Kepritoday.com – Tingkatkan keselamatan penerbangan drone kamu dengan DJI Obstacle Sensing Module (OSM), solusi canggih untuk mendeteksi dan menghindari rintangan. Modul ini dirancang untuk drone DJI Enterprise, seperti seri Matrice, guna mendukung misi profesional yang menuntut presisi dan keamanan tinggi. Kamu bisa memasang modul ini dengan mudah dan langsung merasakan peningkatan performa drone dalam berbagai skenario menantang.
Modul penghindar rintangan ini sangat ideal untuk misi seperti inspeksi jembatan, operasi di pertambangan bawah tanah, atau penerbangan di ruang terbatas. Dengan teknologi Lidar dan Vision Positioning, OSM memastikan drone kamu mampu mendeteksi rintangan dengan akurasi tinggi. Yuk, simak panduan lengkap pemasangan dan pengaturan modul ini untuk memaksimalkan potensi drone kamu!
Persiapan Pemasangan Modul
Sebelum memulai, pastikan kamu memiliki DJI Obstacle Sensing Module yang dilengkapi bracket khusus dan remote controller RC+2. Langkah awal adalah membentangkan kaki-kaki drone. Periksa apakah baut atau port USB pada drone bebas dari penghalang. Ini penting untuk memastikan pemasangan berjalan lancar.
Selanjutnya, pasang modul OSM pada kaki drone dengan hati-hati. Pastikan konektor USB-C terhubung dengan benar dan aman ke E-Port V2. Proses ini tidak memerlukan alat khusus, tetapi ketelitian sangat diperlukan agar modul terpasang dengan kokoh. Setelah terpasang, nyalakan drone dan remote controller RC+2 untuk memeriksa koneksi.
Langkah terakhir adalah memverifikasi firmware. Buka aplikasi DJI Pilot, pastikan drone terhubung dengan remote, dan cek apakah payload LR01 terdeteksi. Perbarui firmware LR2 LR01 jika diperlukan untuk memastikan performa optimal. Dengan persiapan ini, modul siap digunakan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Pengaturan dan Fitur Unggulan
Setelah pemasangan selesai, kamu bisa mengatur modul melalui menu Obstacle Avoidance di remote controller. DJI OSM memungkinkan kamu memilih tindakan saat mendeteksi rintangan, yaitu “Brake” untuk mengerem atau “Avoid” untuk menghindari. Pengaturan jarak deteksi juga sangat fleksibel, memungkinkan penyesuaian sesuai kebutuhan misi.
Untuk pengindraan horizontal, jarak deteksi dapat diatur dari 1 hingga 5 meter. Pengindraan atas mendukung jarak 1 hingga 10 meter, sedangkan pengindraan bawah mulai dari 0,5 hingga 10 meter. Fleksibilitas ini memastikan drone kamu dapat beroperasi dengan aman di berbagai lingkungan, seperti di bawah kanopi pohon atau di area dengan banyak penghalang vertikal.
Keunggulan utama OSM terletak pada kombinasi Lidar dan Vision Positioning. Teknologi ini menghasilkan data rintangan yang akurat, meskipun saat drone di darat mungkin menunjukkan status “NA”. Begitu drone mengudara, sistem akan aktif sepenuhnya, memberikan data yang lebih padat dan relevan. Fitur ini membuat penerbangan lebih aman dan operator lebih percaya diri.
Berikut adalah tabel perbandingan pengaturan jarak deteksi:
| Horizontal Sensing | 1 m – 5 m |
| Upward Sensing | 1 m – 10 m |
| Downward Sensing | 0,5 m – 10 m |
Manfaat untuk Misi Profesional
DJI Obstacle Sensing Module sangat cocok untuk misi yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti inspeksi terstruktur atau operasi taktis. Dalam lingkungan seperti pertambangan bawah tanah, modul ini membantu drone menghindari rintangan tak terduga. Penerbangan di ruang terbatas juga menjadi lebih aman berkat deteksi rintangan yang presisi.
Proses pemasangan yang sederhana membuat modul ini mudah diadopsi oleh operator drone, baik pemula maupun profesional. Setelah terpasang, kamu akan langsung merasakan perbedaan dalam pengendalian drone. Penerbangan menjadi lebih mulus, dan risiko tabrakan dengan rintangan berkurang signifikan.
Selain itu, modul ini mendukung efisiensi misi. Dengan pengaturan yang dapat disesuaikan, kamu bisa menyesuaikan sensitivitas deteksi sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk inspeksi jembatan, kamu bisa mengatur jarak deteksi lebih pendek untuk presisi maksimal. Untuk penerbangan di area terbuka, jarak deteksi yang lebih panjang akan lebih efektif.
Modul ini juga meningkatkan kepercayaan operator. Dengan data rintangan yang ditampilkan secara real-time, kamu bisa fokus pada tujuan misi tanpa khawatir tentang potensi bahaya. DJI OSM benar-benar mengubah cara drone digunakan dalam misi profesional, menjadikannya lebih cerdas dan aman.
Dengan harga sekitar Rp15.000.000 (berdasarkan kurs terkini), DJI Obstacle Sensing Module adalah investasi yang sangat berharga untuk keselamatan dan efisiensi. Modul ini kompatibel dengan drone DJI Enterprise, seperti Matrice 300 RTK, dan dapat langsung diintegrasikan tanpa modifikasi rumit. Jadi, jika kamu ingin meningkatkan performa drone untuk misi yang lebih aman, cobalah pasang OSM sekarang!

2 weeks ago
16

















































