iPhone 17 Pro Ungkit Performa dengan Vapor Chamber dan Chipset A19 Pro

5 hours ago 4

Selular.id – Apple baru saja merilis seri iPhone 17, dengan iPhone 17 Pro dan Pro Max yang ditenagai chipset A19 Pro.

Platform ini dibangun menggunakan teknologi node 3nm dan memiliki konfigurasi inti yang serupa dengan pendahulunya, yaitu dua inti performa dan enam inti efisiensi.

Namun, Apple mengklaim peningkatan signifikan dalam performa berkelanjutan berkat sistem manajemen termal baru yang dilengkapi vapor chamber berisi air deionisasi.

Menurut pernyataan resmi Apple, “Ketika dipasangkan dengan vapor chamber yang dirancang Apple, A19 Pro memungkinkan iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max memberikan performa berkelanjutan hingga 40 persen lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.” Klaim ini tidak berarti chipset A19 Pro 40% lebih cepat dari A18 Pro, melainkan mengacu pada kemampuan perangkat mempertahankan performa tinggi dalam sesi penggunaan intensif seperti gaming.

Peningkatan performa berkelanjutan ini menjadi sorotan utama, mengingat Apple sebelumnya kerap dikritik karena throttling saat perangkat memanas.

Vapor chamber bukanlah teknologi baru di dunia smartphone Android, tetapi kehadirannya di iPhone menandakan Apple serius mengejar ketertinggalan dalam hal pendinginan performa.

Apple iPhone 17 Pro thermal management highlighted at launch event

Peningkatan Nyata pada CPU dan Efisiensi

Selain vapor chamber, chipset A19 Pro juga membawa peningkatan pada arsitektur CPU. Bocoran skor Geekbench menunjukkan kenaikan performa CPU sekitar 10-15%, dengan frekuensi clock yang lebih tinggi mencapai 4.26GHz. Meski peningkatan IPC (Instruction Per Clock) tidak signifikan, gain tahunan ini tetap layak diperhitungkan, terutama dengan ekspektasi peningkatan GPU yang lebih besar.

Efisiensi juga menjadi fokus Apple pada generasi ini. Inti efisiensi di A19 Pro mendapatkan peningkatan cache sebesar 50%, yang diharapkan dapat memperpanjang daya tahan baterai dalam penggunaan sehari-hari.

Dengan kombinasi ini, A19 Pro kembali mengambil alih posisi teratas dalam skor CPU, setelah sempat tersalip oleh Qualcomm dengan desain kustom penuhnya.

AI dan Kompetisi dengan Android

Di segmen AI, Apple memasang Neural Accelerator di setiap inti GPU A19 Pro yang diklaim mampu meningkatkan komputasi AI hingga 4x. Neural Engine baru berinti 16 dengan peningkatan bandwidth memori juga ditambahkan untuk menangani beban kerja berbasis AI.

Apple bahkan menyatakan A19 Pro menawarkan performa setara MacBook dalam tugas-tugas AI.

Meski demikian, Apple masih tertinggal dari Google dalam hal utilitas AI di perangkat. Seperti yang pernah diungkap sebelumnya, Tensor G5 di Pixel 10 Pro XL dirancang dengan fokus pada NPU, sementara Apple belum menempatkan NPU sebagai prioritas utama.

Google memiliki suite AI yang lebih matang dan terus diperbarui, seperti mesin Veo 3 untuk konversi gambar ke video.

A press render of the Google Tensor G5 chip.

Kompetisi chipset mobile semakin panas dengan kehadiran A19 Pro. Qualcomm dan MediaTek diprediksi segera mengumumkan platform generasi berikutnya, yang kemungkinan akan merespons klaim Apple ini.

Pengguna dapat mengharapkan lompatan performa dan efisiensi yang lebih kompetitif di pasar smartphone high-end.

Dengan desain unibody aluminum, peningkatan internal, dan penyempurnaan sistem kamera,

iPhone 17 Pro dan Pro Max menjadi pilihan upgrade yang menarik tahun ini. Seperti varian iPhone 17 Air yang juga mengusung chipset Pro, seri ini menjanjikan pengalaman premium dengan dukungan performa tangguh.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |