OnePlus Ace 5 Series Bakal Dapat Dolby Vision hingga Dual Ice Core VC Cooling

1 month ago 17

TechDaily.id – OnePlus akan meluncurkan OnePlus Ace 5 series di China pada 26 Desember, memperkenalkan model OnePlus Ace 5 dan Ace 5 Pro.

Setelah peluncuran di China, OnePlus Ace 5 series diharapkan akan berganti nama menjadi OnePlus 13R untuk pasar global dan India, dengan peluncuran global seri OnePlus 13 dijadwalkan pada tanggal 7 Januari.

Fitur yang Dikonfirmasi

OnePlus Ace 5 series akan mendukung pemutaran video Dolby Vision, yang meningkatkan kualitas video untuk pengalaman menonton yang imersif.

Dikutip dari Gizmo China, OnePlus Ace 5 Pro akan dilengkapi kaca pelindung kristal dua sisi untuk perlindungan layar yang lebih baik terhadap goresan dan jatuh. Ponsel ini juga akan memiliki peringkat IP65 untuk ketahanan terhadap debu dan air.

Model Pro dilengkapi dengan tiga mikrofon yang memanfaatkan teknologi AI noise-reduction, memastikan audio yang jernih selama panggilan dan rekaman. Kedua perangkat akan berjalan pada ColorOS 15, dan Pro akan menyertakan Snapdragon 8 Elite SoC dengan skor AnTuTu sebesar 3.218.978 poin, yang menawarkan performa terbaik.

Inovasi Gaming dan Pendinginan pada OnePlus Ace 5

OnePlus Ace 5 Pro telah dipilih sebagai ponsel kompetisi resmi untuk PEL Peace Elite Professional League 2025. OnePlus Ace 5 Pro dilengkapi dengan kemampuan gaming tingkat lanjut, termasuk Fengchi Game Core dan sistem “Tiangong Cooling Elite” yang inovatif.

Sistem pendingin di OnePlus Ace 5 Pro ini memperkenalkan “Dual Ice Core VC” pertama di industri, struktur kapiler dua saluran stereo 3D yang menggandakan kecepatan pembuangan panas. Selain itu, desain saluran udara chip yang unik mengurangi suhu chip hingga 5°C. Diuji bersama dengan para gamer profesional, OnePlus Ace 5 Pro meminimalkan suhu telapak tangan untuk pengalaman bermain game tanpa keringat.

Seri ini berukuran tebal 8,1 mm dan berat 203 g. OnePlus Ace 5 series akan tersedia dalam warna Speed ​​Black, Gravitational Titanium, dan Celestial Porcelain, sedangkan OnePlus Ace 5 Pro akan hadir dalam warna Submarine Black, Starry Sky Purple, dan White Moon Porcelain.

Sejarah OnePlus: Dari Awal Hingga Menjadi Pemain Global

Usai membahas soal OnePlus Ace 5 series mari bahas soal sejarahnya. OnePlus adalah salah satu perusahaan teknologi yang namanya semakin dikenal di seluruh dunia. Merek ini terkenal dengan pendekatan uniknya dalam mengembangkan smartphone berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif. Berdiri sejak tahun 2013, OnePlus telah tumbuh menjadi salah satu produsen smartphone terkemuka, bersaing dengan raksasa teknologi lainnya. Artikel ini akan mengulas perjalanan OnePlus dari awal hingga saat ini.

Awal Berdirinya OnePlus

OnePlus didirikan pada 16 Desember 2013 oleh Pete Lau dan Carl Pei, dua tokoh yang memiliki visi untuk menciptakan perangkat unggulan dengan harga terjangkau. Sebelum mendirikan OnePlus, Pete Lau adalah wakil presiden OPPO, salah satu produsen smartphone terbesar di China. Carl Pei juga memiliki latar belakang kuat di industri teknologi, bekerja dengan berbagai perusahaan sebelum bergabung dengan Lau untuk memulai perjalanan baru.

Dengan slogan “Never Settle” (Tidak Pernah Puas), OnePlus bertujuan untuk menawarkan perangkat yang menggabungkan teknologi terbaru, desain premium, dan pengalaman pengguna yang luar biasa, tetapi dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan kompetitornya. Filosofi ini menjadi dasar dari semua produk yang diluncurkan oleh perusahaan.

Peluncuran Produk Pertama: OnePlus One

Pada April 2014, OnePlus meluncurkan smartphone pertamanya, OnePlus One. Ponsel ini segera mendapat perhatian besar dari pasar global karena spesifikasinya yang tinggi dan harganya yang hanya setengah dari flagship lain seperti Samsung Galaxy S5 atau iPhone 5S. OnePlus One dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801, layar 5,5 inci Full HD, RAM 3 GB, dan kamera 13 MP.

OnePlus One juga menonjol dengan sistem operasi CyanogenMod, yang menawarkan kustomisasi dan kontrol yang lebih besar dibandingkan dengan Android biasa. Strategi pemasaran mereka yang mengandalkan undangan untuk membeli perangkat ini menciptakan eksklusivitas, yang membuat permintaan semakin tinggi.

