Kepritoday.com – Pertarungan tiga generasi Motorola Edge 70 vs Edge 60 vs Edge 50 menawarkan pilihan menarik bagi kamu yang mencari smartphone kelas menengah premium. Ketiga model ini mewakili evolusi desain tipis, performa kuat, dan kamera canggih dengan harga kompetitif. Kamu bisa pilih berdasarkan kebutuhan, mulai dari future-proofing hingga anggaran terbatas.
Kamu tahu, seri Motorola Edge selalu jadi andalan untuk tampilan elegan dan software Android yang bersih. Edge 70, model terbaru yang akan rilis November 2025, hadir dengan ketebalan hanya 6 mm dan bobot 170 gram, membuatnya terasa ringan di tangan. Ini melanjutkan tradisi desain premium tanpa mengorbankan daya tahan.
Edge 60, dirilis April 2025, punya profil lebih tebal 7,9 mm tapi tetap nyaman digenggam seharian. Sementara Edge 50 dari Agustus 2024, dengan 7,8 mm, fokus pada keseimbangan bentuk dan fungsi. Ketiganya pakai material seperti Gorilla Glass 7i atau 5, tahan gores dan jatuh, plus sertifikasi MIL-STD-810H untuk ketangguhan ekstrem.
Desain Tipis Elegan Layar
Kamu pasti suka desain tipis yang bikin Motorola Edge series beda dari kompetitor. Edge 70 unggul dengan modul kamera minimalis dan opsi warna Pantone Bronze Green yang mewah. Ini bikin ponsel terasa eksklusif, cocok buat kamu yang peduli gaya sehari-hari.
Layar jadi sorotan utama di sini. Edge 70 pakai panel OLED 6,67 inci resolusi 1220 x 2712 piksel, refresh rate 120 Hz, dan kecerahan puncak hingga 4500 nits untuk HDR10+. Kamu bisa nikmati streaming film di bawah matahari tanpa gangguan. Dukungan HDR canggih ini bikin warna lebih hidup dan kontras dalam.
Edge 60 tak kalah, dengan layar pOLED serupa tapi kecerahan HBM 1400 cd/m². Refresh rate 120 Hz-nya lancar untuk scrolling medsos atau main game ringan. Kamu akan rasakan perbedaan saat bandingkan dengan Edge 50 yang punya 144 Hz tapi resolusi lebih rendah, masih oke untuk browsing harian.
Edge 50 fokus pada efisiensi visual dengan panel pOLED 6,7 inci dan bezel tipis. Ini ideal kalau kamu suka desain curved edge yang imersif. Namun, Edge 70 menang di adaptasi cahaya luar ruang, bikin pilihan tepat untuk pengguna aktif outdoor.
Performa Kuat Harian Gaming
Performa jadi pembeda krusial di pertarungan Motorola Edge 70 vs Edge 60 vs Edge 50. Edge 70 didukung Snapdragon 7 Gen 4, chipset terbaru yang efisien di 4 nm. Kamu bisa jalankan multitasking berat atau game AAA tanpa lag, berkat RAM 12 GB LPDDR5X dan storage UFS 4.0 hingga 512 GB.
Edge 60 pakai Dimensity 7300, solid untuk kebanyakan tugas dengan skor AnTuTu di atas 600.000. Ini cukup buat edit video atau konferensi virtual tanpa panas berlebih. Kamu yang butuh keseimbangan harga dan kecepatan akan jatuh cinta dengan opsi ini.
Sementara Edge 50 andalkan Snapdragon 7 Gen 1 AE, yang lebih hemat daya tapi kurang bertenaga untuk gaming intens. RAM 8/12 GB LPDDR5 dan UFS 3.1-nya memadai untuk app harian seperti WhatsApp atau YouTube. Kalau kamu jarang push limit, ini tetap reliable.
Berikut perbandingan performa utama dalam tabel sederhana:
| Chipset | Snapdragon 7 Gen 4 | Dimensity 7300 | Snapdragon 7 Gen 1 AE |
| RAM Maks | 12 GB LPDDR5X | 12 GB LPDDR5 | 12 GB LPDDR5 |
| Storage Maks | 512 GB UFS 4.0 | 512 GB UFS 3.1 | 512 GB UFS 3.1 |
| Skor AnTuTu (Est.) | ~800.000 | ~650.000 | ~550.000 |
Tabel ini tunjukkan evolusi generasi, di mana Edge 70 unggul untuk masa depan.
Kamera Serbaguna Low-Light
Kamera di seri Edge selalu andal, dan pertarungan ini tak terkecuali. Edge 70 punya setup triple 50 MP utama dengan OIS superior, ultrawide, dan depth sensor. Hasil low-light-nya tajam berkat AI processing terbaru, ideal buat foto malam atau vlog.
Edge 60 tawarkan konfigurasi serupa tapi dengan sensor Sony LYTIA 700 untuk warna akurat. Kamu bisa rekam 4K stabil, cocok untuk konten kreator pemula. Autofocus cepatnya bikin candid shot lebih mudah daripada kompetitor sekelas.
Edge 50 fokus pada versatility dengan 50 MP utama dan 13 MP ultrawide, plus OIS dasar. Ini bagus untuk foto sehari-hari, meski low-light kurang detail dibanding kakaknya. Software Moto AI tambah fitur seperti Magic Editor untuk edit instan.
Ketiganya dukung Pantone validation untuk warna kulit natural. Edge 70 mungkin tambah 8K video, tapi Edge 60 sudah cukup untuk kebanyakan pengguna.
Baterai Awet Charging Cepat
Daya tahan baterai krusial buat kamu yang mobile. Edge 70 punya 4800 mAh dengan 68 W wired dan 15 W wireless charging, isi penuh dalam 30 menit. Efisiensi chipset barunya bikin tahan seharian meski tipis.
Edge 60 lebih unggul di kapasitas 5200 mAh, tahan hingga 2 hari penggunaan ringan. Charging 68 W-nya cepat, tapi tanpa wireless. Kamu bisa andalkan ini untuk perjalanan panjang tanpa khawatir.
Edge 50 dengan 5000 mAh dan 68 W wired tawarkan keseimbangan baik. Wireless 15 W opsional di varian tertentu. Semua model punya optimasi AI untuk hemat daya, kurangi konsumsi background.
Harga Terjangkau Nilai
Harga jadi faktor penentu di pertarungan ini. Edge 70 estimasi €755 atau Rp 12.800.000 (kurs Rp 16.950 per USD Oktober 2025). Ini premium tapi worth untuk spek flagship-like.
Edge 60 lebih ramah kantong di $288 atau Rp 4.900.000, nilai terbaik untuk performa harian. Kamu hemat tanpa kehilangan fitur esensial.
Edge 50 paling murah €500 atau Rp 8.500.000, ideal buat upgrade dari ponsel lama. Semua harga konversi terkini, cek retailer lokal untuk promo.
Pilih Sesuai Kebutuhanmu
Akhirnya, pilih Edge 70 kalau kamu ingin yang terdepan di performa dan desain tipis. Edge 60 cocok untuk keseimbangan harga-spesifikasi, sementara Edge 50 buat anggaran ketat tapi tetap premium. Pertimbangkan prioritas kamu sebelum beli.

3 weeks ago
14














































