Kepritoday.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, pada Jumat (5/9/2025). Bantuan sosial menjadi fokus utama kegiatan ini, mencerminkan komitmen Pemprov Kepri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program nyata.
Acara penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura. Beragam bantuan disalurkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, mencakup sektor sosial, perikanan, pertanian, pendidikan, keagamaan, hingga pembangunan rumah ibadah. Berikut adalah rincian bantuan yang diserahkan.
Bantuan Sosial untuk Pelaku Usaha
Dinas Sosial Provinsi Kepri menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp2 juta per orang kepada 215 pelaku Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di Kota Tanjungpinang. Total anggaran untuk bantuan ini mencapai Rp430 juta. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha kecil meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Dukungan untuk Nelayan
Di sektor perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.236 nelayan di seluruh Kepri, dengan anggaran sebesar Rp249.177.600. Selain itu, lima nelayan di Tanjungpinang menerima klaim BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp168.645.250. Program ini bertujuan memberikan jaminan sosial bagi para nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi pesisir.
Bantuan untuk Petani
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Kepri juga turut andil dengan menyalurkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan kepada 9.200 petani di seluruh Kepri, dengan total anggaran Rp1,83 miliar. Khusus di Tanjungpinang, 538 petani menerima bantuan senilai Rp108.460.800.
Selain itu, masyarakat Tanjungpinang, termasuk kelompok wanita tani (KWT) seperti Kenanga, Lavender, Asoka, dan Anggrek, mendapatkan bantuan belanja barang untuk pemanfaatan lahan pekarangan senilai Rp222.975.547. Bantuan ini berupa hand sprayer, benih sayuran, pupuk, polybag, dan pot tanaman, yang diharapkan dapat mendukung pertanian perkotaan.
Beasiswa dan Insentif Pendidikan
Di bidang pendidikan, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kepri menyalurkan bantuan beasiswa tahun 2025 sebesar Rp3 miliar untuk 1.187 mahasiswa di seluruh Kepri. Untuk Kota Tanjungpinang, alokasi beasiswa mencapai Rp571,5 juta bagi 225 mahasiswa.
Selain itu, insentif untuk guru PAUD, TK, dan RA se-Kepri disalurkan sebesar Rp2,5 miliar untuk 5.044 penerima. Di Tanjungpinang, 497 guru menerima insentif dengan total anggaran Rp248,5 juta. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Dukungan untuk Keagamaan
Bantuan insentif keagamaan tahun 2025 juga diberikan kepada 1.374 penerima di Tanjungpinang, dengan total anggaran Rp687 juta. Penerima meliputi guru pendidikan keagamaan nonformal, penyuluh agama non-PNS, dan pemuka agama.
Selain itu, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menyerahkan bantuan usaha bagi guru MTQ/MDT dan pemuka agama tetap pada rumah ibadah di Tanjungpinang, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan kegiatan keagamaan.
Bantuan untuk Rumah Ibadah
Pemprov Kepri juga menyalurkan bantuan untuk rumah ibadah se-Kepri tahun 2025 sebesar Rp46,12 miliar kepada 334 penerima. Di Tanjungpinang, bantuan senilai Rp14,11 miliar diberikan kepada 74 penerima, termasuk Masjid An-Nur dan Masjid Asy-Syuhada yang masing-masing menerima Rp40 juta. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pemeliharaan dan pengembangan fasilitas rumah ibadah.
Tabel Ringkasan Bantuan Maulid Nabi 2025
Sosial | Bantuan UEP | 215 orang (Tanjungpinang) | 430.000.000 | Rp2 juta per orang |
Perikanan | BPJS Ketenagakerjaan | 1.236 nelayan (Kepri) | 249.177.600 | Termasuk klaim Rp168.645.250 (5 nelayan) |
Pertanian | BPJS Ketenagakerjaan | 9.200 petani (Kepri) | 1.830.000.000 | Tanjungpinang: 538 penerima |
Pertanian | Belanja barang lahan pekarangan | Masyarakat Tanjungpinang | 222.975.547 | KWT Kenanga, Lavender, Asoka, Anggrek |
Pendidikan | Beasiswa 2025 | 1.187 mahasiswa (Kepri) | 3.000.000.000 | Tanjungpinang: Rp571,5 juta (225 orang) |
Pendidikan | Insentif guru PAUD, TK, RA | 5.044 orang (Kepri) | 2.500.000.000 | Tanjungpinang: Rp248,5 juta (497 orang) |
Keagamaan | Insentif keagamaan | 1.374 orang (Tanjungpinang) | 687.000.000 | Guru, penyuluh, pemuka agama |
Rumah Ibadah | Bantuan rumah ibadah | 334 penerima (Kepri) | 46.120.000.000 | Tanjungpinang: Rp14,11 miliar (74 penerima) |
Komitmen Pemprov Kepri
Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa bantuan sosial ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Semua bantuan yang kita serahkan hari ini adalah ikhtiar bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin masyarakat Kepri, khususnya di Tanjungpinang, merasakan langsung manfaat pembangunan yang merata,” ujarnya.
Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menambahkan, bantuan ini diharapkan menjadi dorongan semangat bagi masyarakat. “Kami ingin nelayan, petani, tenaga pendidik, dan tokoh agama terus produktif dan berkontribusi untuk kemajuan Kepri,” katanya.
Dampak Positif untuk Masyarakat
Penyaluran bantuan sosial ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan keagamaan di Kepri. Dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti perikanan, pertanian, pendidikan, dan keagamaan, Pemprov Kepri berupaya memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Masyarakat Tanjungpinang, khususnya, menyambut baik bantuan ini. Para pelaku usaha, nelayan, petani, dan tokoh agama merasa terbantu dengan adanya program ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga ajang untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat melalui bantuan sosial yang nyata dan terukur.