Selular.id – Motorola secara mengejutkan meluncurkan tiga ponsel mid-range terbaru mereka dalam ajang Lenovo Innovation World 2025 di Berlin, yang berlangsung bersamaan dengan pameran teknologi IFA.
Tiga perangkat tersebut adalah Motorola Edge 60 Neo, Moto G06, dan Moto G06 Power. Peluncuran ini memperkuat lini Motorola Edge 60 sekaligus menghadirkan opsi terjangkau dengan layar besar dan baterai tahan lama.
Ketiga ponsel ini akan tersedia di pasar Eropa dan global, namun Motorola belum dapat memastikan kehadirannya di Amerika Serikat.
Berdasarkan peluncuran sebelumnya, kemungkinan besar ketiga model ini tidak akan memasuki pasar Amerika Utara, setidaknya dengan nama yang sama. Seperti yang pernah dibocorkan sebelumnya, desain resmi dari perangkat-perangkat ini akhirnya terungkap secara resmi.
Motorola Edge 60 Neo hadir setahun setelah pendahulunya, Edge 50 Neo, dengan mempertahankan desain dan spesifikasi inti yang serupa.
Perubahan besar terletak pada peningkatan chipset, di mana Edge 60 Neo kini ditenagai oleh MediaTek Dimensity 7400. Meski demikian, belum jelas apakah performanya akan meningkat signifikan dibandingkan Dimensity 7300 yang digunakan sebelumnya.
Chipset baru ini memungkinkan fitur Moto AI, Gemini, dan Circle to Search, serta optimisasi kamera berbasis AI.
Layarnya masih mengesankan untuk segmen harganya, dengan panel pOLED 6,4 inci yang sama seperti Edge 50 Neo. Layar ini mendukung kecerahan puncak 3.000 nit dan HDR10+, yang menjadi nilai tambah menarik untuk ponsel dengan harga terjangkau.
Motorola juga meningkatkan daya tahan Edge 60 Neo tahun ini dengan menambahkan sertifikasi IP69 untuk ketahanan debu dan air, yang merupakan peningkatan dari IP68. IP69 menambahkan perlindungan terhadap uji air bertekanan tinggi dan suhu tinggi, yang secara teori memungkinkan ponsel bertahan dari siklus mesin cuci piring—meski tentu tidak disarankan untuk dicoba. Selain itu, pelindung layar kini menggunakan Gorilla Glass 7i, naik dari Gorilla Glass 3 pada model sebelumnya.
Peningkatan lainnya adalah baterai yang lebih besar, dengan kapasitas 5.000mAh dan dukungan pengisian cepat 68W. Edge 60 Neo juga mendukung pengisian nirkabel 15W.
Di sisi kamera, tidak ada peningkatan signifikan—masih menggunakan sistem triple kamera dengan sensor utama 50MP, ultrawide 13MP, dan lensa tele 10MP. Untuk selfie, tersedia lensa kamera 32MP.
Sementara itu, Moto G06 dan Moto G06 Power hadir kurang dari setahun setelah debut seri Moto G05.
Motorola menyebut layar pada kedua ponsel ini sebagai yang terbesar yang pernah mereka pasang pada smartphone Moto G, dengan ukuran 6,88 inci. Layar keduanya mendukung kecerahan puncak 600 nit dan dipasangkan dengan speaker stereo Dolby Atmos untuk pengalaman audio yang lebih baik.
Perbedaan utama antara Moto G06 dan Moto G06 Power terletak pada kapasitas baterai. Moto G06 reguler memiliki baterai 5.200mAh yang cukup baik, sementara Moto G06 Power meningkatkan kapasitasnya menjadi 7.000mAh.
Sayangnya, Moto G06 Power hanya mendukung pengisian kabel 18W, meski dengan kapasitas sebesar itu, pengguna mungkin tidak perlu sering mengisi daya. Seperti yang pernah disebutkan sebelumnya, Motorola konsisten menghadirkan ponsel dengan daya tahan baterai unggulan.
Kehadiran ketiga ponsel ini menunjukkan komitmen Motorola dalam menghadirkan inovasi di segmen mid-range, dengan fokus pada daya tahan baterai, layar besar, dan fitur AI.
Meski belum ada kepastian untuk pasar AS, peluncuran globalnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan performa solid dengan harga terjangkau.