Selular.ID – Perang dagang yang menyeret Kanada, membuat penguasa satelit LEO (Low Earth Orbit), Starlink, kena imbasnya.
Pemimpin provinsi Ontario di Kanada menyatakan akan membatalkan kontrak senilai CAD100 juta ($68,5 juta) dengan Starlink milik Elon Musk sebagai tanggapan atas tarif perdagangan yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Perdana Menteri Ontario Doug Ford menulis di X hari ini (3 Februari) bahwa ia juga melarang perusahaan AS dari kontrak provinsi.
“Kami akan membatalkan kontrak provinsi dengan Starlink. Ontario tidak akan berbisnis dengan orang-orang yang bertekad menghancurkan ekonomi kita.” tulis Ford.
Ia juga menyatakan bahwa Presiden Trump adalah satu-satunya orang yang harus disalahkan atas tarif dan tanggapan Ontario.
“Bisnis yang berbasis di AS sekarang akan kehilangan puluhan miliar dolar dalam pendapatan baru”, tegas Ford.
Musk yang merupakan pemilik Space X, perusahaan induk Starlink, adalah pendukung besar Presiden Trump selama pemilihan AS pada tahun 2024.
Taipan itu ditunjuk Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), yang bertugas mengurangi pengeluaran dan birokrasi pemerintah.
Ontario sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan Starlink dalam upaya memperluas jangkauan internet di seluruh wilayah.
Baca Juga: Susul Operator Ukraina dan Selandia Baru, T-Mobile AS Gandeng Starlink Siap Luncurkan Layanan D2D
Provinsi tersebut meluncurkan program dengan Starlink November tahun lalu yang akan menawarkan akses internet satelit berkecepatan tinggi ke 15.000 rumah dan bisnis yang memenuhi syarat yang tidak terlayani dan kurang terlayani.
Ford mengatakan ia yakin provinsi tersebut memiliki “kasus yang sangat bagus” jika Starlink mencoba untuk menentang langkah tersebut di pengadilan, tetapi ia bersedia provinsi tersebut membayar denda.
“Itu prinsipnya,” katanya.
Selain Ontario, provinsi Kanada lainnya juga mengambil jalan yang sama.
Pejabat di Quebec, British Columbia, dan New Brunswick mengumumkan rencana untuk menargetkan minuman keras Amerika.
Ketiga provinsi itu akan menyingkirkannya dari rak-rak di toko minuman keras provinsi, dan mengatakan mereka akan meninjau kembali kontrak provinsi untuk perusahaan-perusahaan AS.
Berbagai media melaporkan Presiden Trump mengenakan tarif 25 persen pada produk dari Meksiko dan Kanada, beserta tarif 10 persen pada barang dari China mulai 1 Februari.
Financial Times melaporkan provinsi-provinsi Kanada juga melawan dengan menyingkirkan minuman AS dari toko-toko.
“Kanada tidak memulai pertikaian ini dengan AS, tetapi Anda sebaiknya percaya bahwa kami siap memenangkannya,” tukas Ford.
Di sisi lain, NBC News melaporkan AS dan Meksiko mencapai kesepakatan untuk menunda tarif selama satu bulan setelah Presiden Trump berbicara dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.
Dilaporkan juga bahwa Trump sepakat menunda pemberlakuan tarif baru untuk jangka waktu yang sama setelah berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Los Angeles Jadi Ajang Starlink Unjuk Gigi Layanan Direct-to-Cell