Samsung Kembangkan Modul Kamera dengan Continuous Optical Zoom untuk Flagship China

14 hours ago 4

Kepritoday.comTeknologi kamera smartphone terus berkembang, dan zoom optik kontinu menjadi fokus utama inovasi terbaru. Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan, dikabarkan sedang mengembangkan modul telephoto dengan kemampuan zoom optik kontinu, sebuah fitur yang belum pernah ada di smartphone mainstream. Teknologi ini berpotensi mengubah cara kita memotret dengan ponsel, memberikan kualitas gambar yang tajam di berbagai tingkat zoom tanpa bergantung pada zoom digital.

Saat ini, kebanyakan smartphone hanya menawarkan tingkat zoom tetap, seperti 3x, 5x, atau 10x. Jika pengguna memperbesar di luar titik-titik tersebut, kualitas gambar sering kali menurun karena bergantung pada zoom digital. Dengan zoom optik kontinu, lensa dapat bergerak secara mulus untuk menyesuaikan panjang fokus, menjaga ketajaman gambar di setiap tingkat perbesaran. Menurut laporan dari outlet Korea, The Elec, Samsung Electro-Mechanics sedang bekerja keras untuk mewujudkan teknologi ini.

Cara kerja zoom optik kontinu cukup kompleks. Lensa dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan bagian tertentu bergerak secara independen untuk mengatur panjang fokus. Tantangannya? Modul ini cenderung lebih besar, mekanismenya lebih rumit, dan membutuhkan penyelarasan yang sangat presisi. Namun, Samsung tampaknya serius dengan proyek ini. Mereka bahkan telah mendaftarkan paten terkait teknologi ini pada tahun 2024 dan 2025, menunjukkan bahwa pengembangan ini sudah berlangsung cukup lama.

Menariknya, Samsung tidak hanya mengembangkan teknologi ini untuk ponsel mereka sendiri. Laporan menyebutkan bahwa Samsung sedang menawarkan modul ini ke merek-merek smartphone asal Tiongkok, seperti Xiaomi, yang dikenal cepat mengadopsi fitur-fitur eksperimental. Langkah ini juga strategis dari sisi bisnis. Di tengah pasar smartphone yang melambat, Samsung berfokus pada komponen bernilai tinggi seperti zoom optik kontinu, apertur variabel, dan desain modul yang lebih tipis untuk dijual ke berbagai produsen ponsel.

Tren di industri smartphone sendiri menunjukkan pendekatan yang beragam dalam hal kamera. Beberapa merek, seperti Google dengan lini Pixel 10, lebih mengandalkan pemrosesan gambar berbasis AI untuk meningkatkan kualitas zoom tanpa menambah perangkat keras telephoto yang lebih besar. Sementara itu, sebagian besar flagship Tiongkok tetap memprioritaskan lensa terbaik yang bisa mereka pasang. Inilah mengapa teknologi zoom optik kontinu dari Samsung sangat dinantikan, terutama di pasar Tiongkok.

Meski teknologi ini terdengar baru, sebenarnya sudah ada ponsel yang mencoba konsep serupa. Sony Xperia 1 VII, misalnya, mampu berpindah secara optik antara 3.5x hingga 7.1x tanpa kehilangan banyak detail. Sayangnya, ponsel Xperia kurang populer di kalangan pengguna mainstream karena dianggap kurang kompetitif di aspek lain. Dengan kehadiran Samsung di belakang teknologi ini, ada peluang besar zoom optik kontinu akan menjadi fitur standar di flagship masa depan.

Jika pengembangan ini berjalan sesuai rencana, zoom optik kontinu bisa menjadikan fitur “super zoom” di smartphone lebih dari sekadar jargon pemasaran. Untuk saat ini, sepertinya flagship dari Tiongkok, seperti Xiaomi, akan menjadi yang pertama menghadirkan teknologi ini ke pasar. Dengan persaingan yang semakin ketat, kehadiran teknologi ini bisa menjadi pembeda besar di dunia fotografi mobile.

Berikut adalah tabel yang merangkum informasi utama terkait teknologi ini:

AspekDetail
Teknologi Zoom optik kontinu
Pengembang Samsung Electro-Mechanics
Cara Kerja Lensa dengan kelompok bergerak untuk menyesuaikan panjang fokus
Target Pasar Produsen smartphone, terutama merek Tiongkok seperti Xiaomi
Keunggulan Kualitas gambar tajam di berbagai tingkat zoom tanpa zoom digital
Tantangan Modul lebih besar, mekanisme rumit, membutuhkan penyelarasan presisi
Contoh Implementasi Sebelumnya Sony Xperia 1 VII (3.5x–7.1x)
Status Dalam pengembangan, paten diajukan pada 2024 dan 2025

Dengan teknologi ini, masa depan fotografi smartphone tampak semakin menjanjikan. Kita tinggal menunggu bagaimana Samsung dan mitra mereka akan mengimplementasikan inovasi ini di perangkat nyata.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |