Huawei Mate XTs Resmi, Ponsel Lipat Tiga Generasi Kedua

1 day ago 6

Selular.id – Huawei kembali memimpin inovasi di pasar ponsel lipat dengan meluncurkan Mate XTs, ponsel lipat tiga generasi kedua mereka.

Perangkat ini sudah dapat dipesan di China, mengukuhkan posisi Huawei sebagai pelopor dalam kategori trifold yang masih sangat niche.

Meski bukan revolusi besar, sejumlah peningkatan signifikan hadir untuk menyempurnakan pengalaman pengguna.

Perbedaan utama Mate XTs dari pendahulunya adalah dukungan stylus untuk layar utama berukuran 10,2 inci.

Fitur ini sangat relevan mengingat luas layar yang ditawarkan. Layar tersebut tetap dapat dilipat dalam dua konfigurasi: 7,9 inci dan 6,4 inci, mempertahankan desain yang sudah familiar.

Di balik layar, Huawei membekali Mate XTs dengan chipset Kirin 9020 terbaru serta kamera ultrawide 40 megapiksel yang ditingkatkan.

Pilihan warna juga bertambah dengan kehadiran varian putih dan ungu, selain opsi merah dan hitam yang masih dipertahankan.

Huawei just launched its second trifold phone before anyone else has even launched one

Dari segi harga, Mate XTs dibanderol mulai 17.999 yuan (sekitar Rp 42 juta), lebih terjangkau dibandingkan generasi pertama yang diluncurkan pada 19.999 yuan.

Meski masih tergolong premium, penurunan harga ini menunjukkan komitmen Huawei untuk mendekatkan teknologi trifold ke pasar yang lebih luas.

Keberhasilan Huawei meluncurkan generasi kedua ponsel trifold sementara pesaing masih berkutat dengan model lipat pertama menjadi bukti keunggulan inovasi perusahaan asal China ini.

Samsung, yang selama ini mendominasi pasar ponsel lipat, dikabarkan sedang mempersiapkan trifold pertamanya, namun Huawei jelas lebih dulu matang dalam pengembangan teknologi ini.

Meski secara teknologi sangat mengesankan, pasar ponsel trifold masih menghadapi tantangan dalam hal adopsi massal.

Harga yang tinggi menjadi hambatan utama, ditambah dengan keterbatasan software Huawei di luar China yang membuatnya kurang menarik bagi pengguna global.

Inovasi Huawei dalam dunia ponsel besar bukanlah hal baru. Jejak mereka dapat ditelusuri kembali ke era Ascend Mate 7 yang menjadi pionir phablet di masanya, bahkan sejak Ascend Mate berukuran 6,1 inci yang diluncurkan di CES 2013. Mate XTs merupakan kelanjutan natural dari warisan inovasi layar besar tersebut.

Kehadiran Mate XTs juga memperkuat portofolio produk Huawei yang semakin diversifikasi, termasuk dengan rencana peluncuran Huawei MatePad Mini yang akan menawarkan pengalaman tablet yang lebih compact.

Meski demikian, masa depan ponsel trifold masih perlu dibuktikan. Teknologi ini perlu menjawab kebutuhan nyata pengguna sehari-hari, bukan sekadar menjadi showcase kemampuan teknis.

Dengan harga yang masih premium dan ekosistem software yang terbatas, Mate XTs mungkin masih akan menjadi gadget futuristic untuk kalangan tertentu dalam waktu dekat.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |