Pasar Ponsel Global Tumbuh 1% saat Ekonomi Lesu di 2025, Ternyata Ini Pendorongnya

23 hours ago 3

Selular.id – International Data Corporation (IDC) memproyeksikan pengiriman smartphone global pada 2025 akan mencapai 1,24 miliar unit, tumbuh 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari proyeksi awal sebesar 0,6 persen, terutama didorong kenaikan pengiriman iPhone berbasis iOS Apple sebesar 3,9 persen.

Meski menghadapi tantangan ekonomi global, permintaan ponsel baru tahun ini tetap sehat dan membantu mendongkrak pertumbuhan pasar.

Laporan “IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker” menyebutkan bahwa pasar smartphone masih menghadapi tantangan permintaan lemah akibat kondisi ekonomi global. Namun, permintaan ponsel baru tahun ini diperkirakan tetap sehat, sehingga membantu pertumbuhan pasar ponsel global hingga tahun depan.

Dorongan ini juga menghasilkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 1,5 persen dari 2024 hingga 2029.

Nabila Nopal, Direktur Riset Senior IDC, menjelaskan bahwa meski volatilitas tarif menimbulkan ketidakpastian tinggi, hal tersebut belum berdampak signifikan bagi sebagian besar vendor ponsel. “Vendor harus mendorong rencana diversifikasi dan produksi mereka untuk memenuhi permintaan yang tetap sehat,” ujarnya.

Peluang pendapatan total (TAM) pasar smartphone global 2025 juga meningkat berkat pengecualian produk ponsel dari peningkatan tarif oleh pemerintah Amerika Serikat. Hal ini memberikan angin segar bagi vendor untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pasar.

Bila dirinci per wilayah, pasar Amerika Serikat dan Timur Tengah serta Afrika (MEA) pada tahun ini ditaksir tumbuh masing-masing sekitar 3,6 persen dan 6,5 persen. Sementara pasar Asia Pasifik kecuali China tumbuh sekitar 0,8 persen. Adapun pasar China diyakini pertumbuhannya hanya sekitar 1 persen, dari proyeksi semula 3 persen, karena subsidi pemerintah setempat dihapuskan.

Pasar China, sebagai salah satu wilayah penting bagi pertumbuhan global, diproyeksikan menurun. Namun, pertumbuhan di AS, MEA, dan Asia Pasifik diyakini mampu mengimbangi penurunan tersebut.

“Dengan beragam tren regional ini, kunci kesuksesan vendor ponsel adalah mengidentifikasi di mana saja peluang tersebut berada,” ujar Nopal.

IDC juga menilai bahwa upaya vendor ponsel dalam teknologi baru, seperti desain ponsel tipis, AI generatif, ponsel lipat hingga pembaruan fitur kamera, akan meningkatkan minat konsumen.

Lebih spesifik soal AI generatif, IDC memperkirakan akan ada lebih dari 370 juta smartphone yang mendukung fitur AI tersebut secara global pada tahun ini, sehingga berkontribusi sekitar 30 persen dari total pangsa pasar smartphone global.

Jumlah smartphone dengan kemampuan AI generatif diprediksi meningkat lagi hingga tahun 2029. Anthony Scarsella, Direktur Riset IDC, mengatakan, “Kami memperkirakan kemampuan AI generatif pada perangkat akan terintegrasi ke lebih banyak perangkat kelas menengah, menjadikannya fitur standar yang wajib dimiliki, sehingga meningkatkan pangsa pasar ponsel AI generatif hingga lebih dari 70 persen pada 2029.”

Pertumbuhan Ponsel Lipat dan Tren Regional

Adapun soal ponsel lipat, firma riset ini berpendapat bahwa smartphone kategori ini berkembang pesat, ditandai dengan peluncuran sejumlah perangkat baru termasuk dari Samsung, Google, Motorola, Honor dan Huawei. Pada tahun ini, ponsel lipat ditaksir tumbuh hingga 6 persen dari tahun ke tahun (YoY), naik dari 4 persen pada 2024.

Jumlah pengiriman ponsel lipat juga diramal naik lagi 6 persen pada tahun 2026 dan 11 persen pada 2027. Walau begitu, IDC masih percaya bahwa ponsel lipat merupakan produk yang relatif niche, sehingga akan berkontribusi kurang dari 3 persen dari total pengiriman smartphone pada tahun 2029.

Perkembangan ponsel lipat ini sejalan dengan tren yang sebelumnya telah dilaporkan oleh Selular.id, di mana brand Tiongkok semakin mengglobal dan pangsa pasar Samsung menyusut. Top 5 Ponsel Lipat 2023 menunjukkan pergeseran dinamika pasar yang signifikan.

Selain itu, Huawei terus menunjukkan eksistensinya di pasar global dengan produk-produk inovatif seperti yang terlihat pada Huawei Mate XT yang dipasarkan secara global dengan sistem Android tanpa Google Play.

Suasana konter HP di sentra ponsel Pusat Grosir Cililitan (PGC)

Masa Depan Pasar Smartphone Global

Dengan berbagai perkembangan teknologi dan dinamika regional, pasar smartphone global diperkirakan akan terus mengalami transformasi. Vendor yang mampu beradaptasi dengan tren terkini dan mengidentifikasi peluang di berbagai wilayah akan memiliki keunggulan kompetitif di masa depan.

Pertumbuhan yang stabil meski dalam kondisi ekonomi sulit menunjukkan ketahanan pasar smartphone terhadap fluktuasi global. Inovasi terus-menerus dalam fitur AI, desain, dan kemampuan perangkat menjadi kunci utama dalam mempertahankan minat konsumen.

Seperti yang pernah dibahas dalam analisis sebelumnya, persaingan di pasar global terus memanas dengan kehadiran pemain baru dan inovasi yang tidak pernah berhenti. Masa depan pasar smartphone akan ditentukan oleh kemampuan vendor dalam menghadirkan nilai tambah dan pengalaman pengguna yang unggul.

Dengan proyeksi pertumbuhan yang positif hingga 2029, industri smartphone global tetap menjadi sektor yang menarik untuk diikuti perkembangannya, terutama dengan integrasi AI yang semakin mendalam dan inovasi bentuk faktor seperti perangkat lipat.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |