Selular.id – Industri smartwatch global kembali mengalami penurunan penjualan untuk kelima kalinya secara berturut-turut. Menurut laporan terbaru dari Counterpoint, pasar smartwatch dunia merosot 2% secara tahunan pada kuartal pertama 2025. Namun, China justru mencatat pertumbuhan pesat sebesar 37%.
Penurunan ini terutama dipicu oleh melambatnya penjualan Apple Watch, yang masih memimpin pasar dengan 20% share global meski mengalami penurunan pengiriman sebesar 9%. Pasar India yang sebelumnya tumbuh pesat juga menunjukkan perlambatan signifikan.
Di sisi lain, Huawei dan Xiaomi justru mencatat pertumbuhan luar biasa, masing-masing sebesar 53%. Xiaomi berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dari 6% menjadi 10%, sementara Huawei tetap menjadi pesaing kuat Apple. Samsung justru kehilangan 23% market share, turun dari 9% menjadi 7%.

Perubahan Tren Konsumen
Analis mencatat pergeseran preferensi konsumen terhadap smartwatch dengan fitur lebih canggih dan harga lebih tinggi. Segmen smartwatch berharga $100-$200 tumbuh 21%, sementara perangkat di bawah $100 justru turun 17%.
Counterpoint memprediksi pasar smartwatch akan pulih secara perlahan dengan pertumbuhan sekitar 3% di akhir 2025. Meski demikian, tantangan utama tetap pada daya tarik produk dan nilai tambah yang ditawarkan kepada konsumen.
Sebagai informasi, Apple masih menjadi pemimpin pasar meski penjualannya menurun. Seperti dilaporkan sebelumnya, Apple pernah menguasai 75% pangsa pasar smartwatch global. Namun, persaingan kini semakin ketat dengan kehadiran pemain seperti Huawei dan Xiaomi.

Laporan terbaru ini juga sejalan dengan tren yang tercatat di daftar produsen smartwatch teratas tahun 2024, di mana beberapa merek mengalami penurunan penjualan karena kurang memuaskannya pengalaman pengguna.