Kepritoday.com– Realme kembali menyiapkan gebrakan di pasar smartphone dengan rencana peluncuran perangkat inovatif yang mengusung baterai berkapasitas jumbo 10.000 mAh, salah satu yang terbesar di industri saat ini. Tidak hanya itu, Realme juga membekali ponsel ini dengan sistem pendingin aktif berupa kipas internal, fitur langka yang menegaskan fokus mereka pada kebutuhan pengguna intensif seperti gamer mobile dan konten kreator. Pengumuman ini diungkap menjelang acara tahunan Realme 828 Fan Festival, yang menjadi sorotan utama para penggemar teknologi.
Baterai Jumbo dan Sistem Pendingin: Solusi untuk Pengguna Berat
Kapasitas baterai 10.000 mAh menawarkan daya tahan luar biasa, memungkinkan pengguna menjalankan aktivitas berat seperti gaming, streaming, atau pengeditan konten tanpa khawatir kehabisan daya. Realme mengklaim ponsel ini dapat bertahan jauh lebih lama dibandingkan smartphone standar, menjadikannya ideal untuk pengguna yang membutuhkan perangkat andal dalam waktu lama tanpa pengisian ulang.
Selain baterai besar, kehadiran kipas pendingin internal menjadi terobosan penting. Sistem ini dirancang untuk menjaga suhu perangkat tetap rendah, mencegah penurunan performa akibat panas berlebih selama sesi gaming atau penggunaan aplikasi berat. Realme mengindikasikan bahwa sistem pendingin ini, yang disebut “Chill Fan Phone,” dapat menurunkan suhu hingga 6°C, memastikan performa stabil untuk game grafis tinggi seperti Genshin Impact dan Honkai: Star Rail.
Detail Spesifikasi Masih Misterius
Meski Realme telah mengonfirmasi baterai 10.000 mAh dan kipas pendingin melalui teaser resmi, detail spesifikasi lain seperti chipset, kamera, atau layar masih dirahasiakan. Teaser yang dirilis hanya menampilkan sekilas desain belakang ponsel, tanpa informasi teknis tambahan. Belum jelas pula apakah perangkat ini akan menjadi produk tunggal atau bagian dari lini baru yang diperkenalkan pada Realme 828 Fan Festival, yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025.
Realme juga belum mengklarifikasi apakah smartphone ini akan dirilis secara komersial atau hanya sebagai konsep teknologi untuk memamerkan kemampuan R&D mereka, seperti yang dilakukan pada konsep ponsel 15.000 mAh sebelumnya. Namun, laporan menyebutkan bahwa versi 10.000 mAh ini berpotensi meluncur ke pasar pada 2026, memberikan harapan bagi konsumen.
Posisi Kuat di Pasar Smartphone
Dengan baterai 10.000 mAh dan sistem pendingin aktif, Realme berpotensi menetapkan standar baru di industri smartphone, khususnya untuk segmen gaming dan konten kreator. Baterai besar memenuhi kebutuhan pengguna yang sering bepergian atau tinggal di daerah dengan pasokan listrik tidak stabil, seperti di beberapa wilayah Indonesia. Sementara itu, kipas pendingin menjawab keluhan umum tentang panas berlebih, yang sering mengganggu performa ponsel saat menjalankan aplikasi berat.
Pendekatan ini memperkuat posisi Realme sebagai merek yang berfokus pada inovasi praktis untuk pengguna muda dan aktif. Dengan lebih dari 300 juta pengguna global, Realme terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan teknologi mutakhir yang relevan dengan kebutuhan pasar, terutama di Indonesia yang memiliki basis gamer mobile besar, dengan lebih dari 400 juta pemain.
Inovasi Realme di Bidang Lain
Selain terobosan dalam baterai dan pendingin, Realme juga dikenal dengan inovasi kameranya. Seri Realme 13 Pro 5G, misalnya, telah memperkenalkan teknologi kamera canggih dengan sensor multilensa dan algoritma AI. Realme 13 Pro+ 5G menggunakan Sony LYT-600 Periscope Camera dengan zoom optik 3x dan fitur AI Portrait untuk hasil foto setara kamera DSLR. Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia, menegaskan bahwa teknologi AI ini mempermudah pengguna mendapatkan foto berkualitas tinggi dengan cepat, menambah nilai jual produk Realme di luar performa gaming.
Menanti Peluncuran Resmi
Dengan acara Realme 828 Fan Festival yang tinggal menghitung hari, antusiasme publik terhadap smartphone baterai 10.000 mAh ini semakin meningkat. Jika Realme berhasil membawa perangkat ini ke pasar dengan harga kompetitif, diperkirakan sekitar Rp45.000.000 hingga Rp55.000.000 untuk versi serupa dengan spesifikasi tinggi, ponsel ini bisa menjadi game-changer di segmen menengah-atas. Kombinasi baterai jumbo dan sistem pendingin aktif menawarkan solusi nyata bagi pengguna berat, menjadikan Realme sebagai salah satu merek yang patut diperhitungkan di 2025.
Bagi penggemar teknologi, kini saatnya menantikan pengumuman resmi untuk melihat apakah Realme dapat mewujudkan visi mereka dalam produk komersial yang andal dan aman. Dengan inovasi ini, Realme tidak hanya menawarkan perangkat canggih, tetapi juga mendorong batasan baru dalam daya tahan dan performa smartphone. Bagikan pendapat Anda tentang inovasi ini di kolom komentar, dan pantau terus informasi terbaru di situs resmi Realme atau platform e-commerce terpercaya seperti Tokopedia dan Shopee!