5 hours ago
3
Kepritoday.com – OnePlus 15 diposisikan sebagai pesaing serius Apple dengan menghadirkan bodi titanium. Material ini justru kabarnya akan ditinggalkan Apple pada iPhone 17 Pro Max. Strategi OnePlus kali ini cukup jelas. Mereka ingin membawa kembali ciri khas “pembunuh flagship” dengan harga lebih kompetitif.
Ponsel ini hadir dengan tiga pilihan warna. Pertama, Dune dengan material titanium. Kedua, Absolute Black. Ketiga, Mist Purple. Dua warna terakhir kemungkinan tidak menggunakan titanium, tetapi tetap memberikan opsi menarik untuk pengguna.
Desain Bodi Titanium
OnePlus 15 membawa gebrakan dengan material titanium. Hal ini membuatnya lebih kuat namun tetap ringan. Apple justru dikabarkan meninggalkan titanium di lini iPhone 17 Pro Max. Langkah OnePlus ini bisa menjadi nilai jual yang menarik.
Warna Dune akan menjadi ikon utama. Sedangkan Absolute Black dan Mist Purple ditujukan untuk pengguna yang menginginkan tampilan elegan tanpa harus memilih titanium. Desain keseluruhan terlihat ramping dengan bezel tipis berkat teknologi layar terbaru.
Layar OnePlus 15 berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1.5K. Refresh rate mencapai 165Hz, lebih tinggi dibanding banyak ponsel premium lain. Meskipun resolusinya turun dari 2K seperti di beberapa model sebelumnya, perbedaan nyatanya sangat kecil saat digunakan sehari-hari.
Teknologi LIPO yang dibenamkan membuat bezel layar semakin tipis. Hasilnya, pengalaman menonton video atau bermain game terasa lebih imersif.
Harga Lebih Kompetitif
Strategi harga menjadi salah satu sorotan utama. OnePlus 13 sebelumnya hadir di kisaran USD 899 atau sekitar Rp13,6 juta. OnePlus 15 diperkirakan jauh lebih murah dari angka itu. Langkah ini jelas mengingatkan kembali pada strategi lama OnePlus yang dulu populer sebagai ponsel “flagship killer”.
Dengan harga lebih rendah, OnePlus 15 bisa merebut perhatian pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Kehadiran material titanium di kelas harga tersebut akan menjadi nilai tambah yang sulit disaingi kompetitor.
Kerja sama OnePlus dengan Hasselblad dikabarkan berakhir. Sebagai gantinya, perusahaan memperkenalkan “Detail Max engine” buatan sendiri untuk pemrosesan gambar. Teknologi ini diharapkan mampu menghasilkan kualitas foto yang tajam tanpa harus bergantung pada mitra eksternal.
Sektor kamera menjadi penting karena banyak pengguna menjadikan kualitas foto sebagai pertimbangan utama dalam membeli ponsel. OnePlus tampaknya cukup percaya diri dengan sistem internal ini.
Kombinasi layar 165Hz, material titanium, dan strategi harga agresif bisa membuat OnePlus 15 menjadi alternatif menarik bagi kamu yang ingin upgrade ponsel tahun depan.
Jika dibandingkan dengan iPhone 17 Pro Max, OnePlus menawarkan sesuatu yang berbeda. Apple mungkin tetap unggul dalam ekosistem dan perangkat lunak, tetapi OnePlus jelas mencoba menggoda lewat harga dan spesifikasi yang tidak kalah menarik.
Kamu yang menunggu ponsel premium dengan harga lebih bersahabat, OnePlus 15 patut dipertimbangkan. Kehadirannya bisa mengubah peta persaingan pasar smartphone premium tahun 2025.
