2 hours ago
1
Kepritoday.com – Garmin Venu 4 membawa peningkatan mengejutkan yang langsung menantang Apple dan Samsung di pasar jam tangan pintar. Produk terbaru Garmin ini resmi meluncur pada 2025 dengan konsep berbeda dari pendahulunya. Bukan lagi sekadar jam tangan kebugaran, Garmin kini menawarkan perangkat gaya hidup dengan desain mewah, fitur kesehatan canggih, serta daya tahan baterai yang jauh melampaui kompetitor.
Jam tangan pintar ini hadir dalam dua ukuran, 41 mm dan 45 mm, dengan layar AMOLED tajam yang tetap jelas di bawah sinar matahari. Desainnya menampilkan bezel logam dan tali premium yang bisa Kamu sesuaikan. Garmin akhirnya menghadirkan filosofi desain “pakai di mana saja”, cocok dipakai saat meeting hingga olahraga outdoor.
Senter internal praktis
Salah satu fitur paling mengejutkan adalah senter LED internal. Fitur sederhana tapi bermanfaat ini memungkinkan Kamu mencari barang di gelap, membuka pintu malam hari, atau berlari di jalur minim cahaya tanpa tambahan perangkat. Apple maupun Samsung belum menambahkan fitur semacam ini. Garmin menekankan utilitas nyata, bukan gimmick.
Garmin Venu 4 juga membawa GPS multiband. Teknologi ini membuat pencatatan lokasi tetap akurat meski berada di hutan lebat atau kawasan gedung tinggi. Pengguna tidak perlu khawatir lagi kehilangan sinyal saat berlari atau bersepeda di area sulit. Keunggulan ini membuat Venu 4 terasa lebih serius dibanding jam tangan pintar lain yang masih bergantung pada GPS standar.
Garmin ikut menghadirkan EKG ke perangkat ini. Sama seperti Apple Watch, EKG mendeteksi ketidaknormalan irama jantung. Bedanya, Garmin melengkapinya dengan analisis detak jantung 24 jam, oksigen darah, tingkat stres, kualitas tidur, dan metrik pemulihan. Jam tangan ini bukan hanya pelacak aktivitas, tapi juga pendamping kesehatan.
Baterai tahan lama
Garmin Venu 4 menawarkan daya tahan baterai hingga 12 hari dalam mode jam tangan pintar. Ini kontras dengan Apple Watch yang bertahan 36 jam dan Samsung Galaxy Watch sekitar dua hari. Dengan Venu 4, Kamu bisa berlibur seminggu penuh tanpa repot membawa pengisi daya. Filosofi Garmin jelas: jam tangan harus selalu di pergelangan tangan, bukan di atas meja karena diisi daya.
Selain itu, Garmin memperkenalkan fitur status kesehatan. Jam tangan ini tidak hanya menampilkan angka, tapi juga membandingkan dengan baseline tubuh Kamu. Misalnya, detak jantung 85 bisa ditandai lebih tinggi dari biasanya, memberi peringatan dini soal stres atau kondisi tubuh. Ada juga pencatatan gaya hidup, menghubungkan asupan kafein, alkohol, dan pola tidur dengan performa kesehatan.
Pelacakan tidur Garmin ditingkatkan dengan skor konsistensi dan keselarasan tidur. Jadi Kamu tidak hanya tahu berapa jam tidur, tetapi apakah kualitasnya sesuai dengan ritme alami tubuh. Ini menambah detail yang jarang ditemui di Apple Watch atau Galaxy Watch.
Garmin Venu 4 juga menyertakan Fitness Coach berbasis AI. Fitur ini membuat program latihan adaptif yang menyesuaikan progres pengguna, bukan sekadar daftar latihan statis. Kamu seperti memiliki pelatih pribadi langsung di pergelangan tangan.
Harga Garmin Venu 4 lebih tinggi sekitar 100 dolar dibanding Venu 3. Dengan kurs Rp15.400 per dolar, kenaikan itu sekitar Rp1,54 juta. Harga globalnya diperkirakan di kisaran Rp7,7 juta. Jika dibanding Apple Watch Ultra 3 yang jauh lebih mahal, Garmin menawarkan nilai lebih lewat GPS multiband, EKG, senter, daya tahan baterai panjang, dan software berbasis data kesehatan.
Dalam perbandingan, Apple unggul pada ekosistem aplikasi, Samsung kuat di integrasi Android, tetapi Garmin lebih unggul pada akurasi data, ketahanan, dan baterai. Bagi Kamu yang mencari pendamping kesehatan sejati, Garmin Venu 4 bisa jadi pilihan terbaik tahun ini.
