Garmin Bawa Google Maps ke Jam Tangan, Hanya untuk Pengguna Android

4 days ago 8

Selular.id – Garmin akhirnya menghadirkan akses Google Maps pada jam tangan pintarnya mulai musim panas ini, memungkinkan pengguna melihat petunjuk arah langsung dari pergelangan tangan.

Namun, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Android dan terbatas pada model Garmin tertentu, dengan kemampuan yang jauh lebih sederhana dibandingkan versi di jam Wear OS.

Pengguna iPhone tidak dapat mengakses fitur ini untuk sementara waktu, karena Google Maps di Garmin hanya berfungsi ketika dipasangkan dengan ponsel Android.

Meski demikian, bagi yang memenuhi syarat, proses instalasinya hanya memakan waktu beberapa menit.

Langkah pertama, pastikan jam tangan Garmin telah tersinkronisasi melalui aplikasi Garmin Connect IQ. Aplikasi ini terpisah dari Garmin Connect dan menjadi tempat untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga seperti YouTube Music atau tampilan jam kustom.

Setelah itu, pengguna dapat mencari “Google Maps” di tab pencarian Connect IQ, lalu menekan tombol Install dan menyetujui permintaan izin yang muncul.

Empat tangkapan layar yang menunjukkan langkah-langkah instalasi Google Maps di jam tangan Garmin

Setelah terunduh, notifikasi akan muncul di jam tangan. Pengguna perlu menekan tombol utama untuk membuka menu dan memilih Set up. Di ponsel Android, Google Maps akan terbuka secara otomatis dengan pop-up yang meminta izin mirroring ke jam Garmin. Setelah diterima, pengguna dapat mengatur preferensi navigasi untuk berjalan kaki, bersepeda, atau mengemudi.

Fitur Google Maps di jam Garmin tidak selengkap di Wear OS. Pengguna tidak dapat mencari tujuan langsung dari jam, melainkan harus melakukannya melalui ponsel.

Setelah pencarian dilakukan, notifikasi “Launch Google Maps?” akan muncul di jam. Dengan menekan tombol utama (biasanya di kanan atas), mirroring akan dimulai dengan tampilan ETA, panah arah, dan langkah selanjutnya.

Selama aktivitas olahraga, fitur ini tetap dapat digunakan, meski navigasi kembali ke aplikasi Maps bisa sedikit rumit jika pengguna beralih ke tampilan statistik.

Untuk melihat langkah-langkah selanjutnya, pengguna dapat menggesek layar ke atas atau menggunakan tombol Up/Down. Informasi yang ditampilkan termasuk beberapa belokan berikutnya, tujuan akhir, serta sisa jarak yang harus ditempuh.

Garmin Fenix 8 menampilkan aplikasi Google Maps bersama aplikasi lainnya

Jika secara tidak sengaja keluar dari petunjuk arah, pengguna dapat menemukan glance Google Maps dengan menggesek dari tampilan jam, atau mencari aplikasi Maps di laci aplikasi pada model terbaru seperti Fenix 8.

Jam akan bergetar saat mendekati belokan, meski tidak ada peta visual yang ditampilkan dan panah arah tidak berubah sesuai arah pandang pengguna.

Dukungan Google Maps saat ini tersedia untuk berbagai model Garmin, asalkan dipasangkan dengan ponsel Android. Beberapa model yang kompatibel termasuk Garmin Approach S50/S70, D2 Mach 1, Descent G2, Enduro 2/3, Epix Pro/Gen 2, Fenix 7/8/E, Forerunner 165/265/570/955/965/970, MARQ Gen 2, Quatix 7/8, Tactix 7/8, Venu 3/X1, serta Vivoactive 5/6.

Model AMOLED terbaru dan MIP canggih umumnya termasuk dalam daftar, dengan pengecualian seperti Instinct 3 AMOLED yang diduga karena keterbatasan memori. Bagi pemilik jam Garmin lama, upgrade mungkin diperlukan untuk menikmati fitur ini.

Garmin Forerunner 970 di pergelangan tangan menampilkan widget langkah harian

Beberapa model hanya memiliki navigasi breadcrumb dengan rute yang diunduh, atau seperti Venu 3 yang hanya punya opsi “Back to Start”.

Kehadiran Google Maps memberikan alternatif praktis untuk mengikuti arahan tanpa harus membuat rute terlebih dahulu. Namun, untuk model canggih seperti Forerunner 970 atau Venu X1 yang sudah dilengkapi peta offline dan pembuatan rute, navigasi bawaan mungkin lebih dipilih.

Perkembangan integrasi antara Garmin dan layanan Google menunjukkan tren kolaborasi antara produsen wearable dan platform digital.

Sebelumnya, Garmin telah digunakan dalam misi luar angkasa untuk merekam data biometrik, menandakan reliabilitas perangkat ini dalam berbagai kondisi.

Meski fitur Google Maps di Garmin masih terbatas, kehadirannya membuka peluang untuk integrasi lebih lanjut di masa depan.

Pengguna dapat memantau perkembangan fitur navigasi lainnya, termasuk alternatif layanan peta offline yang mungkin bisa diadopsi.

Dengan semakin banyaknya platform yang mengintegrasikan layanan peta, isu privasi juga perlu diperhatikan.

Seperti yang terjadi pada Instagram Maps yang memicu kekhawatiran privasi, pengguna disarankan untuk selalu memeriksa setelan izin aplikasi.

Ke depannya, tidak menutup kemungkinan Garmin akan memperluas dukungan untuk model lebih banyak dan menambah fitur pada Google Maps, mengingat antusiasme pengguna terhadap integrasi ini.

Namun, untuk sementara, pengguna dapat menikmati kemudahan navigasi dasar langsung dari pergelangan tangan.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |