SELULAR.ID – Menurut data yang dipublikasikan firma modal ventura Andreessen Horowitz (a16z), pada Februari 2025, OpenAI memiliki pengguna ChatGPT aktif mingguan hingga 400 juta. Angka ini naik signifikan usai layanan chatbot tersebut terus melakukan perbaikan dan peningkatan kemampuannya.
Pembaruan yang dilakukan OpenAI untuk ChatGPT justru menarik masyarakat yang belum menjajal AI, dan belum mengerti cara mengintegrasikan AI dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pertumbuhan jumlah pengguna juga didukung karena peluncuran model dan fitur baru, termasuk GPT-4o yang menghadirkan kemampuan multimodal.
Dengan kemampuan multimodal, ChatGPT OpenAI bisa memproses dan memahami berbagai jenis input, seperti teks, gambar, audio, dan video secara bersamaan atau bergantian.
Baca juga: 3 Tahun NeutraDC, Upaya Telkom Membangun Ekosistem Data Center Berbasis AI
Di perangkat seluler, pertumbuhan ChatGPT lebih stabil. Pengguna aplikasi mobile ChatGPT meningkat 5 persen hingga 15 persen setiap bulan sepanjang tahun 2024. Dari total 400 juta pengguna aktif mingguan sekarang, 175 juta di antaranya kini mengakses melalui perangkat seluler.
Perluas Model GPT-4.5
OpenAI mulai meluncurkan model AI terbarunya, GPT-4.5, bagi pengguna paket ChatGPT Plus. Pekan lalu, GPT-4.5 pertama kali hanya tersedia bagi pelanggan paket ChatGPT Pro seharga $200 per bulan.
GPT-4.5 adalah model AI terbesar yang pernah dirilis OpenAI, dilatih dengan lebih banyak data dan daya komputasi dibandingkan model sebelumnya. Model ini memiliki kecerdasan emosional yang lebih tinggi, serta pemahaman terhadap suatu topik yang lebih mendalam.
Namun, model ini tidak serta-merta menjadi yang terbaik. Dalam beberapa tolok ukur AI, GPT-4.5 kalah dibandingkan model AI terbaru dari DeepSeek, Anthropic, dan bahkan model terbaru OpenAI sendiri. Selain itu, model ini menelan biaya mahal untuk menjalankannya.
Saat ini, OpenAI mengenakan biaya $75 per juta token, sekira 750.000 kata, yang dimasukkan ke dalam model dan $150 per juta token yang dihasilkan oleh model. Ini berarti biaya keluaran GPT-4.5 mencapai 15 kali lipat dari GPT-4o.
Baca juga: Hakim Hentikan Upaya Elon Musk Mencegah OpenAI jadi Perusahaan Profit
Pematokan Tarif Agen Khusus
OpenAI juga akan meluncurkan produk agen yang dirancang untuk berbagai keperluan, seperti penyortiran dan pemeringkatan prospek penjualan serta rekayasa perangkat lunak. Salah satunya, agen untuk pekerja pengetahuan berpenghasilan tinggi. Agen dengan kategori seperti itu akan dikenakan biaya $2.000 per bulan. Sementara itu, agen untuk pengembang perangkat lunak diperkirakan akan dikenakan biaya $10.000 per bulan.
Agen paling mahal dari OpenAI, yang dibanderol $20.000 per bulan, dikatakan akan difokuskan untuk mendukung penelitian setingkat akademis level PhD. Belum jelas kapan produk agen ini akan diluncurkan atau siapa saja pelanggan yang berhak menggunakannya.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News