OpenAI terus mendorong batas inovasi dengan memperkenalkan dua model AI reasoning terbaru, yaitu o3 dan o3-mini. Dengan kemampuan reasoning canggih, model ini dirancang untuk menyelesaikan berbagai persoalan kompleks secara logis, mendekati cara manusia berpikir.
Baca juga: Cara Gunakan Generator Video OpenAI Sora dengan Mudah
Sebagai penerus dari o1 yang dirilis sebelumnya, o3 hadir dengan peningkatan performa signifikan, sementara o3-mini menawarkan versi lebih ringan dan ekonomis tanpa mengorbankan kemampuan utamanya.
Dalam pengembangan AI reasoning, kemampuan untuk bernalar adalah kunci. o3 dan o3-mini menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan solusi berbasis kecerdasan buatan yang dapat diandalkan untuk persoalan tingkat tinggi.
Apa Itu o3 dan o3-mini?
o3 merupakan penerus dari model reasoning o1 yang diluncurkan pada September lalu. Dibandingkan pendahulunya, o3 menawarkan kemampuan reasoning yang jauh lebih baik, terutama untuk menyelesaikan soal matematika tingkat tinggi dan berbagai persoalan sains kompleks.
Sementara itu, o3-mini adalah versi ringan dari o3. Model ini dirancang untuk kebutuhan reasoning yang lebih sederhana dengan biaya operasional yang lebih rendah.
Keduanya diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan model AI reasoning yang lebih efisien dan fleksibel.
Kemampuan Utama o3 dan o3-mini
Kemampuan reasoning menjadi fokus utama dari o3 dan o3-mini. Model ini telah diuji dalam berbagai skenario, termasuk kompetisi matematika internasional dan pengujian logika tingkat lanjut, dengan hasil yang mengesankan. Berikut adalah penjelasan detailnya:
Performa Matematika yang Unggul
Dalam kompetisi American Invitational Mathematics Exam (AIME) 2024, o3 mencetak skor luar biasa sebesar 96,7%, hanya salah dalam satu soal. Sebagai perbandingan, model sebelumnya, o1, mencatat skor 83,3%.
Ini menunjukkan bahwa o3 mampu memberikan solusi yang jauh lebih akurat untuk persoalan kompleks.
Sementara itu, o3-mini juga tidak kalah memukau. Pada mode reasoning “High”, model ini meraih skor 83,6%, mengungguli o1-mini yang hanya mencapai skor 63,6%. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk menyelesaikan persoalan matematika tingkat menengah.
Kemampuan Sains Tingkat Universitas
o3 juga telah diuji dalam pengujian soal sains tingkat universitas, seperti GPQA Diamond, dengan skor 87,7%. Model ini dirancang untuk menyelesaikan persoalan sains yang membutuhkan pemahaman mendalam, menjadikannya alat yang sangat andal untuk kebutuhan akademis dan profesional.
Kecerdasan Artificial General Intelligence (AGI)
Dalam pengujian ARC-AGI, o3 mencatat skor 88% pada mode “High”, menunjukkan bahwa model ini memiliki kemampuan berpikir yang hampir menyerupai manusia.
Ini adalah peningkatan signifikan dibandingkan o1, yang hanya mampu mencapai skor 20-30%.
Benchmark Populer yang Mendukung Kehebatan o3 dan o3-mini
Untuk mendukung klaim performa, OpenAI menguji o3 di berbagai benchmark populer. Berikut hasil yang berhasil dicapai:
- SWE-Bench Verified (programming): Skor 22,8 poin.
- Codeforces (coding): Skor 2.727 poin.
- Frontier Math EpochAI: Penyelesaian soal mencapai 25,2%.
Hasil ini menunjukkan bahwa o3 tidak hanya unggul dalam matematika dan sains tetapi juga mampu bersaing di bidang pemrograman dan logika.
Kapan o3 dan o3-mini Tersedia untuk Digunakan?
Saat ini, o3 dan o3-mini masih dalam tahap uji coba. OpenAI membuka pendaftaran untuk menjajal versi awal kedua model ini hingga 10 Januari 2025.
Menurut OpenAI, o3-mini akan dirilis secara resmi pada akhir Januari 2025, disusul oleh o3 beberapa waktu kemudian.
Apakah o3 Lebih Cepat dari Model AI Lain?
Sebagai model reasoning, o3 membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons dibandingkan AI reguler seperti GPT-4o. Pada mode “High”, o3 membutuhkan waktu sekitar 23 detik untuk memberikan jawaban.
Namun, untuk respons yang lebih cepat, kamu bisa menggunakan mode “Low”, yang memerlukan waktu sekitar 1 detik dengan akurasi yang lebih rendah.
Jika kamu membutuhkan jawaban cepat untuk pertanyaan umum, model seperti GPT-4o tetap menjadi pilihan ideal. Namun, untuk persoalan yang lebih kompleks, o3 dan o3-mini adalah solusi yang lebih tepat.
Kenapa Memilih o3 dan o3-mini?
o3 dan o3-mini cocok untuk kamu yang membutuhkan AI dengan kemampuan reasoning logis untuk menyelesaikan soal-soal kompleks, seperti matematika dan sains.
Dengan peningkatan performa signifikan dari pendahulunya, kedua model ini menawarkan solusi AI yang lebih efisien dan pintar.
Untuk pertanyaan umum dengan respons cepat, model seperti GPT-4o masih menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, untuk tugas-tugas spesifik, o3 dan o3-mini jelas menjadi andalan.
