Perbandingan APU Menarik Z1 Extreme, Z2 Extreme, dan HX 370 di Perangkat Genggam

1 day ago 8

Kepritoday.com Perbandingan APU genggam terbaik saat ini, yaitu Z1 Extreme, Z2 Extreme, dan HX 370, jadi topik hangat di kalangan gamer. Fokus pembahasan ada pada kata kunci menarik. Ketiga chip ini diuji pada perangkat berbeda: ROG Ally X dengan Z1 Extreme, MSI Claw A8 dengan Z2 Extreme, dan AOK Zoey A1X dengan HX 370.

APU genggam kini jadi pusat perhatian karena mampu gabungkan CPU dan GPU dalam satu paket. Bagi kamu yang suka main gim di perangkat portabel, performa APU sangat menentukan pengalaman bermain. Hasil pengujian berikut kasih gambaran jelas soal keunggulan dan kelemahan tiap chip.

Spesifikasi Tiga APU

Z1 Extreme masih mengandalkan arsitektur Zen 4 dengan 8 inti dan 16 utas, plus GPU RDNA 3 dengan 12 unit komputasi. Chip ini terbukti cukup mumpuni, tapi sudah mulai kalah saing dengan generasi baru.

Z2 Extreme membawa arsitektur Zen 5. Konfigurasinya campuran, tiga inti Zen 5 performa tinggi dan lima inti Zen 5C efisiensi. Total tetap 8 inti dan 16 utas. GPU RDNA 3.5 dengan 16 unit komputasi bikin grafis lebih kuat.

HX 370 juga pakai Zen 5, tapi lebih besar. Ada empat inti Zen 5 dan delapan inti Zen 5C. Jadi total 12 inti dan 24 utas. GPU RDNA 3.5 sama seperti Z2 Extreme dengan 16 unit komputasi. Chip ini lebih ditujukan buat performa kelas atas di perangkat genggam.

Hasil Uji Performa

Pengujian sintetis dan gim nyata dilakukan di dua mode daya: 17 watt (seimbang) dan 25 watt (performa).

Pada tolok ukur Geekbench 6, HX 370 jelas unggul. Di 25 watt, skor inti tunggal tembus 2.831, multi-inti 12.552. Z2 Extreme lebih tinggi dari Z1 Extreme, konsisten baik di single-core maupun multi-core.

Uji GPU lewat OpenCL, Z2 Extreme mencetak skor 33.488. Angka ini jauh di atas Z1 Extreme yang hanya 27.870.

3DMark Time Spy di 25 watt juga menarik. HX 370 mencatat 3.521, Z2 Extreme 3.495, sedangkan Z1 Extreme 3.017. Perbedaan memang ada, tapi tidak terlalu jauh.

Dalam uji gim nyata di 1080p mode 25 watt, perbedaan terlihat di beberapa judul. Cyberpunk 2077 misalnya, HX 370 unggul dengan rata-rata 48 FPS, Z2 Extreme 46 FPS, dan Z1 Extreme 42 FPS.

Di Shadow of the Tomb Raider, Z2 Extreme memimpin 64 FPS. Z1 Extreme dan HX 370 sama-sama di 59 FPS. Artinya, optimalisasi chip juga berpengaruh.

Gim balap Forza Horizon 5 menunjukkan HX 370 rata-rata 82 FPS, Z2 Extreme 80 FPS, dan Z1 Extreme 76 FPS. Blacksmith Wukong memperlihatkan HX 370 unggul tipis dengan 49 FPS, diikuti Z2 Extreme 47 FPS, Z1 Extreme 44 FPS.

Pada Horizon Zero Dawn Remastered, semua chip kelihatan kesulitan. HX 370 hanya 33 FPS, Z2 Extreme 31 FPS, Z1 Extreme 30 FPS.

Hasil Uji APU

Dari semua data, Z2 Extreme dan HX 370 memang lebih baik daripada Z1 Extreme. Tapi selisih performa sekitar 15-16 persen saja. Itu artinya, kalau kamu sudah punya perangkat dengan Z1 Extreme, peningkatan ke generasi baru tidak terlalu terasa.

Untuk saat ini, upgrade ke Z2 Extreme atau HX 370 hanya masuk akal jika ada fitur tambahan lain di perangkat. Misalnya layar OLED, sistem pendingin lebih stabil, atau kontroler dengan desain baru. Kalau cuma mengejar performa mentah, mending tunggu generasi berikutnya yang diperkirakan bawa peningkatan lebih signifikan.

APU menarik generasi baru memang bikin penasaran, tapi praktiknya tidak jauh beda dengan seri lama. Gamer bisa lebih bijak pilih perangkat sesuai kebutuhan. Kalau ingin gaming handheld terbaik, bukan cuma soal chip, tapi juga soal kenyamanan layar, daya tahan baterai, dan ekosistem perangkat.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |