolei, sebuah firma penasihat di Shanghai.

“Dorongan agresif mereka akan mengancam Porsche, Mercedes-Benz, dan BMW.”

Sebagian besar kendaraan listrik di China saat ini dibanderol di bawah 300.000 yuan dan sebagian besar telah menggantikan mobil bermesin pembakaran internal karena baterai berkinerja tinggi, teknologi self-driving awal, dan kokpit digital.

Merek global mendominasi segmen mobil premium Tiongkok hingga produsen lokal Li Auto dan Xpeng membuat terobosan tahun lalu dengan kendaraan listrik cerdas mereka.

Ketatnya persaingan di segmen premium telah berimbas pada tiga merek terkemuka asal Jerman, BMW dan Mercedes.

Penjualan mobil Mercedes-Benz turun 6,7 persen tahun lalu, sementara BMW mengalami penurunan 13,4 persen dan pengiriman Audi turun 9 persen, menurut data industri.

Denza didirikan pada 2011 sebagai perusahaan patungan antara BYD dan Mercedes-Benz. Perusahaan Tiongkok itu membeli 40 persen saham dari mitranya pada Januari 2022 untuk mengambil alih unit tersebut.

BYD dikenal merakit model EV dengan harga di bawah 200.000 yuan – sekitar 30 persen di bawah level model premium dari Tesla, Nio, dan Xpeng.

BYD juga menjual EV mewah di bawah Yangwang, merek yang diperkenalkan pada 2023 dan dibanderol lebih dari 1 juta yuan.

Baca Juga: BYD Alami Penjualan NEV (New Energy Vehicles) Yang Kuat

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |