Meta Tambah Platform Lain ke Accounts Centre Kamu, Kini Giliran WhatsApp

1 week ago 11

TechDaily.id – Accounts Centre diperkenalkan sebagai pengelola akun lintas platform Meta, tempat pengguna dapat mengelola profil Facebook, Instagram, dan Meta Quest mereka.

Accounts Centre ini termasuk mengubah foto pengguna, kata sandi, pengaturan Meta Pay dan Meta Verified, dan mungkin yang terpenting – berbagi posting dan cerita di semua profil sebagaimana dikutip dari Phone Arena.

Meta

Kini Meta telah mengumumkan akan menambahkan WhatsApp ke Accounts Centre, “untuk dengan mudah memposting silang Status WhatsApp Anda, atau masuk ke beberapa aplikasi dengan akun yang sama.”

Meta menyatakan bahwa menambahkan akun WhatsApp Anda ke Pusat Akun sepenuhnya opsional, dan jika melakukannya, pengguna akan tetap memiliki pesan WhatsApp yang dienkripsi secara menyeluruh, jadi tidak ada perubahan dalam privasi.

Jika Anda pengguna Facebook, Instagram atau Meta Quest 3, Anda telah berurusan dengan Pusat Akun, karena platform Meta mengarahkan Anda ke sana saat Anda perlu memperbarui akun dengan cara tertentu, seperti yang tercantum di atas.

Namun, apa arti pembaruan yang akan datang ini bagi pengguna WhatsApp? Terutama – berbagi lintas platform, dan satu akses masuk untuk log in yang lebih cepat.

Mengenai yang pertama, Anda akan memiliki opsi untuk membagikan hal-hal yang Anda posting di WhatsApp ke cerita Instagram dan Facebook Anda, tanpa harus mengunjungi ketiga platform dan memposting cerita di masing-masing platform secara terpisah, misalnya.

Meta juga menjanjikan bahwa seiring berjalannya waktu, akan ada lebih banyak fitur lintas platform yang akan hadir bagi pengguna aplikasi media sosialnya, dan tentu saja – fitur-fitur tersebut akan segera diumumkan. Nantikan pembaruannya.

Untuk saat ini, integrasi WhatsApp di Pusat Akun diharapkan akan mulai diluncurkan dalam beberapa hari mendatang.

WhatsApp, aplikasi pesan instan yang dimiliki oleh Meta, terus menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari miliaran pengguna di seluruh dunia. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, WhatsApp telah berkembang dari sekadar aplikasi perpesanan menjadi platform komunikasi serba guna. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perkembangan terbaru dari WhatsApp, termasuk fitur baru, strategi bisnis, dan bagaimana aplikasi ini beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya di tahun 2025.

Sejarah Singkat WhatsApp

WhatsApp didirikan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang sebelumnya bekerja di Yahoo. Awalnya dirancang sebagai aplikasi perpesanan sederhana, WhatsApp dengan cepat mendapatkan popularitas karena kesederhanaan dan keandalannya. Pada tahun 2014, WhatsApp diakuisisi oleh Facebook (sekarang Meta) dengan nilai fantastis $19 miliar, menandai salah satu akuisisi teknologi terbesar dalam sejarah.

Fitur Baru di Tahun 2025

1. Mode Multi-Perangkat yang Ditingkatkan

Pada tahun 2025, WhatsApp meluncurkan pembaruan signifikan untuk mode multi-perangkat. Pengguna kini dapat menghubungkan hingga lima perangkat secara bersamaan, termasuk ponsel kedua, tablet, dan laptop. Data disinkronkan secara real-time, memastikan pengalaman yang mulus di semua perangkat tanpa perlu koneksi utama.

2. Privasi yang Lebih Baik dengan Fitur “Stealth Mode”

Privasi menjadi salah satu fokus utama WhatsApp. Fitur baru bernama “Stealth Mode” memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan status online mereka dari kontak tertentu. Selain itu, pengguna juga dapat mengatur pesan untuk otomatis menghilang setelah waktu yang ditentukan, bahkan di luar obrolan pribadi.

tenaga nuklir

3. Peningkatan pada Grup WhatsApp

Grup WhatsApp mendapat pembaruan besar dengan penambahan fitur seperti “Polling”, “Sub-Grup”, dan “Notifikasi Prioritas”. Pengguna juga dapat mengelola grup dengan lebih mudah melalui dashboard administrasi yang baru, memungkinkan pembagian tanggung jawab antara beberapa admin.

4. Integrasi dengan Metaverse

Sebagai bagian dari Meta, WhatsApp kini terintegrasi dengan platform metaverse seperti Horizon Worlds. Pengguna dapat mengadakan rapat virtual atau sekadar berkumpul dengan teman dalam ruang virtual tanpa meninggalkan aplikasi WhatsApp.

5. Komunikasi Bisnis yang Lebih Efektif

WhatsApp Business kini mendukung fitur chatbot berbasis AI untuk membantu pelaku usaha kecil dalam berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, terdapat dukungan untuk pembayaran langsung di aplikasi, menjadikan WhatsApp sebagai pusat transaksi dan komunikasi bisnis.

Strategi Keamanan yang Lebih Baik

Enkripsi End-to-End yang Lebih Canggih

WhatsApp telah dikenal karena keamanannya, terutama dengan penggunaan enkripsi end-to-end. Di tahun 2025, sistem ini ditingkatkan dengan teknologi quantum-resistant encryption, menjamin keamanan komunikasi bahkan terhadap ancaman teknologi masa depan.

Deteksi Spam dan Penipuan

Dengan meningkatnya kasus spam dan penipuan di platform digital, WhatsApp memperkenalkan AI untuk mendeteksi dan memblokir pesan yang mencurigakan secara otomatis. Pengguna juga diberikan kontrol lebih untuk melaporkan atau memblokir akun dengan cepat.

Peran WhatsApp dalam Bisnis dan Komunitas

1. Platform E-Commerce yang Berkembang

Dengan fitur katalog produk yang terintegrasi, WhatsApp telah menjadi alat penting bagi pelaku usaha kecil. Di tahun 2025, fitur ini berkembang dengan dukungan pembayaran dalam berbagai mata uang, membuat transaksi lintas negara menjadi lebih mudah.

2. Pendidikan dan Komunitas

WhatsApp juga memainkan peran penting dalam pendidikan dan pengorganisasian komunitas. Fitur seperti “Channel” memungkinkan penyiaran informasi secara efisien kepada banyak anggota, sementara dukungan file hingga 2 GB memudahkan pengiriman materi pendidikan.

Persaingan dan Tantangan

1. Kompetisi dari Aplikasi Lain

WhatsApp menghadapi persaingan dari aplikasi seperti Telegram, Signal, dan WeChat. Dengan fitur seperti enkripsi yang lebih baik atau fungsionalitas yang lebih luas, kompetitor ini terus menekan WhatsApp untuk berinovasi.

2. Kritik terhadap Kebijakan Privasi

Meta sebagai induk perusahaan WhatsApp telah menghadapi kritik terkait kebijakan privasi. Untuk mengatasi hal ini, WhatsApp meningkatkan transparansi dengan memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana data pengguna digunakan.

3. Konektivitas di Wilayah Terpencil

Meskipun WhatsApp sudah digunakan secara global, konektivitas internet di beberapa wilayah terpencil masih menjadi tantangan. Untuk mengatasi ini, WhatsApp mengembangkan teknologi kompresi data yang lebih baik agar aplikasi tetap bisa digunakan dalam kondisi jaringan yang minim.

Pandangan Masa Depan

WhatsApp terus bertransformasi menjadi platform komunikasi yang lebih dari sekadar aplikasi perpesanan. Dengan integrasi teknologi seperti AI, blockchain, dan metaverse, WhatsApp siap menjadi alat komunikasi serba guna yang mendefinisikan cara orang berinteraksi di era digital.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |