2 days ago
6
Kepritoday.com – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz bersama Polres Nabire menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap dua personel Brimob Yon C Nabire, Brigpol M. Arif Maulana dan Briptu Nelson C. Runaki. Rekonstruksi berlangsung pada Selasa (26/8/2025) di lokasi kejadian, Jalan Trans Nabire–Enarotali, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Tindak Operasi Damai Cartenz, KBP Wahyu, S.I.K., M.H., dengan melibatkan personel gabungan dari Satgas Gakkum ODC, Satgas Tindak ODC, dan Polres Nabire. Sebanyak 21 adegan diperagakan untuk menggambarkan peristiwa tragis yang menewaskan kedua anggota Brimob tersebut.
Salah satu tersangka, Suplianus Bagau alias Siprianus Weya alias Supli (31), dihadirkan langsung untuk memperagakan perannya bersama sejumlah saksi. Berdasarkan rekonstruksi, pembunuhan terjadi pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 08.45 WIT. Pelaku yang dipimpin Aibon Kogoya terbagi menjadi tiga kelompok:
-
Kelompok Pertama (YM, YW, KM): Bertugas menembak Brigpol M. Arif Maulana di TKP 1.
-
Kelompok Kedua (TG, Suplianus Bagau): Bertugas menembak Briptu Nelson C. Runaki di TKP 2.
-
Kelompok Ketiga (Aibon Kogoya, HM): Memantau situasi di sekitar lokasi pembangunan jalan dan ekskavator.
Selain melakukan penembakan, para pelaku juga merampas senjata api AK-101 dan AK-47 serta body vest milik korban. Tersangka Suplianus Bagau juga merekam video pernyataan sikap kelompok mereka di camp darurat.
Proses rekonstruksi dilakukan dengan pengamanan ketat, melibatkan 15 kendaraan taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, serta perlengkapan body vest dan helm tempur. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa rekonstruksi ini merupakan bagian penting dalam penyidikan untuk memperkuat bukti hukum.
“Rekonstruksi ini bertujuan memastikan peran masing-masing pelaku dan menguatkan alat bukti dalam kasus pembunuhan dua personel Brimob. Kami menjamin proses hukum berjalan sesuai prosedur dan transparan,” ujar Brigjen Faizal, Rabu (27/8/2025).
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa proses rekonstruksi berjalan lancar tanpa gangguan keamanan. “Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan terkendali. Rekonstruksi ini akan menjadi bahan penting untuk melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan ke jaksa penuntut umum,” jelasnya.
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan di Rutan Polres Nabire. Satgas Damai Cartenz dan Polres Nabire akan segera melengkapi berkas perkara untuk proses hukum lanjutan. “Kami meminta masyarakat tetap tenang dan mendukung upaya penegakan hukum. Kami akan terus memburu pelaku lain yang masih buron,” tutup Kombes Adarma.
Satgas Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Papua, seraya memastikan tidak ada tempat bagi kelompok bersenjata yang melakukan kekerasan di wilayah tersebut.
Source:tribratanews
