Mantan Karyawan Meta Bikin Cincin Pintar Stream

4 hours ago 3

Selular.id – Startup teknologi Sandbar yang didirikan dua mantan karyawan Meta meluncurkan Stream, sebuah cincin pintar yang berfungsi sebagai antarmuka untuk menangkap ide dan berinteraksi dengan asisten AI. Perangkat yang dijuluki “mouse untuk suara” ini memungkinkan pengguna mengambil catatan, mengontrol musik, dan berkomunikasi dengan asisten AI tanpa perlu mengeluarkan ponsel.

Mina Fahmi, CEO Sandbar, menjelaskan bahwa ide pembuatan Stream berawal dari pengalamannya membangun aplikasi jurnal eksperimental beberapa tahun lalu. “Aplikasi justru menjadi penghalang untuk menangkap pemikiran saya. Banyak ide muncul saat saya berjalan atau bepergian, dan saya tidak ingin mengeluarkan ponsel yang mengganggu momen tersebut,” ujarnya dalam wawancara dengan TechCrunch.

Fahmi yang memiliki latar belakang luas dalam desain antarmuka manusia-komputer sebelumnya bekerja di Kernel milik Bryan Johnson dan startup kacamata pintar Magic Leap. Bersama Kirak Hong, CTO Sandbar yang sebelumnya bekerja di Google dan CTRL-Labs, mereka mengembangkan konsep perangkat keras yang memungkinkan pengguna menangkap pemikiran tepat saat ide tersebut muncul.

Desain dan Fungsi Cincin Stream

Cincin Stream dirancang untuk dipakai di jari telunjuk tangan dominan pengguna. Perangkat ini dilengkapi mikrofon dan touchpad yang memungkinkan pengguna merekam pemikiran mereka dengan menekan dan menahan touchpad. Secara default, mikrofon dalam kondisi mati dan hanya aktif ketika pengguna melakukan gestur tersebut.

Dalam demo virtual, Fahmi menunjukkan sensitivitas mikrofon yang mampu menangkap bisikan dan mentranskripsikannya di aplikasi pendamping iOS. Fitur ini mirip dengan aplikasi lain seperti Wispr Flow dan Willow yang juga memungkinkan pengguna menangkap pemikiran secara diam-diam.

Aplikasi pendamping Stream dilengkapi chatbot AI yang dapat bercakap-cakap dengan pengguna saat mereka merekam pemikiran. Pengguna dapat mengorganisir rekaman tersebut menjadi catatan terpisah yang dapat diedit oleh pengguna atau AI. Aplikasi juga memungkinkan pinch to zoom untuk meninjau percakapan yang telah dilakukan selama beberapa hari atau minggu.

Fitur Personalisasi dan Kontrol Media

Sandbar menambahkan lapisan personalisasi sehingga suara asisten terdengar agak mirip dengan suara pengguna. Di ruang ramai, pengguna dapat memakai headphone untuk bercakap-cakap secara privat dengan asisten. Tanpa headphone, cincin memberikan umpan balik haptik ketika berhasil mendaftarkan catatan, memungkinkan pengguna menambahkan tugas, mengambil catatan, atau mencentang item daftar belanja dengan diam-diam.

Sandbar co-founders Kirak Hong and Mina Fahmi.Sandbar co-founders Kirak Hong and Mina Fahmi.

Selain fungsi suara, permukaan datar cincin juga berfungsi sebagai pengontrol media yang memungkinkan pengguna memutar, menjeda, melompati trek, dan menyesuaikan volume. Meski banyak headphone menawarkan kontrol serupa, cincin ini dapat berguna ketika tangan pengguna sedang sibuk atau saat dalam perjalanan.

Perkembangan teknologi cincin pintar memang terus menunjukkan inovasi yang signifikan. Sebelumnya, berbagai perusahaan telah mengembangkan perangkat serupa dengan fungsi yang beragam, termasuk kemampuan untuk memantau kesehatan seperti yang diwacanakan dalam artikel tentang potensi cincin untuk memantau kesehatan.

Harga dan Model Langganan

Sandbar membuka preorder untuk Stream pada hari Rabu dengan harga $249 untuk versi perak dan $299 untuk emas. Perusahaan menargetkan pengiriman dimulai musim panas depan. Tier langganan Pro yang gratis selama tiga bulan bagi yang preorder, kemudian $10 per bulan, menawarkan obrolan tanpa batas, catatan, dan akses awal ke fitur baru.

Fahmi menekankan bahwa perusahaan memberikan kendali penuh atas data pengguna di semua tier, dengan enkripsi baik saat diam maupun dalam perjalanan. Ia menambahkan bahwa Sandbar tidak percaya pada taman tertutup dan berencana mendukung ekspor data ke aplikasi seperti Notion.

Dukungan Investor dan Persaingan Pasar

Sandbar telah mengumpulkan dana $13 juta dari True Ventures, Upfront Ventures, dan Betaworks. Toni Schneider, partner di True Ventures, mengaku sebelumnya skeptis terhadap perangkat AI karena demo yang dilihatnya sebelum Stream tidak mengesankan.

“Banyak orang setuju bahwa suara dan AI sangat cocok. Dan mereka juga setuju bahwa memiliki ponsel atau bahkan laptop untuk berinteraksi dengan AI agak berlebihan ketika yang dibutuhkan hanya suara. Jadi seharusnya ada semacam bentuk faktor baru di luar sana,” ujarnya.

Persaingan di ruang perangkat keras AI suara memang semakin ketat dengan banyak pembuat yang mengeksplorasi cincin sebagai bentuk faktor. Fahmi mengatakan ia tidak ingin Stream menjadi asisten atau pendamping, melainkan antarmuka bagi pengguna untuk mengekspresikan ide mereka sambil mempertahankan kendali penuh.

Perangkat keras AI belum mencapai kesuksesan arus utama. Humane dijual ke HP, Rabbit berusaha meningkatkan pengalaman dan keterlibatan pengguna melalui pembaruan perangkat lunak, dan Friend mencoba memanfaatkan penolakan pengguna untuk mendorong pertumbuhan. Sandbar perlu membuktikan bahwa bentuk faktor cincinnya menawarkan kenyamanan dan nilai nyata yang tidak dapat diberikan oleh liontin, pin, atau gelang.

Inovasi dalam perangkat berbasis suara terus berkembang, mengikuti tren yang sebelumnya telah dimulai oleh perusahaan seperti Alibaba dengan speaker pintar Genie Tmall yang mengikuti jejak Amazon Echo. Kehadiran Stream menambah variasi dalam lanskap perangkat keras AI yang semakin beragam, menawarkan solusi alternatif bagi pengguna yang menginginkan interaksi yang lebih natural dan tidak mengganggu.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |