1 week ago
12
SELULAR.ID – Platform media sosial Instagram milik Meta dikabarkan berencana memisahkan fitur video pendek Reels, secara terpisah. Bocoran ini dikaitkan dengan upaya Instagram untuk menjadikan Reels alternatif bagi para kreator, di tengah masa depan TikTok yang belum pasti di Amerika Serikat (AS).
Mengutip berita dari The Information, Kepala Instagram, Adam Mosseri sedang membicarakan hal tersebut dengan timnya. Proyek tersebut bahkan kabarnya diberi nama kode Project Ray. Tujuan proyek ini adalah merekomendasikan pengguna platform Instagram menampilkan lebih banyak video berdurasi tiga menit.
Sejauh ini, Reels masih bersama dengan fitur lain di Instagram seperti foto dan story, yang semula merupakan media sosial untuk mengunggah foto saja. Namun, usai popularitas TikTok mendunia, Instagram meniru konsep tersebut dengan menambahkan fitur Reels, yang semula hanya unggahan video biasa di Instagram.
Jika Meta memisahkan Reels menjadi aplikasi khusus untuk video pendek, Instagram bisa lebih fokus pada fitur lainnya. Instagram juga tidak kehilangan identitas aslinya sebagai platform untuk memamerkan foto. Namun, belum ada tanggapan atau informasi resmi dari Meta mengenai rumor tersebut.
Baca juga: Di Tengah PHK Karyawan, Meta Naikkan Gaji Manajer hingga 200 Persen
Perbaiki Moderasi
Selain dirumorkan akan memisahkan Reels dari Instagram, media sosial tersebut juga sedang memperbaiki moderasi terhadap konten yang berisi kekerasan dan ujaran kebencian. Hal ini usai Instagram diketahui masih menayangkan konten berisi kekerasan sadistis, hingga merekomendasikan konten kekerasan dengan viewer banyak. Padahal, pengguna sudah mengaktifkan fitur Sensitive Content Control.
“Kami telah memperbaiki kesalahan yang menyebabkan beberapa pengguna melihat konten di feed Instagram Reels yang seharusnya tidak direkomendasikan. Kami meminta maaf atas kesalahan ini,” kata juru bicara Meta, mengutip Techcrunch.
Kesalahan ini menjadi sering muncul usai Meta di AS tak lagi melibatkan tim pemeriksa fakta independen. Namun, pihak Meta juga dikabarkan akan merekrut anggota komunitas untuk menjadi bagian pengawasan konten di Facebook, Instagram, dan Threads.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News
