Gubernur Ansar Salurkan Bantuan Rp6 Miliar untuk Nelayan, Petani, Guru, dan Mahasiswa di Lingga

1 day ago 5

Kepritoday.com – Bantuan sosial menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga. Pada acara pelantikan pengurus Askab PSSI Lingga, Minggu (7/9), di Gedung PSMTI Dabo Singkep, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dan Ketua TP-PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, menyerahkan berbagai bantuan untuk masyarakat setempat.

Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai sektor, mulai dari sosial, kelautan dan perikanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dan memastikan pembangunan yang inklusif.

Dinas Sosial Provinsi Kepri menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 26 penerima. Masing-masing penerima mendapatkan Rp2,5 juta untuk mendukung usaha mereka. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal di Lingga.

Sektor kelautan dan perikanan juga mendapat perhatian besar. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 10.247 nelayan dengan anggaran Rp2,065 miliar. Selain itu, klaim BPJS Ketenagakerjaan diserahkan kepada 41 penerima dengan total nilai Rp1,610 miliar. Bantuan ini bertujuan memberikan jaminan sosial bagi nelayan di Lingga.

Untuk sektor pertanian, Dinas KP2KH Provinsi Kepri menyalurkan BPJS Ketenagakerjaan kepada 822 petani dengan anggaran Rp165,7 juta. Program ini dirancang untuk meningkatkan perlindungan sosial bagi petani yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.

Di bidang pendidikan, Biro Kesra Setda Provinsi Kepri menyalurkan beasiswa tahun 2025 senilai Rp181,5 juta untuk 72 mahasiswa di Lingga. Rinciannya, 7 mahasiswa DIII, 64 mahasiswa S1, dan 1 mahasiswa S2. Selain itu, bantuan insentif untuk 356 guru PAUD, TK, dan RA disalurkan dengan total Rp178 juta, meliputi 86 guru PAUD, 260 guru TK, dan 10 guru RA.

Sektor keagamaan juga mendapat perhatian. Bantuan insentif keagamaan senilai Rp457,5 juta diberikan kepada 915 penerima, termasuk 601 guru TPQ/MDT, 48 penyuluh agama non-PNS, dan 266 pemuka agama. Selain itu, bantuan untuk rumah ibadah sebesar Rp2,41 miliar disalurkan untuk 33 penerima. Dalam acara ini, dua rumah ibadah menerima bantuan secara langsung, yaitu Masjid Nurul Iman di Kampung Jagoh Besar, Kecamatan Singkep Barat (Rp50 juta), dan Masjid At-Taqwa di Kelurahan Batu Berdaun, Kecamatan Singkep (Rp40 juta).

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. “Ini bukan sekadar angka, tapi bentuk kepedulian kita untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Dari nelayan, petani, guru, hingga tokoh agama, semua harus merasakan manfaat pembangunan,” ujarnya.

Ansar juga menambahkan bahwa Pemprov Kepri akan terus menghadirkan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. “Kami ingin pembangunan di Kepri merata dan inklusif, tidak ada yang tertinggal, termasuk masyarakat Lingga,” katanya.

Berikut adalah rincian bantuan yang disalurkan:

SektorJenis BantuanJumlah PenerimaNilai Bantuan (Rp)
Sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) 26 2,5 juta/penerima
Kelautan dan Perikanan BPJS Ketenagakerjaan 10.247 2,065 miliar
Kelautan dan Perikanan Klaim BPJS Ketenagakerjaan 41 1,610 miliar
Pertanian BPJS Ketenagakerjaan 822 165,7 juta
Pendidikan Beasiswa 2025 72 181,5 juta
Pendidikan Insentif Guru PAUD, TK, RA 356 178 juta
Keagamaan Insentif Guru TPQ/MDT, Penyuluh, Pemuka Agama 915 457,5 juta
Keagamaan Bantuan Rumah Ibadah 33 2,41 miliar

Bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Lingga. Dengan dukungan dari berbagai sektor, pemerintah berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Bunda Tanah Melayu.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |