1 week ago
11
Selular.ID – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Electronics menungkapkan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan Hyundai Motor untuk mengintegrasikan solusi jaringan 5G mandiri dengan fasilitas manufaktur kendaraan canggih milik produsen mobil tersebut.
Kedua konglomerat itu, baru-baru ini menyelesaikan uji coba Reduced Capability end-to-end melalui jaringan 5G mandiri dan akan memamerkan teknologi tersebut selama Mobile World Congress 2025 mendatang di Spanyol, menurut Samsung Electronics.
Jaringan 5G private (mandiri) adalah sistem komunikasi khusus, di mana perusahaan memasang stasiun pangkalan dan memanfaatkan pita frekuensi komunikasi terpisah untuk komunikasi di dalam perusahaan atau area tertentu.
RedCap menyederhanakan konektivitas 5G untuk perangkat Internet of Things (IoT) yang ringkas, seperti sensor industri dan perangkat yang dapat dikenakan, dengan mengurangi kompleksitas dan mengoptimalkan efisiensi daya sambil mempertahankan kecepatan data yang diperlukan.
Baca Juga: Kulkas AI Samsung Harga Rp14 Jutaan Diklaim Hemat Energi
Uji coba menyeluruh RedCap ini dibangun berdasarkan penerapan jaringan 5G private oleh Samsung Electronics di fasilitas manufaktur utama Hyundai Motor pada Oktober 2024 lalu.
Keduanya telah berkolaborasi untuk mengubah Pabrik Ulsan milik Hyundai Motor, pabrik mobil terbesar di dunia, yang memproduksi rata-rata 6.000 kendaraan setiap hari, menjadi pabrik pintar.
Hyundai Motor berencana untuk terus memperluas jaringan 5G private RedCap ke fasilitas manufaktur kendaraan listrik terbarunya dan memulai operasinya pada paruh pertama 2026.
“Kolaborasi terbaru dengan Hyundai Motor menggambarkan bagaimana kedua pemimpin di industri masing-masing dapat secara kreatif mendorong inovasi bisnis dan membuka kasus penggunaan nyata baru dengan menggabungkan keahlian terbaik di kelasnya,” kata Simon Lee, Wakil Presiden dan Kepala Bisnis Jaringan Samsung Electronics.
Simon menambahkan, bahwa solusi jaringan 5G private bertenaga RedCap milik Samsung akan membuka lebih banyak kemungkinan bagi perusahaan, produsen, dan lembaga publik, yang berfungsi sebagai gerbang untuk mendorong jaringan 5G yang lebih efisien.
Baca Juga: Samsung Jadi Produsen Chip Terbesar Dunia pada 2024
