3 hours ago
3
Selular.id – Huawei secara resmi meluncurkan MatePad Mini, tablet berukuran compact yang menawarkan desain portabel dan performa tangguh.
erangkat ini hadir dengan layar 8,3 inci, chipset Kirin, dan dukungan stylus M-Pencil, menjawab kebutuhan pengguna yang mencari perangkat produktivitas dalam bentuk yang mudah dibawa.
Peluncuran MatePad Mini memperkuat jajaran tablet Huawei di segmen mid-range, bersaing langsung dengan produk serupa dari merek lain.
MatePad Mini mengusung bodi ramping dengan ketebalan hanya 6,9 mm dan berat 345 gram, membuatnya nyaman digenggam dan dibawa ke mana saja.
Layar 8,3 inci memiliki resolusi 1920 x 1200 piksel dengan teknologi PaperMatte untuk mengurangi silau dan meningkatkan kenyamanan mata.
Huawei juga mengintegrasikan fitur eye comfort dan sertifikasi TÜV Rheinland untuk melindungi pengguna dari paparan blue light berlebih.
Di bagian dapur pacu, MatePad Mini ditenagai oleh chipset Kirin 710A yang dikombinasikan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang dapat diperluas via microSD.
Perangkat ini menjalankan HarmonyOS 4.2 dengan sejumlah fitur produktivitas seperti Multi-Window Collaboration, yang memungkinkan pengguna bekerja dengan beberapa aplikasi sekaligus.
Huawei juga menyertakan dukungan M-Pencil generasi terbaru untuk kebutuhan menulis atau menggambar secara presisi.
Untuk konektivitas, MatePad Mini sudah dilengkapi Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1. Perangkat ini juga memiliki port USB-C untuk pengisian daya dan transfer data.
Baterai berkapasitas 5.100 mAh diklaim mampu bertahan hingga 10 jam pemakaian normal, dengan dukungan pengisian cepat 22,5W.
Huawei menyertakan speaker ganda yang dioptimalkan untuk pengalaman menonton dan mendengarkan yang lebih imersif.
Huawei MatePad Mini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Space Gray dan Crystal Blue.
Huawei belum mengumumkan harga resmi secara global, namun perangkat ini diprediksi dibanderol sekitar Rp 3 jutaan.
Peluncuran perdana akan dimulai di Tiongkok, diikuti oleh sejumlah pasar Asia dalam beberapa minggu ke depan.
Kehadiran MatePad Mini memperlihatkan strategi Huawei dalam menghadapi persaingan tablet compact.
Beberapa bulan sebelumnya, Huawei juga meluncurkan MatePad 11.5 yang sukses menarik perhatian pasar.
Dengan MatePad Mini, Huawei semakin melengkapi portofolio tabletnya dari segmen entry-level hingga premium.
Selain fokus pada hardware, Huawei juga terus mengembangkan ekosistem perangkatnya.
MatePad Mini dapat terhubung dengan mudah ke smartphone Huawei maupun perangkat lain yang mendukung Multi-Screen Collaboration.
Fitur ini memungkinkan pengguna mentransfer file, membuka aplikasi smartphone di tablet, atau bahkan menggunakan tablet sebagai extended monitor.
Huawei juga mengoptimalkan pengalaman stylus dengan M-Pencil yang memiliki latency rendah dan tekanan yang responsif.
Stylus ini kompatibel dengan berbagai aplikasi produktivitas dan kreatif, menjadikan MatePad Mini tidak hanya cocok untuk konsumsi konten, tetapi juga untuk keperluan desain atau catatan digital.
Meski hadir dengan spesifikasi yang cukup tangguh, Huawei MatePad Mini tetap fokus pada efisiensi harga.
Pasar tablet compact memang semakin ramai, dengan pesaing seperti realme Pad Mini dan Nokia T21 yang sudah lebih dulu hadir.
Namun, Huawei berharap kombinasi desain, performa, dan integrasi ekosistem menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi.
Peluncuran MatePad Mini juga menunjukkan komitmen Huawei dalam menghadirkan inovasi di tengah keterbatasan akses terhadap layanan Google. Sebagai gantinya, Huawei mengandalkan AppGallery dan Petal Search untuk memenuhi kebutuhan aplikasi pengguna. HarmonyOS juga terus dikembangkan agar semakin matang dan compatible dengan lebih banyak aplikasi.
Ke depan, Huawei diprediksi akan terus memperluas jajaran tabletnya, termasuk kemungkinan menghadirkan varian dengan fitur lebih canggih seperti yang ada pada MatePad Pro 12.2.
Dengan tren hybrid working yang masih berlanjut, permintaan terhadap perangkat portabel dan produktif seperti tablet diperkirakan akan tetap tinggi.
Huawei MatePad Mini diharapkan dapat menjadi alternatif menarik bagi pengguna yang mencari tablet compact dengan performa solid dan harga terjangkau.
Keberhasilan perangkat ini di pasaran akan sangat ditentukan oleh respons konsumen terhadap kombinasi fitur dan nilai yang ditawarkan.
