Indosat Luncurkan PaPeDa, Inisiatif Baru SheHacks untuk Pemberdayaan Perempuan Daerah

2 weeks ago 25

TechDaily.id Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui SheHacks, gerakan pemberdayaan perempuan berbasis inovasi teknologi, memperkenalkan inisiatif baru bertajuk Pandu Perempuan Daerah (PaPeDa).

SheHacks yang telah menjadi gerakan untuk mengurangi kesenjangan gender di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, kini memperluas dampaknya dengan memfokuskan pemberdayaan pada perempuan di daerah yang menjadi penggerak komunitas lokal. Melalui inisiatif ini, mereka dibekali pendampingan untuk menghadirkan solusi teknologi yang relevan dan berdampak. PaPeDa sendiri dirancang bertahap: dimulai dari sesi online, diikuti bootcamp offline satu hari bagi top 15, lalu berlanjut beberapa bulan melalui pendampingan online dan implementasi pilot lokal, agar para pemimpin komunitas perempuan menguasai keterampilan praktis dari perencanaan, storytelling, hingga pengukuran dan pelaporan untuk mengeksekusi “mini SheHacks” di wilayahnya.

Indosat Luncurkan PaPeDa

PaPeDa dijalankan dengan kolaborasi bersama UN Women dan Kumpul.id dalam menyeleksi serta membina para perempuan daerah yang memiliki potensi besar, namun sering kali terbatas aksesnya dalam mengembangkan solusi bagi komunitasnya.

Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Komitmen Indosat dalam memberdayakan masyarakat Indonesia tidak hanya berfokus di perkotaan, tetapi juga diperluas hingga ke daerah. Melalui inisiatif PaPeDa, kami ingin memastikan para perempuan di daerah mendapatkan akses yang setara untuk mengembangkan potensi mereka. Kami meyakini perempuan memiliki peran penting sebagai penggerak perubahan dan bagian dari ruang kolaborasi yang membangun komunitas. Karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan UN Women dan Kumpul.id yang memiliki kesamaan visi dalam menghadirkan dampak positif bagi perempuan dan komunitas di Indonesia.”

“Kerja sama UN Women dengan Indosat telah terjalin selama lebih dari lima tahun untuk mendukung perempuan Indonesia menciptakan inovasi wirausaha berbasis teknologi. Kali ini, melalui program PaPeDa, kami melihat langkah signifikan untuk memperkuat ketangguhan komunitas, khususnya dalam menghadapi tantangan besar. UN Women yakin bahwa para perempuan pemimpin komunitas yang terlibat dalam PaPeDa akan menjadi penggerak perubahan yang lebih luas. Kami berharap program ini dapat terus menginspirasi perubahan positif, dan dengan kepemimpinan perempuan, UN Women berkomitmen akan terus mendorong transformasi yang berdampak di masyarakat,” kata Dwi Faiz, Head of Programme UN Women Indonesia.

Selama kurun waktu 2 bulan, akan dipilih delapan peserta berdasarkan kekuatan konsep dan proposal, pengukuran dampak, kesiapan pelaksanaan dan penilaian mentor selama sesi 1:1 berlangsung. Rangkaian seleksi dan pembinaan PaPeDa mengikuti funnel dari 86 pemimpin komuntas perempuand kemudian dipilihnya Top 30 sebelum Top 15 lalu Top 8, dengan format presentasi final 5 menit dan tanya jawab 5 menit; peserta terbaik akan dipertimbangkan untuk menjalankan program lanjutan pada 2026 bersama tim SheHacks dan mitra terkait.

Delapan peserta ini akan mengikuti kelas lanjutan yang berfokus pada penguatan keterampilan pitching. Dalam sesi ini, mereka akan mempresentasikan hasil mini pilot project yang telah dijalankan. Momen pitching menjadi kesempatan strategis untuk memperluas jaringan sekaligus membuka peluang pendanaan. Dari proses seleksi tersebut, juri akan menentukan Top 8 peserta terbaik. Para finalis ini akan menerima Sertifikasi PaPeDa (Basic Certification) dan berhak menyelenggarakan kegiatan mini SheHacks berdurasi satu hari secara mandiri di lingkup komunitasnya.

“PaPeDa hanyalah langkah awal bagi para peserta. Kami percaya, dengan pembekalan yang tepat, Perempuan dapat semakin berdaya dan berkontribusi mendorong kemajuan,” tutup Irsyad.

Sekadar informasi, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang dikenal dengan layanan internet cepat, jaringan luas, serta paket data yang ramah di kantong. Dengan basis pelanggan jutaan pengguna, Indosat terus berinovasi menghadirkan layanan digital yang mendukung kebutuhan komunikasi dan gaya hidup modern.

Indosat IM3

Jaringan Luas dan Stabil

Indosat memiliki jaringan 4G yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sejak bergabungnya Ooredoo dan Hutchison pada 2022, kualitas jaringan semakin meningkat, baik dari sisi kecepatan internet maupun stabilitas sinyal. Hal ini membuat Indosat menjadi pilihan banyak pengguna, mulai dari kota besar hingga daerah terpencil.

Paket Internet Indosat yang Variatif

Salah satu keunggulan Indosat adalah pilihan paket internet yang beragam sesuai kebutuhan pengguna. Mulai dari paket harian, mingguan, hingga bulanan, semuanya tersedia dengan harga terjangkau. Beberapa paket populer antara lain:

  • Freedom Internet – paket kuota utama tanpa pembagian, bisa digunakan 24 jam penuh.
  • Freedom Combo – menggabungkan kuota internet, telepon, dan SMS.
  • Freedom Apps – kuota khusus untuk aplikasi populer seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Dukungan Jaringan 5G

Indosat juga menjadi salah satu operator pertama yang menghadirkan layanan 5G di Indonesia. Dengan teknologi ini, pengguna bisa menikmati kecepatan internet super cepat untuk streaming, gaming, hingga kebutuhan kerja jarak jauh.

Layanan Digital dan Inovasi

Selain paket internet, Indosat menghadirkan berbagai layanan digital seperti aplikasi myIM3 yang memudahkan pengguna membeli kuota, cek pulsa, hingga mengakses promo eksklusif. Indosat juga mendukung transformasi digital di Indonesia dengan layanan untuk bisnis dan UMKM.

Komitmen untuk Pelanggan

Indosat konsisten meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan customer service yang responsif, baik melalui call center, media sosial, maupun aplikasi resmi. Selain itu, perusahaan terus memperluas jaringan agar semakin banyak masyarakat bisa menikmati layanan internet berkualitas.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |