SELULAR.ID – Marvel Rivals yang merupakan gim multiplayer online battle arena (MOBA), melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan di wilayah operasional Amerika Serikat (AS). Keputusan itu dilakukan perusahaan usai sebulan gim itu diluncurkan, dan sudah mendapatkan 20 juta pemain atau player di berbagai negara.
Marvel Rivals dengan sentuhan hero shutters atau gim tembak-menembak ini dikembangkan oleh NetEase Games dan dipublikasikan oleh Marvel Games. Keputusan PHK terhadap karyawan terumgkap dari unggahan di LinkedIn oleh beberapa mantan karyawan yang terdampak.
Tak pelak, kabar PHK karyawan Marvel Rivals menimbulkan reaksi keras kepada pengembang gim tersebut. Para pemain meninggalkan jejak digital dengan mengungkapkan kemarahannya pada ulasan pengguna di Steam.
Dari 1.000 ulasan yang diposting, lebih dari 300 di antaranya bernada negatif, dengan mengkritik keputusan NetEase untuk memutus hubungan kerja dengan tim yang telah mengembangkan gim yang begitu sukses.
“Yah, saya baru saja di-PHK dari pekerjaan saya di Marvel Rivals bersama NetEase,” tulis Jack Burrows, seorang desainer level, mengutip Verge.
“Tim saya yang luar biasa dan berbakat baru saja membantu meluncurkan franchise sukses besar Marvel Rivals untuk NetEase Games… dan kami malah di-PHK!” tulis Thaddeus Sasser, Direktur Game di NetEase.
Marvel Rivals, bersama Palworld dan Helldivers 2, menjadi beberapa gim yang berhasil bertahan di tengah kegagalan berbagai game live-service lainnya. Kebanyakan gim live service kesulitan bersaing dengan raksasa pengembang seperti Call of Duty dan Fortnite.
Marvel Rivals masuk dalam lima besar gim dengan pengguna aktif mingguan terbanyak di Xbox, PlayStation, dan Steam. Gim itu bahkan menempati peringkat ketiga dalam daftar gim paling banyak dimainkan di Steam.
Namun, keberhasilan tersebut tampaknya tidak cukup untuk melindungi tim Marvel Rival di AS dari PHK. Belum ada tanggapan resmi mengenai PHK tersebut dari NetEase. (***)