Harga Saham Indosat (ISAT) Diskon Usai Pengumuman Laporan Keuangan Q1 2025

2 months ago 22

Selular.ID – Usai umumkan laporan keuangan untuk kuartal pertama (Q1) tahun 2025, harga saham Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) justru terkoresi dalam.

Pada pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/4/2025), saham Indosat (ISAT) mendapat banderol harga Rp1960 per lembar dan langsung naik ke harga Rp2.030 dalam lima menit.

Namun, harga tersebut tidak berlangsung lama, karena langsung turun kembali ke Rp1.960 hingga akhirnya tutup di angka Rp1.965 pada penutupan sesi pertama.

Untuk sesi kedua, harga saham Indosat (ISAT) reli direntang Rp1.960 hingga Rp1.950.

Akan tetapi di akhir sesi, usai penyampaian laporan keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2025 ini, harga saham ISAT drop hingga ke harga Rp1.750 di penutupan pasar hari Selasa (30/4/2025).

Baca juga: Indosat (ISAT) Catatkan Laba Bersih dan ARPU yang Progresif di Q1 2025

Harga ini tentu saja diskon besar karena bulan depan Indosat (ISAT) akan membagikan dividen dengan janji yield yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Laba Indosat

Laba Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) (“Indosat,” “IOH,” atau “Perusahaan”) naik pada kuartal pertama (Q1) tahun 2025 ini.

Indosat (ISAT) kembali membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama, meskipun di tengah tekanan industri yang semakin kompetitif dan menantang.

Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi serta komitmen berkelanjutan Perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia.

Pada kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan ARPU yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar.

ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp40 ribu (Rp39,2 ribu), tumbuh sebesar 4,6% YoY, sementara jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

Indosat mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp6.415,1 miliar—tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ), didukung oleh fokus berkelanjutan Perusahaan terhadap disiplin biaya dan eksekusi yang efisien.

Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27% secara kuartalan menjadi Rp1.311,1 miliar atau Rp1,3 triliun, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

Baca juga: CEO Indosat Sebut Masa Depan Industri Pertambangan Harus Manfaatkan Teknologi

Laba Indosat (ISAT) di Q1 2025 ini naik 0,98% jika dibandingkan laba Q1 2024 yang mencapai Rp1.295 miliar alias Rp1,2 triliun.

Pencapaian ini semakin memperkuat komitmen Indosat dalam menciptakan nilai jangka panjang di tengah persaingan industri yang kian intensif.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim dalam melayani masyarakat Indonesia.

“Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Buldansyah Director & Chief Business Officer Indosat menjelaskan jika Indosat sangat sehat dengan pengembangan kualitas jaringan yang baik.

“Tidak hanya itu, kami juga terus berpacu untuk terus menyuntikan AI (kecerdasan buatan) ke dalam teknologi kami sehingga menjadi efisien serta terus melakukan pelatihan talenta digital,” tandasnya.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |