Selular.id – Survei terbaru dari Reviews.org mengungkap sejumlah kebiasaan unik dan intens penggunaan smartphone di kalangan masyarakat Amerika Serikat. Data yang dikumpulkan pada kuartal keempat 2025 menunjukkan rata-rata pengguna memeriksa ponselnya 186 kali sehari, atau sekitar 10,33 kali per jam selama jam bangun. Yang lebih mencolok, 61% responden mengaku mengirim pesan teks kepada seseorang yang berada di ruangan yang sama dengan mereka.
Survei yang melibatkan 1.000 orang dewasa AS ini juga mencatat adanya perubahan tren dari tahun sebelumnya. Meski rata-rata pengambilan ponsel per hari turun 9,3% dari 205 menjadi 186 kali, persentase orang yang mengakui kecanduan ponsel justru naik 2,6% menjadi 46%. Fenomena mengirim pesan ke orang sekamar juga meningkat tujuh basis poin dari 54% menjadi 61%.
Kebiasaan ini tampaknya menjadi bagian dari rutinitas harian yang sulit dipisahkan. Sebanyak 84% responden mengaku memeriksa ponsel dalam 10 menit pertama setelah bangun tidur. Bahkan, 53% warga AS mengaku tidak pernah bisa bertahan lebih dari 24 jam tanpa ponsel mereka. Tiga dari empat orang merasa tidak nyaman ketika meninggalkan ponsel di rumah.
Kebiasaan Penggunaan di Berbagai Situasi
Data survei memperlihatkan bagaimana smartphone telah menyusup ke hampir setiap momen kehidupan. Sebanyak 56% orang menggunakan ponsel saat makan malam, sementara 68% mengaku memakainya di toilet. Yang lebih mengkhawatirkan, 40% menggunakan atau melihat ponsel mereka saat sedang berkencan.
Di jalan, 29% responden mengaku menggunakan ponsel saat menyetir—angka yang meningkat dari tahun ke tahun meski kampanye keselamatan berkendara terus digencarkan. Sebagai perbandingan, Prancis telah melarang penggunaan smartphone saat berkendara, bahkan saat kendaraan sedang menepi.
Saat bersantai, 87% orang menggunakan ponsel sambil menonton televisi. Di tempat kerja, 72% karyawan menggunakan ponsel mereka. Namun, hanya 50% yang tidur dengan ponsel di malam hari. Kecemasan juga muncul terkait daya baterai, di mana 4 dari 10 orang mulai merasa cemas atau panik ketika persentase baterai mereka turun di bawah 20%.
Perbedaan Generasi dalam Penggunaan Smartphone
Survei ini juga mengungkap perbedaan pola konsumsi antar generasi. Generasi Z (usia 13-28 tahun) menghabiskan waktu paling lama di ponsel, dengan rata-rata empat jam enam menit per hari. Mereka diikuti oleh Milenial (usia 29-44 tahun) yang 47% di antaranya paling mungkin memeriksa notifikasi.
Generasi Boomer (usia 61-79 tahun) mencatat waktu penggunaan terpendek, yaitu rata-rata dua jam delapan menit per hari. Perbedaan ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ukuran layar yang memengaruhi lama penggunaan smartphone dan kenyamanan visual bagi kelompok usia yang berbeda.
Meski 83% responden mengatakan mereka memiliki paket data tak terbatas, 27% melaporkan menghabiskan semua data mereka setiap bulan. Ini mengindikasikan kemungkinan ketidakpahaman terhadap detail paket layanan yang mereka gunakan, atau intensitas penggunaan yang sangat tinggi di luar perkiraan.
Beberapa tren positif juga terlihat. Persentase orang yang memeriksa notifikasi dalam lima menit setelah menerimanya turun menjadi 71% dari 76%. Namun, angka penggunaan ponsel di toilet dan saat menyetir terus meningkat setiap tahunnya. Penurunan juga dilaporkan pada jumlah orang yang bisa bertahan lebih dari 24 jam tanpa ponsel, serta jumlah orang Amerika yang merasa aneh keluar rumah setelah meninggalkan ponsel mereka.
Pengasuhan anak di era digital juga menjadi perhatian, di mana orang tua dapat memanfaatkan fitur kontrol penggunaan smartphone oleh anak untuk mengatur akses dan durasi pemakaian perangkat.
Survei Reviews.org dilakukan melalui Pollfish dengan margin of error +/- 4% pada tingkat kepercayaan 95%. Data telah ditimbang berdasarkan usia, jenis kelamin, dan wilayah sensus. Temuan ini memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana teknologi mobile telah mengubah perilaku sosial dan kebiasaan sehari-hari masyarakat modern.



























