Kamera Mirrorless DJI Full-Frame: Rumor Spesifikasi & Fitur Inovatif

2 weeks ago 10

Kepritoday.com – DJI, yang dikenal sebagai pemimpin pasar drone dan gimbal, dikabarkan bersiap memasuki ranah kamera mirrorless full-frame, menantang raksasa industri seperti Sony, Canon, dan Panasonic. Rumor tentang kamera mirrorless pertama DJI ini mencuat dengan spesifikasi ambisius dan fitur inovatif yang berpotensi mengubah lanskap fotografi dan videografi. Berikut ulasan mendalam berdasarkan informasi yang beredar.

Kamera mirrorless DJI yang dirumorkan akan ditenagai sensor full-frame 45 megapiksel, dikembangkan bersama Hasselblad, merek kamera premium yang sahamnya dimiliki DJI sejak 2017. Kolaborasi ini menjanjikan kualitas gambar dengan detail tajam dan warna kaya, khas teknologi Hasselblad. Sensor ini juga dikabarkan mendukung pemrosesan gambar berbasis AI, mampu meningkatkan resolusi dari 24 megapiksel menjadi 96 megapiksel secara cerdas, memberikan fleksibilitas luar biasa untuk fotografer profesional.

Untuk videografi, kamera ini disebut-sebut mampu merekam video 4K pada 120 frames per second (fps), ideal untuk footage gerak lambat yang mulus. Dukungan format Apple ProRes RAW juga menunjukkan orientasi profesional, memungkinkan fleksibilitas maksimal dalam pasca-produksi. Keunggulan utama lainnya adalah stabilisasi 4-axis bawaan, terinspirasi dari teknologi gimbal DJI. Fitur ini memungkinkan pengambilan gambar dan video genggam yang sangat stabil tanpa memerlukan peralatan tambahan, memberikan keunggulan dibandingkan sistem stabilisasi in-body (IBIS) konvensional dari kompetitor.

Selain spesifikasi teknis, kamera ini dirumorkan membawa fitur inovatif yang berfokus pada pengguna. Sistem lensa modular menjadi salah satu daya tarik utama, dengan dukungan untuk berbagai mount populer seperti Sony E-mount, Canon EF, atau L-mount. Pendekatan ini memungkinkan pengguna memilih lensa favorit tanpa terikat pada satu ekosistem, sebuah langkah yang jarang dilakukan merek lain. Autofokus cerdas berbasis AI, yang memanfaatkan keahlian DJI dalam pengenalan objek dari teknologi drone, juga diharapkan mampu melacak subjek seperti orang, hewan, atau kendaraan secara real-time dengan akurasi tinggi.

Antarmuka layar sentuh yang intuitif, terinspirasi dari desain smartphone, akan mempermudah navigasi menu bagi pengguna dari berbagai tingkat keahlian. Kamera ini juga dikabarkan memiliki penyimpanan internal hingga 512GB, mengurangi ketergantungan pada kartu memori eksternal, serta desain ringkas dan ringan yang ideal untuk kreator yang sering bepergian.

Kehadiran kamera mirrorless DJI berpotensi mengguncang industri fotografi dan videografi. Dengan menggabungkan teknologi stabilisasi, AI, dan kualitas gambar Hasselblad, DJI dapat menarik perhatian pembuat konten modern yang mencari perangkat serbaguna. Langkah ini juga bisa mendorong merek tradisional untuk berinovasi lebih cepat guna memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Meski masih menunggu pengumuman resmi, rumor ini telah memicu antusiasme besar, menandakan kemungkinan era baru dalam dunia fotografi dan videografi.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |