Fujifilm X-E5: Kamera Mungil Terbaik untuk Traveling dengan Kualitas Foto Tajam

3 weeks ago 8

Kepritoday.com –  Bagi para pecinta fotografi yang gemar traveling, memilih kamera yang ringkas, ringan, namun tetap mumpuni adalah prioritas utama. Fujifilm X-E5, kamera mirrorless APS-C terbaru yang diluncurkan pada Juni 2025, menjadi sorotan berkat desainnya yang ramping dan fitur-fitur canggih seperti sensor 40,2 megapiksel dan stabilisasi gambar di bodi (IBIS). Tapi, apakah X-E5 benar-benar kamera mungil terbaik untuk traveling di tengah persaingan dengan model seperti Fujifilm X100VI atau Sony ZV-1 II? Berikut ulasan lengkap berdasarkan pengalaman pengguna dan sumber terpercaya.

Desain dan Portabilitas

Fujifilm X-E5 memiliki desain rangefinder-style yang ramping dengan bodi aluminium anodized (tersedia dalam warna silver atau black). Dengan dimensi sekitar 121,3 x 72,9 x 33,2 mm dan berat hanya 535 gram (dengan lensa XF 23mm f/2.8), X-E5 sangat mudah diselipkan ke dalam saku jaket atau tas kecil, menjadikannya ideal untuk traveling. Desain retro dengan tombol fisik untuk shutter speed dan exposure compensation memberikan pengalaman fotografi yang intuitif, sementara tali tali anyaman (braided rope strap) menambah sentuhan premium.

“X-E5 terasa solid dan premium, jauh lebih baik dibandingkan X-E4 yang terasa agak plasticky.” – Trusted Reviews

Layar LCD 3 inci dengan 1,04 juta titik hanya mendukung tilting (hingga 180 derajat untuk selfie), yang kurang fleksibel dibandingkan layar fully articulating. Viewfinder elektronik (EVF) 2,36 juta titik dengan pembesaran 0,62x cukup jelas untuk komposisi, tetapi resolusinya lebih rendah dibandingkan X100VI. Meski demikian, desainnya tetap ramah untuk traveler yang mengutamakan portabilitas dan estetika.

Fitur Unggulan untuk Fotografi

X-E5 dibekali sensor X-Trans CMOS 5 HR 40,2 megapiksel yang sama dengan X-T5 dan X100VI, menghasilkan gambar dengan detail luar biasa dan rentang dinamis yang baik, bahkan di kondisi cahaya rendah. IBIS hingga 7 stop (6 stop di tepi) membantu memotret tanpa tripod atau merekam video yang lebih stabil, sebuah peningkatan besar dari X-E4 yang tidak memiliki IBIS. Fitur Film Simulation (20 mode, termasuk Reala Ace) dengan dial khusus memungkinkan pengguna menghasilkan foto JPEG dengan estetika film klasik tanpa pengeditan, sangat cocok untuk traveler yang ingin langsung berbagi hasil jepretan.

Kamera ini juga mendukung autofokus berbasis AI yang dapat mendeteksi subjek seperti hewan, burung, dan kendaraan, meskipun performanya sedikit di bawah X-T5 untuk subjek bergerak cepat. Untuk video, X-E5 mampu merekam hingga 6,2K/30fps dan 1080p/240fps dengan F-Log, tetapi rolling shutter dan risiko overheating (setelah 13 menit perekaman) membuatnya kurang ideal untuk videografer serius.

Fleksibilitas Lensa Interchangeable

Keunggulan utama X-E5 adalah sistem lensa interchangeable X-mount. Fujifilm meluncurkan XF 23mm f/2.8 R WR pancake lens bersamaan dengan X-E5, yang menjaga portabilitas dengan focal length setara 35mm (ideal untuk street photography). Lensa lain seperti XF 27mm f/2.8 (setara 40mm) atau XF 16-55mm f/2.8 menawarkan fleksibilitas untuk berbagai skenario traveling, dari lanskap hingga potret. Lensa XF 23mm f/2.8 juga tahan debu dan cipratan air, menjadikannya pasangan yang baik untuk perjalanan di kondisi ringan, meskipun bodi kamera itu sendiri tidak sepenuhnya weather-sealed.

“Dengan lensa pancake 23mm, X-E5 terasa seperti X100VI yang bisa ganti lensa.” – Cameralabs

Perbandingan dengan Kamera Kompak Lain

Untuk menentukan apakah X-E5 adalah kamera mungil terbaik untuk traveling, berikut perbandingan dengan kompetitor:

Kamera Fujifilm X-E5 Fujifilm X100VI Sony ZV-1 II Ricoh GR III
Sensor 40,2MP APS-C 40,2MP APS-C 20,1MP 1 inci 24,2MP APS-C
Lensa Interchangeable (X-mount) Fixed 23mm f/2 (35mm equiv.) Fixed 18-50mm f/1.8-4 Fixed 18.3mm f/2.8 (28mm equiv.)
IBIS Ya (7 stop) Ya (6 stop) Tidak Ya (4 stop)
Layar 3″ tilting (1,04M dot) 3″ tilting (1,62M dot) 3″ fully articulating 3″ fixed
Tahan Cuaca Tidak (lensa tertentu tahan) Ya (dengan filter adapter) Tidak Tidak
Harga (Body) $1,699 (Rp 25,5 juta) $1,599 (Rp 24 juta) $899 (Rp 13,5 juta) $966 (Rp 14,5 juta)

Fujifilm X100VI: Memiliki sensor dan IBIS serupa, tetapi lensa tetap 23mm f/2 membatasi fleksibilitas. Tahan cuaca dengan adapter filter, cocok untuk kondisi ekstrem.
Sony ZV-1 II: Ideal untuk vlogging dengan layar fully articulating dan lensa zoom, tetapi sensor 1 inci kalah dalam kualitas gambar di cahaya rendah.

Kelebihan untuk Traveling

  • Portabilitas: Dengan berat hanya 535 gram (dengan lensa 23mm), X-E5 mudah dibawa dan tidak mencolok, ideal untuk fotografi jalanan di pasar atau kota.
  • Kualitas Gambar: Sensor 40,2MP menghasilkan foto tajam dengan warna kaya, memungkinkan cropping tanpa kehilangan detail, cocok untuk lanskap atau potret.
  • Film Simulation Dial: Dial khusus mempermudah akses ke 20 mode film simulation, menghasilkan JPEG instan untuk media sosial.
  • Fleksibilitas Lensa: Kompatibel dengan lensa X-mount, dari pancake hingga telefoto, menyesuaikan kebutuhan traveling.
  • Surround View: Fitur unik yang menunjukkan area di luar bingkai di EVF, membantu timing sempurna untuk candid shots.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Meski menjanjikan, X-E5 memiliki beberapa keterbatasan:

  • Tidak Sepenuhnya Weather-Sealed: Bodi kamera tidak tahan cuaca, meskipun lensa seperti XF 23mm f/2.8 tahan debu dan cipratan air, membatasi penggunaan di hujan deras.
  • Layar Tilting: Layar hanya tilting, kurang fleksibel untuk vlogging dibandingkan layar fully articulating pada Sony ZV-1 II.
  • Video Terbatas: Risiko overheating setelah 13 menit perekaman 6,2K dan rolling shutter membuatnya kurang ideal untuk videografer.
  • Harga Premium: Dengan harga $1,699 (body only) atau $1,899 (dengan lensa 23mm), X-E5 lebih mahal dibandingkan pendahulunya ($949 untuk X-E4).
  • EVF Resolusi Rendah: Viewfinder 2,36 juta titik kalah tajam dibandingkan X100VI, meskipun cukup untuk kebanyakan situasi.

Respon Pengguna di Media Sosial

Berdasarkan diskusi di platform X, banyak fotografer memuji X-E5 karena desainnya yang stylish dan kualitas gambar APS-C yang superior. Namun, beberapa pengguna menyayangkan layar tilting yang dianggap ketinggalan zaman dan harga yang lebih tinggi dibandingkan X-E4. Ada juga kekhawatiran tentang kurangnya weather-sealing, yang krusial untuk traveling di kondisi ekstrem.

Kesimpulan: Pilihan Terbaik untuk Traveler?

Fujifilm X-E5 adalah kamera luar biasa untuk traveler yang mengutamakan kualitas gambar, portabilitas, dan fleksibilitas lensa. Sensor 40,2MP, IBIS, dan Film Simulation menjadikannya ideal untuk mengabadikan lanskap, potret, dan momen candid dengan estetika khas Fujifilm yang siap dibagikan langsung. Namun, kurangnya weather-sealing penuh dan layar tilting membuatnya kurang cocok untuk vlogging intensif atau perjalanan di kondisi cuaca ekstrem. Dibandingkan X100VI, X-E5 menawarkan fleksibilitas lensa, tetapi dengan harga lebih tinggi ($1,699 vs $1,599). Jika Anda fotografer yang ingin kamera mungil dengan performa kelas atas, X-E5 adalah pilihan yang sangat menarik. Untuk ulasan lebih lanjut, cari video “Is the Fuji X-E5 the Best Tiny Camera for Travel?” di YouTube.

Read Entire Article
Kepri | Aceh | Nabire | |