Perkembangan Produk dan Ekspansi Pasar

Setelah sukses dengan OnePlus One, perusahaan ini terus memperluas portofolio produknya. Beberapa tonggak penting dalam perjalanan mereka meliputi:

  1. OnePlus 2 (2015): Dikenal sebagai “2016 Flagship Killer”, OnePlus 2 memperkenalkan fitur-fitur baru seperti USB Type-C dan sensor sidik jari. Namun, ponsel ini juga mendapat kritik karena kurangnya dukungan NFC.
  2. OnePlus X (2015): Sebagai upaya untuk memasuki segmen mid-range, OnePlus X memiliki desain premium dengan harga lebih terjangkau. Meskipun perangkat ini menarik, fokus OnePlus kembali ke smartphone flagship setelah OnePlus X tidak mendapat respons pasar seperti yang diharapkan.
  3. OnePlus 3 dan 3T (2016): Seri ini menjadi salah satu produk paling sukses dari OnePlus. Dengan desain metal unibody, pengisian daya cepat Dash Charge, dan performa yang konsisten, OnePlus 3 dan 3T memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain besar di pasar smartphone.
  4. OnePlus 5 dan 5T (2017): Memperkenalkan sistem kamera ganda, seri ini menargetkan pasar fotografi mobile. OnePlus 5T juga menjadi perangkat pertama perusahaan yang menggunakan layar dengan aspek rasio 18:9.
OnePlus

Strategi Pemasaran yang Unik

Salah satu kunci kesuksesan OnePlus adalah strategi pemasarannya yang inovatif. Pada tahun-tahun awal, mereka mengandalkan pemasaran digital dan komunitas pengguna. Forum resmi OnePlus menjadi platform utama untuk mendapatkan umpan balik dari pelanggan, yang kemudian digunakan untuk meningkatkan produk mereka. Selain itu, kampanye kreatif seperti “Smash the Past” (di mana pengguna diminta menghancurkan ponsel lama mereka untuk mendapatkan OnePlus One) menarik perhatian besar.

OnePlus juga bekerja sama dengan e-commerce untuk menjual produk mereka secara eksklusif. Di India, misalnya, mereka bermitra dengan Amazon, yang membantu mereka mencapai salah satu pasar terbesar untuk smartphone di dunia.

Masuknya ke Pasar Premium

Pada tahun 2018, OnePlus mulai menjajaki pasar premium dengan meluncurkan OnePlus 6 dan 6T. Dengan desain kaca, prosesor Snapdragon 845, dan peningkatan fitur kamera, seri ini semakin memperkuat reputasi OnePlus sebagai produsen smartphone kelas atas. OnePlus juga memperluas kehadirannya secara global dengan membuka toko fisik di beberapa negara dan memperluas kemitraan dengan operator seluler.

Tahun 2019 menandai era baru bagi OnePlus dengan peluncuran OnePlus 7 Pro. Ponsel ini adalah perangkat pertama mereka dengan layar AMOLED 90Hz, yang memberikan pengalaman visual yang sangat halus. Fitur-fitur premium seperti kamera pop-up dan sistem tiga kamera juga menjadikan OnePlus 7 Pro sebagai salah satu ponsel terbaik tahun itu.

Diversifikasi Produk

Selain smartphone, OnePlus mulai merambah ke segmen lain seperti aksesoris dan perangkat IoT (Internet of Things). Mereka meluncurkan OnePlus Bullets Wireless, earphone nirkabel dengan kualitas audio tinggi. Pada tahun 2020, OnePlus juga memperkenalkan lini produk TV pintar dengan meluncurkan OnePlus TV di India.

Pada tahun yang sama, OnePlus memasuki pasar perangkat mid-range dengan meluncurkan seri OnePlus Nord. Seri ini dirancang untuk menawarkan pengalaman khas OnePlus dengan harga yang lebih terjangkau. OnePlus Nord menjadi sangat populer, terutama di pasar Asia dan Eropa.

Kolaborasi dengan OPPO dan Perubahan Strategi

Pada tahun 2021, OnePlus mengumumkan bahwa mereka akan mengintegrasikan operasi mereka dengan OPPO. Meskipun tetap mempertahankan identitas merek yang terpisah, integrasi ini memungkinkan mereka untuk berbagi sumber daya dan meningkatkan efisiensi produksi. Sistem operasi OxygenOS OnePlus juga digabungkan dengan ColorOS milik OPPO untuk memberikan pengalaman perangkat lunak yang lebih konsisten.

Inovasi Terbaru

Hingga tahun 2024, OnePlus terus berinovasi dengan meluncurkan perangkat unggulan seperti OnePlus 12, yang dilengkapi dengan kamera Hasselblad generasi terbaru dan layar AMOLED LTPO 120Hz. Perusahaan juga menjajaki teknologi baru seperti ponsel lipat dan perangkat wearable untuk menjaga daya saing di pasar teknologi yang terus berkembang.

Dalam waktu lebih dari satu dekade, OnePlus telah berkembang dari perusahaan startup kecil menjadi pemain global di industri smartphone. Dengan filosofi “Never Settle”, mereka terus mendorong batasan inovasi dan menghadirkan produk-produk yang memenuhi kebutuhan konsumen modern. Meskipun persaingan semakin ketat, OnePlus tetap menjadi merek yang dihormati karena kualitas produk dan pendekatan uniknya dalam pemasaran.

Ke depan, OnePlus diharapkan akan terus memperluas portofolio produknya, menjelajahi teknologi baru, dan memperkuat posisinya di pasar global. Dengan fokus pada inovasi dan pengalaman pengguna, OnePlus memiliki potensi untuk terus memimpin dalam industri teknologi selama bertahun-tahun mendatang.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |