Penemuan Jenazah di Danau Maninjau

4 weeks ago 23

Kepritoday.comMasyarakat Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang perempuan yang terapung di tepi Danau Maninjau pada Selasa, ( 7 /10), sekitar pukul 09.30 WIB. Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Dechania Samura, wanita berusia 27 tahun yang berasal dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Penemuan jenazah ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan warga, mengingat korban ditemukan dalam kondisi berpakaian lengkap sambil memegang kacamata dan kunci sepeda motor.

Kapolsek Tanjung Raya, AKP Muzakar, menyampaikan keterangan resmi kepada media bahwa korban tiba dari Pekanbaru pada Senin, 6 Oktober 2025, untuk menemui kekasihnya di Bukittinggi. Setelah bertemu, Dechania meminta izin untuk mengunjungi rumah neneknya di Danau Maninjau, meninggalkan tas dan telepon genggamnya kepada kekasihnya. Namun, setelah keberangkatannya, tidak ada lagi kabar dari korban hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di tepi danau.

Kronologi Penemuan Jenazah

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Dechania Samura tiba di Bukittinggi sehari sebelum kejadian untuk bertemu kekasihnya. Setelah pertemuan, ia berpamitan menuju Danau Maninjau dengan menggunakan sepeda motor. Ia menitipkan tas dan telepon genggamnya kepada kekasihnya, sehingga komunikasi terputus setelah keberangkatannya. Pada keesokan harinya, warga setempat menemukan jenazah Dechania terapung di tepi Danau Maninjau dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.

Saat ditemukan, jenazah Dechania masih mengenakan pakaian lengkap, termasuk jilbab, jaket, dan kaus kaki. Di tangannya, ia memegang kacamata dan kunci sepeda motor, sementara sepeda motor yang digunakan ditemukan terparkir di dekat lokasi penemuan. Pihak kepolisian segera mengevakuasi jenazah ke puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan autopsi guna menentukan penyebab kematian.

Hasil Autopsi dan Dugaan Awal

Hasil autopsi yang dilakukan oleh tim medis menunjukkan bahwa tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan temuan awal, pihak kepolisian menduga bahwa Dechania meninggal dunia akibat bunuh diri. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan kekasih korban, yang menyatakan bahwa Dechania memiliki masalah keluarga dan beban pikiran lainnya sebelum kejadian. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab kematian secara pasti.

Pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban di Pekanbaru, yang saat ini sedang menuju Danau Maninjau untuk menjemput jenazah. Kehadiran keluarga diharapkan dapat memberikan informasi tambahan terkait latar belakang kejadian ini. Penyelidikan terus dilakukan untuk memastikan semua aspek kejadian ini terungkap secara jelas.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar. Jika terdapat tanda-tanda seseorang mengalami tekanan berat, segera dorong mereka untuk mencari bantuan dari keluarga, teman, atau tenaga profesional. Dukungan yang tepat waktu dapat mencegah terjadinya peristiwa tragis seperti ini.(Emdewe)

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |