1 day ago
4
Kepritoday.com – Pelabuhan Sei Tenam di Daik, Lingga, kini resmi dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Lingga setelah diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada 7 September 2025. Dengan fokus utama pada pengelolaan pelabuhan, langkah ini diharapkan memperkuat transportasi laut dan mendongkrak ekonomi daerah.
Serah Terima Aset Pelabuhan Sei Tenam
Pada Minggu, 7 September 2025, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad secara resmi menyerahkan aset dan operasional Pelabuhan Sei Tenam kepada Bupati Lingga M Nizar. Acara serah terima ini disaksikan oleh Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar. Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan pelayanan transportasi laut di Kabupaten Lingga.
Menurut Gubernur Ansar, langkah ini bukan sekadar pemindahan aset, melainkan wujud komitmen Pemprov Kepri untuk mendorong pemerataan pembangunan di wilayah kepulauan. “Pelabuhan ini akan menjadi simpul penting untuk mobilitas barang dan orang di Lingga. Kami harap pengelolaan oleh Pemkab Lingga dapat meningkatkan pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Ansar.
Aset yang Diserahkan
Aset Pelabuhan Sei Tenam yang diserahkan mencakup berbagai fasilitas penting untuk mendukung operasional pelabuhan. Total nilai aset ini diperkirakan lebih dari Rp 10 miliar, berdasarkan perolehan dari tahun 2006 hingga 2020. Berikut rincian aset yang diserahkan:
- Tanah lapangan parkir: 3.400 meter persegi
- Bangunan perkantoran: Gedung untuk kebutuhan administrasi
- Dermaga: Berukuran 8×70 meter
- Talud dan area cut and fill: Untuk mendukung struktur pelabuhan
- Rambu suar: Untuk navigasi kapal
- Fasilitas penerangan jalan umum: Meningkatkan keamanan dan visibilitas
- Ruang tunggu pelabuhan: Kenyamanan bagi penumpang
- Parkiran mobil dan motor: Area parkir yang memadai
- Fender pelabuhan: Perlindungan dermaga dari benturan
- Taman pelabuhan: Estetika dan kenyamanan lingkungan
Fasilitas ini diharapkan dapat dioptimalkan oleh Pemkab Lingga untuk mendukung konektivitas dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Tabel Aset Pelabuhan Sei Tenam
| Tanah Lapangan Parkir | 3.400 m² |
| Bangunan Perkantoran | Gedung administrasi |
| Dermaga | 8×70 meter |
| Talud & Area Cut and Fill | Struktur pendukung pelabuhan |
| Rambu Suar | Navigasi kapal |
| Penerangan Jalan Umum | Pencahayaan area pelabuhan |
| Ruang Tunggu | Fasilitas penumpang |
| Parkiran Mobil dan Motor | Area parkir kendaraan |
| Fender Pelabuhan | Pelindung dermaga |
| Taman Pelabuhan | Area hijau dan estetika |
Dampak bagi Ekonomi dan Konektivitas
Pelabuhan Sei Tenam memiliki peran strategis sebagai gerbang ekonomi Kabupaten Lingga. Dengan pengelolaan langsung oleh Pemkab Lingga, pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat distribusi logistik, dan mendukung sektor seperti perikanan dan pariwisata. Bupati M Nizar menyebut langkah ini sebagai terobosan strategis yang akan memajukan pembangunan daerah.
“Pengelolaan pelabuhan ini memberi kami kesempatan untuk mengoptimalkan potensi lokal. Dengan fasilitas yang ada, kami bisa mempercepat logistik dan mendukung pariwisata, yang menjadi tulang punggung ekonomi Lingga,” ujar Nizar.
Komitmen Pemprov Kepri
Gubernur Ansar menegaskan bahwa serah terima ini adalah bagian dari upaya Pemprov Kepri untuk memastikan pembangunan merata di seluruh wilayah kepulauan. Pelabuhan Sei Tenam dianggap sebagai aset vital yang dapat meningkatkan mobilitas barang dan orang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Selain itu, Pemprov Kepri juga berkomitmen untuk terus mendukung Pemkab Lingga dalam pengelolaan aset ini. Dengan fasilitas yang lengkap, seperti dermaga berukuran 8×70 meter dan area parkir yang luas, pelabuhan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aktivitas ekonomi di Daik, Lingga.
Harapan ke Depan
Dengan pengelolaan di tangan Pemkab Lingga, Pelabuhan Sei Tenam diharapkan dapat beroperasi lebih optimal. Fasilitas seperti ruang tunggu, penerangan jalan, dan taman pelabuhan akan meningkatkan kenyamanan pengguna, sementara dermaga dan rambu suar memastikan keamanan navigasi kapal. Ini menjadi langkah penting untuk memperkuat infrastruktur transportasi laut di Lingga.
Bupati Nizar juga optimistis bahwa pelabuhan ini akan menjadi katalis bagi pertumbuhan sektor perikanan dan pariwisata. Dengan konektivitas yang lebih baik, Lingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mempercepat distribusi hasil laut, yang merupakan salah satu komoditas utama daerah ini.
Serah terima Pelabuhan Sei Tenam dari Pemprov Kepri ke Pemkab Lingga pada 7 September 2025 menandai langkah baru dalam pengelolaan infrastruktur transportasi laut. Dengan aset senilai lebih dari Rp 10 miliar, pelabuhan ini siap menjadi simpul ekonomi penting bagi Lingga. Dukungan fasilitas lengkap dan komitmen pemerintah daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi pelabuhan untuk mendukung konektivitas, logistik, dan pertumbuhan ekonomi lokal.
