Selular.id – Oppo secara resmi meluncurkan Oppo A6 Pro, smartphone yang didesain untuk ketahanan ekstrem. Ponsel ini memiliki sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, serta mampu menahan tekanan air panas hingga 8.000KPa. Oppo A6 Pro juga dapat bertahan direndam dalam air sedalam 1,5 meter selama 30 menit, dan tetap dapat digunakan dengan tangan basah atau berminyak.
Selain ketahanan terhadap air, Oppo mengklaim A6 Pro tahan jatuh dari ketinggian 2,5 meter. Bahkan, ponsel ini mampu bertahan hingga 1.830 kali jatuh dari ketinggian 0,5 meter. Ketangguhan ini didukung oleh rangka berbahan aluminium kelas penerbangan dan kaca Crystal Shield di bagian depan, yang meningkatkan ketahanan jatuh hingga 160% dibanding generasi sebelumnya.
Oppo tidak hanya fokus pada ketahanan fisik. Perusahaan juga meningkatkan kekuatan sinyal dengan menyematkan antena surround 36 derajat ke dalam rangka ponsel. Antena yang dinamai Shanhai RF Antenna ini meningkatkan transmisi frekuensi rendah hingga 200% dan memperbaiki penerimaan sinyal. Di sisi perangkat lunak, ponsel akan secara otomatis beralih ke jaringan optimal jika mendeteksi lag.
Oppo A6 Pro ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7300 berproses 4nm, dengan pilihan RAM 8GB, 12GB, atau 16GB tipe LPDDR4X. Baterai berkapasitas besar 7.000mAh mendukung pengisian daya 80W. Oppo menyatakan bahwa baterai ini masih mempertahankan 80% kapasitasnya setelah 1.830 siklus pengisian. Selain itu, pengisian daya tetap berjalan pada suhu -20℃, dan pengisian cepat dapat dipertahankan antara 0℃ hingga 43℃.
Di sektor kamera, Oppo A6 Pro mengandalkan satu kamera utama 50MP dengan aperture f/1.8 dan sensor depth 2MP. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 16MP f/2.4. Layar yang digunakan adalah OLED 6,57 inci dengan resolusi 2372×1080 piksel, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1.400 nits.
Oppo A6 Pro tersedia dalam tiga pilihan warna: Gold, Blue, dan Black Jade. Terdapat empat konfigurasi memori yang ditawarkan. Versi 8/256GB dibanderol CNY 1.799 (sekitar Rp 4,3 juta), 12/256GB seharga CNY 1.999 (sekitar Rp 4,8 juta), 16/256GB dijual CNY 2.199 (sekitar Rp 5,3 juta), dan versi tertinggi 16/512GB seharga CNY 2.499 (sekitar Rp 6 juta).
Ponsel ini sudah dapat dipesan secara pre-order dan akan mulai dikirim pada 12 September. Beberapa dealer dilaporkan menjual dengan harga sekitar USD 380, namun Oppo menegaskan bahwa pembelian di luar saluran resmi mungkin tidak disertai garansi. Harga resmi diharapkan dapat turun seiring waktu.
Nama “Shanhai” pada antena RF tidak ada kaitannya dengan kota Shanghai, melainkan merujuk pada makhluk mitologi Tiongkok. Oppo berharap inovasi ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam hal konektivitas.
Kehadiran Oppo A6 Pro memperkaya lini ponsel tangguh di pasar. Dengan kombinasi ketahanan, baterai besar, dan fitur konektivitas unggulan, ponsel ini menargetkan pengguna yang membutuhkan perangkat andal untuk aktivitas sehari-hari.
Sebelum peluncuran resmi, Oppo A6 Pro sempat muncul dalam beberapa sertifikasi dan benchmark yang mengungkap sebagian spesifikasinya. Kini, dengan kehadiran resminya, Oppo semakin memperkuat posisinya di segmen ponsel mid-range yang tangguh.
Pengguna yang mencari ponsel dengan ketahanan fisik dan baterai besar kini memiliki pilihan tambahan. Oppo A6 Pro hadir dengan janji ketahanan ekstrem dan performa yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan.