OnePlus 15 Bakal Pakai Sistem Kamera In-House, Tinggalkan Hasselblad

11 hours ago 4

Selular.id – OnePlus dikabarkan sedang mengembangkan sistem kamera in-house untuk flagship terbarunya, OnePlus 15, yang rencananya akan meluncur akhir 2025 atau awal 2026.

Sistem baru ini disebut akan menggantikan kolaborasi dengan Hasselblad, dengan fokus pada peningkatan algoritma untuk detail low-light, reproduksi warna kulit, dan pemrosesan video.

Informasi ini didasarkan pada laporan dari SmartPrix yang mengutip tipster Yogesh Brar. Menurutnya, sistem kamera baru OnePlus ini akan mengintegrasikan algoritma canggih yang dirancang khusus untuk mengatasi tantangan fotografi modern.

Algoritma tersebut diyakini akan meningkatkan detail dalam kondisi cahaya rendah, menampilkan rentang warna kulit yang lebih akurat, serta memperluas dynamic range.

Selain itu, sistem kamera baru ini juga disebut akan membawa peningkatan signifikan dalam hal pemrosesan video, meskipun detail spesifiknya belum diungkap lebih lanjut.

OnePlus sebelumnya telah dikenal dengan pendekatannya yang inovatif dalam hal fotografi smartphone, dan langkah ini sepertinya ingin lebih mandiri dalam pengembangan teknologi kameranya.

OnePlus Nord 5, Nord CE 5, and Watch 3 43mm renders

Ini bukan pertama kalinya rumor tentang OnePlus yang meninggalkan Hasselblad beredar. Pada Juni lalu, telah ada kabar bahwa perusahaan berniat mengakhiri kemitraan branding kamera dengan Hasselblad untuk mengembangkan sistem sendiri.

Kala itu, belum banyak detail yang terungkap, tetapi disebutkan bahwa OnePlus 15 akan dilengkapi dengan tiga kamera beresolusi 50MP.

Konfigurasi kamera tersebut kemungkinan terdiri dari lensa utama 50MP, ultra-wide, dan lensa periskop zoom 3x.

Bahkan, ada rumor lain yang menyebutkan bahwa sensor utama bisa ditingkatkan hingga 200MP, meski hal ini masih spekulatif.

OnePlus tampaknya serius ingin bersaing dengan deretan flagship dengan chipset terbaru yang dijadwalkan hadir akhir tahun ini.

OnePlus juga disebut akan mengadopsi chipset Snapdragon 8 Elite 2 (atau nama resminya nanti) yang dipadukan dengan perangkat lunak AI.

Selain itu, sejumlah rumor lain mengungkapkan bahwa OnePlus 15 mungkin mengalami redesain yang lebih mirip iPhone, dengan menghilangkan circular camera bump dan menggantinya dengan desain yang lebih minimalis.

Perangkat ini juga dikabarkan akan memiliki layar 6,7 inci dan baterai berkapasitas besar 7.000mAh.

Fitur lain yang disebutkan adalah tombol yang dapat disesuaikan (customizable button) untuk memudahkan pengguna mengakses layanan AI. Rumor terbaru bahkan menyebut tombol ini mungkin dinamai “Plus Key”.

OnePlus 13

Langkah OnePlus mengembangkan sistem kamera in-house ini sejalan dengan tren industri di mana merek smartphone semakin ingin mengontrol aspek teknologi kunci secara mandiri.

Sebelumnya, Oppo juga telah berkolaborasi dengan Google Cloud untuk menghadirkan fitur AI pada Reno11 Series, menunjukkan betapa kompetitifnya lini smartphone saat ini.

Kemitraan dengan Hasselblad sendiri sebelumnya telah memberikan sentuhan premium pada seri flagship OnePlus, mirip dengan bagaimana Oppo menggandeng Hasselblad untuk mengembangkan teknologi kamera terbaik di seri Find.

Namun, keputusan OnePlus untuk berjalan sendiri mungkin didorong oleh keinginan untuk lebih fleksibel dalam inovasi dan diferensiasi produk.

Dengan peluncuran yang diperkirakan terjadi pada akhir 2025 atau awal 2026, OnePlus 15 berpotensi menjadi salah satu smartphone paling menarik di pasaran.

Apalagi dengan dukungan chipset terbaru dan baterai berkapasitas besar, perangkat ini ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan performa dan daya tahan.

The back of the Ocean blue OnePlus 13

Perkembangan teknologi kamera smartphone terus mengalami evolusi signifikan. Inisiatif OnePlus ini bisa menjadi penanda bahwa merek-merek besar semakin serius berinvestasi dalam pengembangan teknologi imaging secara mandiri, tanpa bergantung pada partnership eksternal.

Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap kualitas fotografi yang lebih baik, terutama untuk fotografi malam dan videografi.

Meski demikian, keputusan untuk meninggalkan Hasselblad tentu memiliki risiko tersendiri. Hasselblad selama ini telah memberikan nilai tambah dalam hal branding dan kualitas warna yang khas.

Tantangan OnePlus adalah memastikan bahwa sistem kamera in-house mereka tidak hanya setara, tetapi bahkan melampaui apa yang telah dicapai bersama Hasselblad.

Seperti yang terjadi pada Oppo yang tetap tampil di Perancis Terbuka 2023 meski menghadapi berbagai tantangan, OnePlus tampaknya juga bertekad untuk terus berinovasi dan bersaing di pasar global.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan teknologi mutakhir, OnePlus 15 berpotensi menjadi game changer di industri smartphone.

Kita tinggal menunggu konfirmasi resmi dari OnePlus mengenai detail sistem kamera baru mereka.

Hingga saat ini, perusahaan belum memberikan pernyataan apa pun terkait rumor tersebut.

Namun, jika informasi ini akurat, OnePlus 15 akan menjadi salah satu flagship paling dinantikan di tahun depan.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |