TechDaily.id – Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan smart hub dalam ekosistem rumah pintar mereka yakni Smart Control Screen (Standard Edition).
Perangkat ini didesain sebagai pusat kontrol otomasi rumah yang ringkas namun kaya fitur, cocok bagi pengguna yang ingin mengatur perangkat pintar dengan lebih mudah dan modern, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.

Spesifikasi Utama Smart Hub Minimalis
- Display layar vertikal dengan aspek rasio 8:16 full-screen, dirancang untuk pemasangan dinding dengan ukuran standar “86 mm wall box”, tanpa perlu modifikasi besar.
- Penampilan tersedia dalam dua warna: putih dan abu-gelap, cocok dengan beragam gaya interior rumah.
- Material bodi menggunakan bahan tahan api berperingkat V-0 dan dilengkapi fitur keamanan seperti proteksi suhu berlebih dan beban berlebih.
- Tiga kanal relay internal memungkinkan kontrol langsung hingga tiga rangkaian lampu melalui sentuhan di panel.
- Mendukung sistem gateway Mesh 2.0, kompatibel dengan Wi-Fi dual-band (2,4 GHz & 5 GHz) dan Bluetooth, serta dapat terhubung dengan lebih dari 5.500 perangkat smart home. Panel ini dapat mengelola hingga 48 perangkat dalam satu layar dengan maksimal 12 halaman layout yang bisa dikustom.
Smart hub ini menyediakan fungsi hub keamanan: menampilkan feed langsung dari kamera, kunci, dan bel pintu Xiaomi, juga dilengkapi radar gelombang milimeter 24 GHz dan sensor cahaya ambient untuk deteksi gerakan & penyesuaian kecerahan otomatis.
Smart hub ini juga hadir dengan asisten suara XiaoAi berbasis model AI besar, memungkinkan pengendalian suara multi-tingkat: misalnya “matikan lampu, tutup tirai, nyalakan AC” dalam satu perintah.

Harga & Ketersediaan Smart Hub Xiaomi
- Harga ritel di Cina sebesar 399 yuan (~US$56).
- Harga crowdfunding awal sebesar 369 yuan (~US$52) di platform Xiaomi Youpin, mulai tersedia crowdfunding pada 10 November.
Kelebihan yang Menonjol Smart Hub
- Desain minimalis dan integrasi mulus ke instalasi dinding standar membuatnya sangat praktis untuk rumah baru maupun renovasi.
- Pengendalian satu sentuh, suara, dan aplikasi: pengguna bisa memilih mode mana pun—sentuhan di panel, suara melalui XiaoAi, atau kontrol lewat aplikasi Mi Home.
- Fungsi ganda sebagai smart hub dan keamanan rumah: selain sebagai panel kontrol, juga menjadi pusat monitoring keamanan.
- Banyak perangkat terhubung menjadikan panel ini cocok untuk rumah dengan banyak smart device—lampu, tirai otomatis, AC pintar, kamera, kunci pintar dan lainnya.
Catatan & Pertimbangan soal Smart Hub
- Saat ini peluncuran terbatas di Cina dan belum dipastikan kapan akan hadir secara global atau di Indonesia.
- Sebagai perangkat wired yang dipasang di dinding dengan relay, instalasi mungkin memerlukan tenaga teknis bila menggantikan switch lama.
- Kompatibilitas penuh dengan perangkat smart home mungkin membutuhkan ekosistem Xiaomi (Mi Home) agar mendapat pengalaman terbaik.
Dengan Smart Control Screen Standard Edition, Xiaomi memberikan pilihan menarik untuk pengguna yang ingin mengendalikan rumah pintar dengan lebih sederhana namun canggih.
Desainnya yang minimalis, fitur otomasi lengkap, dan harga yang relatif terjangkau membuatnya menjadi solusi hub pintar yang layak dipertimbangkan.
Sekadar informasi, Xiaomi telah menjelma menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Berawal dari produsen smartphone dengan harga terjangkau, kini perusahaan asal Tiongkok itu berkembang menjadi raksasa teknologi global yang memproduksi beragam perangkat — mulai dari ponsel, TV pintar, perangkat rumah tangga, hingga mobil listrik dan ekosistem AIoT (Artificial Intelligence of Things).
Sebagai merek yang dikenal dengan inovasi, efisiensi biaya, dan kualitas tinggi, Xiaomi terus memperkuat posisinya di berbagai lini bisnis. Dari strategi desain minimalis hingga ekspansi agresif di pasar internasional, inilah perjalanan dan inovasi terbaru Xiaomi yang menjadikannya pemain utama dalam industri teknologi dunia.

Perjalanan Singkat Xiaomi: Dari Startup ke Global Brand
Didirikan pada 6 April 2010 oleh Lei Jun dan tujuh rekannya di Beijing, Xiaomi awalnya berfokus pada pengembangan MIUI, sistem antarmuka berbasis Android. Setahun kemudian, perusahaan meluncurkan smartphone pertamanya, Mi 1, yang sukses besar di pasar domestik.
Dalam waktu singkat, Xiaomi berhasil menyaingi merek besar seperti Huawei dan Samsung di pasar Tiongkok. Filosofi mereka sederhana namun kuat: “Inovasi untuk semua orang” — menghadirkan teknologi premium dengan harga yang tetap terjangkau.
Kini, Xiaomi telah beroperasi di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia, India, Eropa, dan Amerika Latin. Di beberapa wilayah seperti India dan Spanyol, Xiaomi bahkan menjadi merek smartphone nomor satu selama beberapa tahun berturut-turut.
Ekosistem AIoT: Lebih dari Sekadar Smartphone
Salah satu kekuatan utama Xiaomi adalah ekosistem AIoT (Artificial Intelligence of Things) — jaringan perangkat pintar yang saling terhubung untuk mempermudah kehidupan pengguna.
Perusahaan ini tidak hanya menjual smartphone, tetapi juga:
- Perangkat rumah pintar (Smart Home): seperti Mi Smart Bulb, Mi Robot Vacuum, dan Mi Smart Air Purifier.
- Wearable devices: termasuk seri Xiaomi Smart Band, smartwatch, dan earphone nirkabel.
- Perangkat hiburan dan gaya hidup: seperti Mi TV, Proyektor, serta kamera pintar untuk keamanan rumah.
Menurut data internal Xiaomi, hingga pertengahan 2025, lebih dari 700 juta perangkat AIoT telah terhubung secara global. Ini menjadikan Xiaomi sebagai pemimpin ekosistem IoT terbesar di dunia untuk konsumen.

















































