Selular.id – Google baru saja mengubah alamat URL pintasan untuk fitur AI Mode di layanan pencariannya. Perusahaan mengganti tautan sebelumnya, google.com/aimode, menjadi lebih singkat, yaitu google.com/ai.
Perubahan ini diharapkan memudahkan pengguna mengingat dan mengakses fitur AI Mode dengan lebih cepat.
Selain itu, Google juga mengubah tata letak ikon AI Mode dalam aplikasi utamanya di Android dan iOS.
Kini, ikon berwarna-warni tersebut tidak lagi berada di dalam kotak pencarian, melainkan dipindahkan ke bawah, bersebelahan dengan tombol pencarian suara dan ikon Lens.
Meski demikian, pada tab baru Chrome di Android, ikon AI Mode masih tetap berada di dalam kotak pencarian.
Perubahan ini pertama kali dilaporkan oleh 9to5Google, yang menyoroti bahwa meskipun URL berubah, tidak ada perbedaan fungsional pada fitur AI Mode itu sendiri.
Tujuannya jelas: mempermudah akses dan mengingatkan pengguna bahwa Google serius mengembangkan teknologi AI dalam ekosistemnya.
Perubahan URL ini juga membuka spekulasi bahwa Google mungkin sedang mempersiapkan lebih banyak fitur AI di bawah payung google.com/ai.
Dengan menggunakan nama domain yang lebih umum, Google berpotensi menambahkan berbagai layanan AI lainnya di halaman yang sama, baik sebagai tab baru atau tautan tambahan.
Sejak diluncurkan, AI Mode telah mengalami beberapa pembaruan signifikan.
Pada bulan Juli, Google menambahkan kemampuan bagi AI Mode untuk melakukan panggilan telepon otomatis ke bisnis dan menjadwalkan janji temu atas nama pengguna, berdasarkan preferensi seperti harga dan ketersediaan.
Fitur ini merupakan bagian dari eksperimen Search Labs yang terus dikembangkan.
Selain itu, dalam ajang Google I/O, perusahaan memperkenalkan fitur “Deep Search” untuk AI Mode.
Fitur ini memungkinkan AI melakukan pencarian mendalam dengan menjelajahi ratusan situs web untuk memberikan respons yang komprehensif dan mendetail tentang topik tertentu.
Tujuannya adalah membantu pengguna memahami informasi secara lebih mendalam tanpa harus membuka banyak tautan secara manual.
Perkembangan AI Mode sejalan dengan komitmen Google dalam memperluas jangkauan fitur AI di berbagai produknya. Sebelumnya, Google AI Mode Kini Dukung Bahasa Indonesia dan 4 Bahasa Baru Lainnya, menunjukkan fokus perusahaan pada inklusivitas dan akses global.
Google juga diketahui sedang menguji fitur AI Mode di Chrome, yang memungkinkan interaksi lebih cepat dengan asisten AI seperti Gemini. Uji coba ini menunjukkan bahwa integrasi AI akan semakin dalam di berbagai layanan Google, tidak hanya terbatas pada mesin pencari.
Dengan perubahan struktur URL dan penempatan ikon yang lebih strategis, Google tampaknya sedang mempersiapkan landasan untuk lebih banyak inovasi AI di masa depan. Langkah ini juga mengindikasikan bahwa AI akan menjadi bagian sentral dari pengalaman pengguna dalam menggunakan produk-produk Google.
Sebagai informasi, AI Mode pertama kali dirumorkan akan ditambahkan ke Google Search akhir tahun lalu. Sejak itu, fitur ini terus berkembang dengan tambahan kemampuan baru, termasuk dukungan multibahasa dan integrasi dengan layanan lainnya.
Ke depannya, tidak menutup kemungkinan Google akan menghadirkan lebih banyak fitur AI yang terintegrasi dengan google.com/ai, mengingat perusahaan telah mengalokasikan sumber daya besar untuk pengembangan kecerdasan buatan. Perubahan kecil seperti pemendekan URL sering kali menjadi pertanda adanya pembaruan yang lebih besar di balik layar.