1 day ago
6
Kepritoday.com – Pembinaan sepak bola usia dini menjadi fokus utama dalam pelantikan pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Lingga periode 2025–2029. Acara berlangsung di Gedung PSMTI Dabo Singkep, Minggu (7/9), menandai langkah baru dalam pengembangan olahraga sepak bola di Kabupaten Lingga, yang dikenal sebagai Bunda Tanah Melayu.
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri, memimpin pelantikan ini. Aziz Martindas resmi dilantik sebagai Ketua Askab PSSI Lingga, dipercaya untuk memimpin organisasi sepak bola di kabupaten tersebut selama empat tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyoroti pentingnya pembinaan sepak bola sejak usia dini sebagai fondasi untuk mencetak talenta berprestasi. Ia menegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk membangun karakter, sportivitas, dan kebanggaan daerah.
“Sepak bola adalah olahraga yang menyatukan rakyat. Lewat sepak bola, kita bisa memperkuat persaudaraan, memupuk semangat kebersamaan, dan mengangkat nama baik daerah di tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Ansar.
Ia juga mendorong pengurus Askab PSSI Lingga yang baru untuk segera bergerak aktif. Ansar menekankan perlunya pembinaan klub, pengembangan sekolah sepak bola (SSB), serta penyelenggaraan kompetisi berjenjang di tingkat kabupaten. Menurutnya, pola pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan akan membuka peluang bagi lahirnya pemain muda berbakat dari Lingga yang mampu mengharumkan nama Kepulauan Riau.
“Pembinaan sepak bola usia dini adalah investasi jangka panjang. Dengan kerja keras dan komitmen, Lingga bisa melahirkan pemain-pemain hebat yang membanggakan Kepri,” tambahnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, dan Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terhadap pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, di seluruh kabupaten dan kota.
Selain itu, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut hadir, memperkuat sinyal bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memajukan sepak bola sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia. Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan Askab PSSI Lingga dapat menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi sepak bola yang kompetitif dan berprestasi.
Pembinaan sepak bola usia dini bukan hanya tentang mencari bakat, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai positif seperti disiplin, kerja sama, dan semangat pantang menyerah. Langkah awal yang diambil oleh Askab PSSI Lingga di bawah kepemimpinan Aziz Martindas diharapkan mampu membawa angin segar bagi dunia sepak bola di kabupaten tersebut.
Ke depannya, kolaborasi antara pengurus PSSI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Dengan dukungan semua pihak, Lingga berpotensi menjadi lumbung talenta sepak bola yang mampu bersaing di kancah yang lebih luas.
