Jakarta, Selular.ID – Opera mungkin punya obat untuk Anda yang suka membaca buku di luar sana – peramban Opera Air yang baru. Ini adalah peramban yang dibuat dengan mempertimbangkan kesadaran, relaksasi, dan latihan.
Fitur pertama disebut Take a Break. Ini memiliki empat mode, dimulai dengan latihan pernapasan, yang dapat membantu mengurangi stres dan tekanan darah Anda.
Bagaimana postur tubuh Anda? Mode kedua adalah latihan leher – Air akan memandu Anda melalui beberapa peregangan dan latihan sederhana untuk leher Anda.
Berikutnya adalah meditasi – sesi meditasi dimaksudkan untuk membantu Anda “meningkatkan fokus, kesadaran, dan kesadaran umum”.
Terakhir, mode keempat adalah “Pemindaian Seluruh Tubuh”.
Itu tidak seinvasif kedengarannya, sebaliknya itu adalah bentuk meditasi lain di mana Anda fokus pada berbagai bagian tubuh Anda dan menyadari perasaan Anda.
Fitur Take a Break dapat diakses secara manual dengan pintasan Ctrl+K/Cmd+K atau dapat dipicu secara otomatis pada pengatur waktu, berdasarkan preferensi Anda.
Latihan yang berbeda membutuhkan waktu yang berbeda pula: dari 3-6 menit untuk latihan pernapasan hingga 7-15 menit untuk pemindaian seluruh tubuh.
Selain itu, setiap latihan dipandu dengan rekaman dari pengisi suara asli (tidak ada suara AI di sini).
Baca Juga: Opera Manfaatkan ChatGPT di Browsernya
Lalu ada fitur Boosts. Fitur ini didasarkan pada Binaural Beats, yang mungkin pernah Anda temukan di YouTube dan tempat lain.
Fitur Boosts sebenarnya memadukan binaural beats, musik latar, dan suara sekitar, dan Anda dapat mengontrol volume setiap komponen dalam perpaduan tersebut, sehingga Anda dapat mengaturnya sesuai keinginan.
Terakhir, Opera Air menggunakan metode yang sudah teruji dan benar untuk memulai hari Anda dengan kutipan positif di layar Speed Dial (layar awal khas Opera).
Jika kedengarannya menarik, Anda dapat mengunduh Opera Air dan mencobanya. Opera telah bereksperimen dengan UI browser selama bertahun-tahun dengan desain ulang besar seperti Opera One atau browser game Opera GX.
Browser lain cenderung berfokus pada fungsionalitas di atas segalanya, sementara Opera menggunakan pemikiran yang benar-benar out-of-the-box.