Kepala Suku Besar Meepago Lantik Delapan Kepala Suku di Provinsi Papua Tengah

6 hours ago 3

Nabire, 23 Oktober 2025 – Dalam suasana penuh hikmat dan semangat persaudaraan adat, Kepala Suku Besar Wilayah Meepago Provinsi Papua Tengah, Melkias Keiya, S.H., secara resmi melantik dan mengukuhkan Kepala-Kepala Suku dari delapan kabupaten/kota di wilayah adat Meepago.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nabire, Jalan Merdeka, Rabu (22/10) ini menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat adat di Provinsi Papua Tengah dalam memperkuat tatanan adat serta kemitraan strategis dengan pemerintah.

Komitmen Bersama Kepala Suku Meepago

Dalam deklarasi komitmen bersama, para Kepala Suku di bawah pimpinan Melkias Keiya menegaskan tekad untuk menjaga nilai-nilai luhur adat, memperkuat kepemimpinan adat, serta mendukung kebijakan pembangunan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat adat.

“Kami bertekad memperkuat peran adat sebagai mitra pemerintah, menjaga stabilitas keamanan, dan mengawal program pembangunan agar benar-benar menyentuh masyarakat di kampung-kampung,” ujar Melkias Keiya.

Pernyataan Resmi Kepala Suku Besar Wilayah Meepago

Melkias Keiya menegaskan bahwa pihaknya akan menjadi mitra pemerintah, bukan penghalang program pembangunan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar-lembaga adat demi menjaga persatuan di Tanah Papua Tengah.

“Saya mendukung penuh program Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan siap bermitra dalam kebijakan yang berpihak pada rakyat dan masyarakat adat,” tegasnya.

Pelantikan tersebut juga menegaskan legalitas Lembaga Perkumpulan Wilayah Meepago yang telah disahkan melalui SK Kemenkumham dan Akta Notaris Nomor 13 Tanggal 13 November 2023, dengan kantor pusat di Jl. Merdeka No. 67, Nabire.

Daftar Kepala Suku yang Dilantik

Berikut delapan Kepala Suku dari kabupaten/kota di Wilayah Adat Meepago yang resmi dikukuhkan:

  1. Fabianus Tebai – Kabupaten Nabire

  2. Geradus Waine – Kabupaten Dogiyai

  3. Pelipus Pekei – Kabupaten Deiyai

  4. Semy Kayame – Kabupaten Paniai

  5. Musa Kobogau – Kabupaten Intan Jaya

  6. Yan Tinal – Kabupaten Mimika

  7. Dedi Murib – Kabupaten Puncak Jaya

  8. Telinus Telenggen – Kabupaten Puncak

Selain itu, juga hadir perwakilan dari tiga wilayah adat besar yang hidup berdampingan di Papua Tengah, yaitu Saireri, Domberai, dan Lapago.

Makna dan Harapan Pelantikan

Melkias Keiya menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk tanggung jawab adat untuk menjaga keharmonisan antar-suku dan memperkuat kerja sama dengan pemerintah dalam membangun Papua Tengah yang aman dan bermartabat.

“Kita bersatu bukan untuk saling menguasai, tetapi untuk saling melindungi. Meepago adalah rumah besar bagi semua anak adat di Tanah Papua Tengah,” tutupnya.

Pelantikan ini menjadi langkah besar dalam memperkuat identitas adat Meepago serta membangun sinergi antara lembaga adat dan pemerintah demi masa depan masyarakat adat yang sejahtera.

[Nabire.Net]

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |