Pemprov Kepri Atasi Kekurangan Dokter Spesialis dengan Beasiswa

2 hours ago 2

Kepritoday.com – Pemprov Kepri terus berupaya mengatasi kekurangan dokter spesialis di rumah sakit daerah. Fokus utama adalah memberikan beasiswa dokter spesialis untuk putra-putri asli Kepri, agar mereka kembali mengabdi di kampung halaman. Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, menegaskan pentingnya tenaga medis spesialis untuk memastikan layanan kesehatan memadai di pulau-pulau terpencil.

Ansar menjelaskan, program beasiswa ini bertujuan menambah jumlah dokter spesialis di kabupaten/kota. “Kita ingin anak-anak Kepri yang kita sekolahkan jadi dokter spesialis di daerah mereka sendiri. Ini membuat mereka betah mengabdi karena ada ikatan emosional,” ujar Ansar, Rabu (10/9).

Namun, tantangan masih ada. Regulasi saat ini hanya membolehkan beasiswa untuk dokter PNS, sedangkan dokter PPPK belum diatur jelas. Hal ini membatasi jumlah penerima beasiswa. Selain itu, beberapa kabupaten kesulitan membayar insentif dokter spesialis, sehingga ada yang pindah atau mengundurkan diri setelah bertugas.

Ansar menyoroti perlunya dukungan pemerintah pusat untuk menyinkronkan kebijakan antara Kementerian PANRB, BKN, dan Kementerian Kesehatan. “Kita cari pola terbaik agar dokter di pulau-pulau bertahan lama. Anak tempatan cenderung lebih setia mengabdi,” tegasnya.

Berikut adalah rincian kebutuhan dokter spesialis di Kepri berdasarkan data Dinas Kesehatan:

Rumah Sakit Kebutuhan Dokter Spesialis Prioritas Spesialisasi
RSUD Raja Ahmad Tabib 25 Bedah, Penyakit Dalam
RSUD Embung Fatimah Batam 20 Anak, Penyakit Dalam
RSUD Tanjungpinang 15 Bedah Anak, Penyakit Dalam
RSUD Karimun 12 Anak, Penyakit Dalam
RSUD Dabo Singkep 10 Bedah, Penyakit Dalam
RSUD Natuna 10 Anak, Penyakit Dalam
RSUD Palmatak 8 Bedah, Penyakit Dalam

Program ini diharapkan memeratakan layanan kesehatan. Dengan dokter spesialis asli daerah, masyarakat di pulau-pulau tak perlu lagi berobat jauh ke kota besar.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |