1 month ago
28
Kepritoday.com – Meta Quest 4 hadir pada 2025 membawa pengalaman baru di dunia realitas virtual. Headset ini bukan sekadar penerus Quest 3, melainkan perangkat yang dirancang untuk mendorong batas imersi, performa, dan kenyamanan. Dengan harga mulai sekitar Rp10,5 juta, perangkat ini langsung masuk ke pasar sebagai pilihan premium untuk para gamer dan kreator yang ingin merasakan masa depan VR.
Desain Lebih Ramping Nyaman
Meta Quest 4 tampil lebih ringan dan seimbang dibanding model sebelumnya. Berat berkurang sekitar 15 persen, membuatnya terasa alami dipakai berjam-jam. Penyesuaian tali kepala lebih fleksibel, dan bantalan wajah kini menggunakan material lembut anti-lembab. Kamu bisa bergerak lebih bebas tanpa tekanan berlebihan di dahi atau pipi. Kekurangan kecil muncul pada keringat intens, karena ventilasi perangkat masih terbatas, meski jauh lebih baik dari Quest 3.
Headset ini juga lebih ringkas, mudah disimpan atau dibawa bepergian. Tampilan luar dibuat minimalis, namun tetap solid. Meta terlihat mendengar masukan pengguna lama: desain praktis dengan sentuhan modern yang tidak mengorbankan kenyamanan. Untuk kamu yang sering bermain VR fitness, perbedaan terasa nyata karena lebih ringan dan tidak cepat melelahkan.
Layar Prosesor Audio Unggulan
Layar Meta Quest 4 membawa resolusi 4K per mata dengan kecepatan refresh 120Hz. Warna lebih kaya berkat dukungan HDR penuh. Lingkungan virtual jadi lebih tajam, tekstur terlihat detail, dan kedalaman ruang terasa realistis. Bidang pandang lebih lebar, mengurangi distorsi tepi. Kamu serasa berada langsung di dalam game, bukan sekadar menonton dunia digital.
Performa didorong prosesor kustom baru hasil kerja sama dengan Qualcomm. CPU dan GPU memberikan lompatan besar, lebih dari 2 kali kecepatan Quest 3. Frame rate lebih stabil, latensi rendah, dan game kompleks bisa dijalankan mulus. Kekurangannya, pendinginan aktif kadang menimbulkan suara kipas kecil, namun jarang mengganggu.
Audio spasial jadi salah satu daya tarik utama. Speaker terintegrasi memberikan posisi suara 3D yang akurat. Kamu bisa mendengar langkah musuh mendekat dari arah belakang atau suara air jatuh dari samping. Ditambah mikrofon peredam bising, komunikasi multiplayer lebih jelas dan natural.
Fitur mixed reality di Quest 4 jauh lebih matang. Kamera eksternal resolusi tinggi memadukan objek digital dengan dunia nyata secara halus. Kamu bisa memainkan game strategi langsung di meja ruang tamu, atau melakukan latihan tinju dengan bayangan lawan virtual. Quest 4 menjembatani VR dan AR lebih praktis daripada headset pesaing seperti Apple Vision Pro yang harganya jauh lebih tinggi.
Pengendali baru menawarkan haptics lebih presisi, baterai tahan lama, dan bentuk lebih ergonomis. Pelacakan tangan tanpa pengendali juga lebih canggih. Kamu bisa menggenggam, menunjuk, atau menarik objek digital hanya dengan gerakan jari. Ini menjadikan pengalaman lebih alami, walau dalam game kompetitif pengendali fisik tetap lebih akurat.
Baterai Quest 4 mampu bertahan sekitar 3 jam, meningkat dari pendahulunya. Fitur pengisian cepat USB-C dan opsi baterai tambahan hot-swap memberi kebebasan lebih lama. Meski belum bisa menyaingi konsol rumah dengan daya nonstop, peningkatan ini cukup untuk sesi gaming reguler.
Ekosistem perangkat lunak juga semakin luas. Banyak game eksklusif memanfaatkan hardware baru, sementara kompatibilitas mundur membuat koleksi lama tetap bisa dimainkan. Kamu tidak kehilangan library Quest sebelumnya. Katalog aplikasi mencakup game action, RPG, sosial, hingga kebugaran, memberi alasan kuat untuk upgrade.
Meta Quest 4 bukan sekadar penerus, tapi perangkat yang benar-benar terasa generasi baru. Dengan kombinasi desain praktis, performa tinggi, audio imersif, dan mixed reality yang matang, headset ini jadi pilihan utama bagi siapa pun yang serius ingin menyelami dunia VR di 2025.
