AS Perketat Ekspor Chip AI ke China via Asia Tenggara, Apa Dampaknya?

5 hours ago 4

Selular.ID – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana perang teknologi antara AS dan China bisa memengaruhi akses ke kecerdasan buatan di seluruh dunia? Kini, Departemen Perdagangan AS dikabarkan sedang menyiapkan langkah baru untuk memperketat aliran chip AI ke China melalui negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand.

Kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap upaya China yang terus mencari celah untuk mendapatkan chip AI high-end dari NVIDIA, meski telah ada berbagai pembatasan ekspor sebelumnya. Meski aliran langsung chip ke China daratan telah berkurang signifikan, perusahaan-perusahaan AI China dikabarkan masih bisa mengaksesnya melalui penyewaan GPU atau melalui operasi di negara-negara Asia Tenggara.

Menurut laporan Bloomberg, Departemen Perdagangan AS sedang mempersiapkan draf kebijakan baru yang akan membatasi akses China terhadap chip AI melalui “pintu belakang” di Malaysia dan Thailand. Kebijakan yang dijuluki “AI Diffusion” ini masih dalam tahap penyusunan, tetapi bisa berdampak besar pada lanskap teknologi global.

Mengapa AS Khawatir dengan Aliran Chip AI ke China?

NVIDIA, raksasa chip AS, telah menjadi pusat perhatian dalam perang teknologi ini. Meski bisnis mereka di China menurun drastis karena pembatasan ekspor, perusahaan China masih menemukan cara untuk mengakses teknologi tersebut. Salah satu metode yang populer adalah dengan menyewa kapasitas komputasi GPU di negara-negara tetangga.

NVIDIA AI chips being used in data centers across Southeast Asia

Howard Lutnick, Menteri Perdagangan AS, menjelaskan inti kebijakan baru ini: “AS akan mengizinkan sekutu kami membeli chip AI, asalkan dioperasikan oleh penyedia data center AS yang disetujui, dan cloud yang terhubung dengan data center tersebut juga dioperasikan oleh perusahaan AS yang disetujui.”

Kebijakan ini tampaknya ingin memastikan bahwa chip AI buatan AS tetap berada di bawah kendali perusahaan-perusahaan AS, bahkan ketika digunakan di luar negeri. Salah satu proposal yang sedang dipertimbangkan adalah membatasi ekspor chip AI ke Malaysia dan Thailand hanya untuk perusahaan yang berkantor pusat di AS dan memiliki anak perusahaan di kedua negara tersebut.

Tantangan Implementasi Kebijakan Baru

Implementasi kebijakan ini tidak akan mudah. Banyak perusahaan teknologi besar seperti Oracle memiliki pusat data di Asia Tenggara, yang mungkin akan terkena dampak aturan baru ini. Belum jelas bagaimana pembatasan akan diterapkan terhadap operasi mereka di wilayah tersebut.

Sementara itu, NVIDIA dikabarkan masih belum memahami sepenuhnya bagaimana pemerintahan Biden akan merumuskan kebijakan AI mereka. Yang jelas, perusahaan ini telah mengalami penurunan bisnis yang signifikan di China akibat berbagai pembatasan yang telah diterapkan sebelumnya.

Bangkitnya Alternatif Lokal China

Menariknya, pembatasan AS justru memicu perkembangan pesat alternatif chip AI buatan China. Huawei dengan chip Ascend-nya mulai mendapatkan traksi di pasar domestik. Perkembangan ini menunjukkan bahwa peta kekuatan teknologi AI global sedang berubah dengan cepat.

Seperti diungkapkan dalam analisis sebelumnya, China sedang berinvestasi besar-besaran untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi AS. Dengan dukungan pemerintah melalui program seperti Big Fund III, negeri Tirai Bambu ini bertekad menciptakan ekosistem semikonduktor yang mandiri.

Langkah AS memperketat ekspor chip AI melalui Asia Tenggara ini bisa menjadi bumerang. Alih-alih mengisolasi China, kebijakan ini mungkin justru akan mempercepat kemandirian teknologi negara tersebut. Namun di sisi lain, pembatasan yang lebih ketat bisa membeli waktu bagi AS untuk mempertahankan keunggulan teknologinya.

Perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa perang teknologi antara dua raksasa ekonomi dunia masih jauh dari selesai. Dengan China yang terus mencari cara untuk mengakses teknologi mutakhir dan AS yang berusaha mempertahankan keunggulannya, industri teknologi global akan terus mengalami gejolak dalam beberapa tahun mendatang.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |