Techdaily.id – Maraknya panggilan spam, pesan mencurigakan, dan penipuan online yang semakin mengganggu masyarakat Indonesia mendorong Tri untuk mengambil langkah nyata. Menjawab fenomena ini, Tri resmi menghadirkan fitur Tri AI: Anti Spam/Scam berbasis teknologi AIvolusi 5G, yang diperkenalkan dalam konferensi pers di Lavva Lounge, Plaza Senayan, Jakarta, pada 14 Agustus 2025.
Laporan terbaru menunjukkan Indonesia menjadi negara penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik, dengan 65% masyarakat mengaku mendapat upaya scam setiap minggu. Bahkan, 39% anak muda pernah menjadi korban penipuan daring. Kondisi ini menuntut perlindungan digital yang lebih efektif, terutama untuk generasi yang tumbuh di era serba online.
Teknologi AIvolusi 5G untuk Deteksi Panggilan Spam secara Real-Time

Tri AI: Anti Spam/Scam memanfaatkan teknologi AIvolusi 5G untuk mendeteksi dan memberi peringatan sesuai kategori risiko. Nomor aman akan muncul warna toska bertuliskan “Tri: Nomor Aman”, nomor yang terindikasi spam akan berwarna kuning dengan notifikasi “Tri: Nomor Tak Dikenal”, sedangkan nomor scam akan merah dengan label “Tri: Nomor Berisiko”. SMS mencurigakan juga akan memunculkan peringatan otomatis.
Director & Chief Commercial Office IOH Bilal Kazmi mengungkapkan bahwa, “Tri selalu memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengalaman digital pelanggan. Sebagai brand yang adaptif dan dekat dengan dunia anak muda, Tri menghadirkan Tri AI: Anti Spam/Scam berbasis teknologi AIvolusi 5G untuk memberdayakan generasi muda Indonesia. Teknologi ini memberikan jaringan yang aman, sehingga anak muda bebas bereksplorasi, berkarya, dan menjelajah dunia online dengan percaya diri. Dengan produk hemat, jaringan cepat, dan komitmen menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, Tri terus berdiri di garda depan perlindungan digital agar anak muda Indonesia bisa #JadiLebihHebat.”
Tri Hadirkan Dua Pilihan Layanan Anti Spam/Scam
Tri menyediakan dua versi layanan ini:
- Basic – Otomatis aktif untuk semua pelanggan Tri dengan paket data aktif. Menampilkan notifikasi di telepon dan SMS untuk nomor berpotensi gangguan.
- Plus+ – Mulai dari Rp50.000, menghadirkan pop-up notifikasi berwarna, peringatan SMS lebih detail, serta riwayat panggilan di aplikasi bima+.
Baca Juga: Indosat Business Luncurkan Vision AI, Solusi Pengawasan Cerdas Berbasis AI
Cara Mengaktifkan Fitur Plus+ untuk Cegah Scam dan Spam

Dalam acara peluncuran, Tri juga memaparkan langkah aktivasi fitur Plus+:
- Beli Paket Isi Ulang Happy mulai dari Rp50 ribu.
- Aktifkan VoLTE di menu jaringan seluler ponsel.
- Download atau update aplikasi bima+ ke versi terbaru.
- Atur bima+ sebagai aplikasi panggilan utama.
Press conference ini juga dihadiri oleh Fadhil Jaidi, influencer yang kerap menjadi suara anak muda Indonesia, untuk berbagi pandangan terkait keamanan digital.
Fadhil turut membagikan pengalaman Ibunya yang kehilangan uang ratusan juta rupiah akibat penipuan telepon. Penipu berpura-pura menjadi teman lama dan berhasil meyakinkan korban. Kejadian ini menjadi peringatan bahwa siapapun bisa menjadi target.
Dengan peluncuran ini, Tri berharap anak muda Indonesia dapat menjelajah dunia digital dengan lebih percaya diri dan aman. Ke depannya, Tri berkomitmen untuk terus berevolusi.
Sebagai contoh, fitur Tri AI: Anti Spam/Scam dibekali sistem pembelajaran otomatis yang setiap minggu menganalisis panggilan terdeteksi spam atau scam, lalu memperbarui basis data nomor berisiko. Teknologi ini juga dirancang untuk mengantisipasi ancaman di platform lain, termasuk WhatsApp.
Untuk informasi lengkap tentang fitur Tri AI: Anti Spam/Scam, silakan kunjungi www.tri.co.id/anti-spam-scam.