1 day ago
11
Yahukimo, 29 November 2025 – Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo berhasil menangkap Iron Heluka, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo, Batalyon Sisibia, saat melakukan aksi pembakaran lapak gorengan di kawasan Ruko Blok C, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Penangkapan terjadi sekitar pukul 03.15 WIT setelah Polres Yahukimo menerima laporan keributan di Pemukiman Jalur 1, tepat di depan Pangkalan 88. Saat tiba di lokasi, petugas mendapati tiga pelaku sedang membakar lapak gorengan. Dua orang melarikan diri, sementara satu pelaku berhasil diamankan dan diketahui sebagai Iron Heluka. Ia langsung dibawa ke Polres Yahukimo untuk pemeriksaan lanjutan.
Tergabung dengan KKB Sejak Mei 2025
Dari hasil penyidikan, Iron Heluka diketahui telah bergabung dalam KKB Kodap XVI Yahukimo sejak Mei 2025 dengan anggota sekitar 15 orang serta memiliki lima pucuk senjata laras panjang rakitan.
Penyidik juga mengungkap bahwa Iron Heluka terlibat dalam sejumlah aksi kriminal besar, termasuk pembakaran Gedung Samsat Yahukimo pada 12 September 2025, bersama dua rekannya, JP dan RS. Selain itu, ia juga berperan sebagai pengawas situasi pada aksi pembunuhan Bahar bin Saleh, sebelum kemudian melarikan diri.
Barang Bukti yang Diamankan
Dalam penangkapan tersebut, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu:
-
1 unit handphone Vivo Y28 berwarna merah muda
-
2 buah korek api berwarna kuning dan pink
-
1 buah topi Rasta
-
1 buah tas noken bergambar bintang kejora
Saat ini, Iron Heluka masih diamankan di ruang Satreskrim Polres Yahukimo untuk pendalaman terkait perannya dalam jaringan KKB dan keterlibatannya pada berbagai aksi kriminal di wilayah tersebut.
Apresiasi Pimpinan Operasi Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengapresiasi aksi cepat personel di lapangan.
“Penangkapan Iron Heluka adalah langkah penting dalam memutus mata rantai aksi kekerasan KKB di Yahukimo. Negara hadir dan tidak akan membiarkan masyarakat menjadi korban teror dan tindakan kriminal,” tegas Brigjen Faizal.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., turut menegaskan pentingnya sinergi aparat dalam menjaga keamanan.
“Begitu laporan diterima, anggota langsung bergerak dan berhasil mengamankan satu pelaku dengan rekam jejak kriminal berat. Ini bukti aparat selalu siaga dan responsif,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap melaporkan aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.
[Nabire.Net]
