Mantan Bos WhatsApp Indonesia Kini Jadi CEO Tokocrypto

1 month ago 31

Selular.id – Tokocrypto mengumumkan Calvin Kizana sebagai CEO dari perusahaan platform jual beli Bitcoin dan aset kripto tersebut.

Untuk diketahui, Calvin sebelumnya menjabat sebagai Country Head of WhatsApp pertama di Indonesia. Bahkan dirinya juga diketahui pernah menjabat sebagai COO GoPlay, perusahaan platform streaming dari Gojek.

“Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah dan bermakna bagi saya pribadi. Dengan penuh suka cita, puji syukur, dan juga segala kerendahan hati, saya menerima amanah untuk memimpin Tokocrypto sebagai CEO yang baru,” kata Kalvin dalam sambutannya pada agenda Indonesia’s Crypto Outlook 2025 di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Lebih lanjut, Calvin menegaskan bahwa dirinya tidak asing dengan dunia digital, terlebih terhadap teknologi blokchain.

“Berbicara mengenai blockchain atau pun Bitcoin, itu bukan hal yang baru bagi saya. Kebetulan banget saya sudah mengenal Bitcoin, dikenalkan sejak tahun 2015. Mungkin saat itu 2015 [harga Bitcoin] sekitar 250 dolar kali ya, saya ingat banget, saya mengeluarkan sekitar 300 dolar untuk investasi. Itu menjadi digital investment pertama saya di kripto,” jelasnya.

Baca juga: Tokocrypto dan OCBC Rilis Kartu Global Debit Spesial

“Saya semakin ke sini, saya melihat ini semakin menarik. Bukan di Bitcoin ya, bukan karena price action yang semakin bagus dan bullish gitu ya, tapi teknologi di belakangnya membuat saya menjadi sangat-sangat tertarik untuk belajar lebih jauh. Dengan mendapatkan kesempatan di Tokocrypto dan masuk ke dalam Tokocrypto, duduk di exchange, this is a different gameplay,” tuturnya.

Untuk diketahui, Calvin merupakan seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang teknologi, khususnya sebagai pengusaha, pemimpin, pendiri, dan penasihat.

Selain itu, Calvin juga diketahui mendirikan dua startup, yaitu Playday, platform live-streaming, dan PicMix, platform media sosial yang sempat populer di Indonesia.

Capaian Kinerja Tokocrypto pada 2024

Pada kesempatan yang sama, CEO Tokocrypto sebelumnya, Yudhono Rawis menyampaikan tiga capaian utama yang membuktikan komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis dan memastikan keberlanjutan industri kripto di tanah air sepanjang tahun 2024.

“Pada tahun 2024, Tokocrypto mencatatkan transaksi buy and sell mencapai angka Rp160 triliun. Angka ini mencerminkan keberhasilan platform dalam meningkatkan aktivitas perdagangan aset kripto, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar Indonesia,” kata Yudho.

Tidak hanya fokus pada pertumbuhan, Yudho menyebut, perusahaannya juga berhasil mempertahankan profitabilitas yang solid. Meskipun tidak bisa memberikan detail angka secara spesifik, dirinya menegaskan bahwa laba yang diperoleh perusahaan pada 2024 lalu cukup signifikan.

Adapun capaian penting lainnya bagi Tokocrypto ialah memperoleh lisensi penuh sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) pada tahun lalu. “Tokocrypto menjadi exchange ketiga di Indonesia yang mendapatkan lisensi ini setelah melalui proses audit yang ketat,” ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah Negara Sudah Terbitkan CBDC, Kripto Jadi Alat Pembayaran

Yudho mengungkapkan, proses audit yang dilakukan dua kali tersebut merupakan bukti keseriusan Tokocrypto dalam memastikan standar tata kelola dan kepatuhan yang tinggi di industri kripto.

“Ini sebagai bentuk dari komitmen kami yang tinggi untuk governance dan compliance. Di luar itu, kami juga akan bekerja keras, kami sangat bangga dengan apa yang telah kami lalui,” pungkasnya.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |