Selular.ID – CEO Meta, Mark Zuckerberg, terungkap pernah berpikir untuk memisahkan Instagram dari induknya Meta Platforms Inc, yang dulu masih bernama Facebook Inc. Rencana Zuckerberg itu muncul saat dirinya mengalami krisis kepercayaan terhadap regulator dari Pemerintah Amerika Serikat (AS). Keinginan Zuckerberg mengemuka dalam sidang gugatan antimonopoli yang sedang berlangsung di Komisi Perdagangan Federal AS.
Dalam sidang disebutkan, Zuckerberg pada 2018 mengirim email kepada pimpinan seniornya mengenai kegalauannya, apakah perlu Instagram dipisahkan dari Meta dengan beberapa tujuan penting. Pertama, pemisahan Instagram dari Meta bisa mengakali masalah pajak. Kedua, Zuckerberg takut popularitas Facebook meredup karena orang kini lebih senang dengan Instagram.
Isi pesan Zuckerberg itu muncul dalam rangkaian persidangan antimonopoli kepada Meta. Pada saat pesan itu dikirim, Facebook akan menunjukkan kepada pengguna jika foto yang mereka lihat di beranda berasal dari Instagram, dan bisa menautkan ke aplikasi Facebook.
Baca juga: Uji Coba Meta: Instagram Rekomendasikan Komentar di Feed dengan Pemikiran AI
Setahun kemudian dan di tahun-tahun berikutnya, Meta justru kian merekatkan aplikasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang terus terintegrasi. Rencana dan pemikiran Zuckerberg untuk memisahkan Instagram dari Meta, pada akhirnya tidak terjadi.
Diketahui, Federal Trade Commission (FTC) menuding Meta bahwa akuisisi Instagram dan WhatsApp oleh Meta, masing-masing pada tahun 2012 dan 2014, membantu perusahaan menciptakan monopoli di industri jejaring sosial.
Baca juga: Sempat Tertunda, Meta Bakal Rilis AI Llama 4 Bulan Ini
Zuckerberg yang sempat diinterogasi oleh pengacara FTC, Daniel Matheson, dijejali pertanyaan tentang hubungan Facebook dengan Instagram setelah akuisisi tersebut.
Email dan dokumen internal lainnya menunjukkan bahwa Zuckerberg semakin frustasi karena Instagram mendapatkan banyak keuntungan dari Facebook. Ironinya, Instagram tidak memberikan timbal balik yang sepadan kepada perusahaan induk.
Pada satu titik, Zuckerberg bahkan memerintahkan para eksekutif untuk menambahkan lebih banyak iklan di Instagram agar beban bisnis tidak hanya ditanggung Facebook. Ia juga menghentikan beberapa promosi dalam aplikasi untuk Instagram di Facebook, agar lalu lintas pengguna dari platform inti Facebook tidak terus-menerus dialihkan ke Instagram.