3 weeks ago
18
Kepritoday.com – iPad Pro telah menjadi sorotan selama bertahun-tahun sebagai perangkat yang berpotensi menggantikan laptop. Dengan kehadiran iPad OS 26 dan chip M4 yang canggih, Apple terus mendorong batasan teknologi tablet untuk menyaingi laptop tradisional. Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah iPad Pro benar-benar bisa menjadi komputer utama yang mengubah cara kerja dan kreativitasmu? Artikel ini akan mengupas fakta mengejutkan tentang iPad Pro 2025 yang mungkin membuatmu mempertimbangkan ulang kebutuhan akan laptop.
iPad Pro bukan lagi sekadar tablet biasa. Dengan perangkat keras yang mumpuni dan sistem operasi yang semakin mirip desktop, perangkat ini menawarkan pengalaman yang mendekati laptop, namun dengan keunikan tersendiri. Dari performa chip hingga aksesori pendukung, iPad Pro membuktikan bahwa tablet bisa lebih dari sekadar alat konsumsi konten. Mari kita telusuri lebih dalam keunggulan dan tantangan iPad Pro sebagai pengganti laptop.
Performa Chip M4
Chip M4 yang digunakan pada iPad Pro 2025 adalah terobosan besar. Dengan kecepatan pemrosesan yang menyaingi laptop kelas atas, chip ini mampu menangani tugas berat seperti pengeditan video 4K, rendering 3D, hingga multitasking intensif. Dalam pengujian, iPad Pro dengan M4 dapat menjalankan aplikasi seperti Adobe Photoshop atau Final Cut Pro dengan lancar, tanpa lag yang signifikan.
Selain itu, efisiensi daya chip M4 memungkinkan iPad Pro bertahan hingga 10-12 jam dalam penggunaan intens. Ini berarti kamu bisa bekerja seharian tanpa khawatir kehabisan baterai. Dibandingkan dengan laptop, iPad Pro menawarkan kombinasi performa dan portabilitas yang sulit ditandingi.
Layar OLED Ultra Retina XDR juga menjadi keunggulan. Dengan kecerahan puncak 1600 nits dan akurasi warna luar biasa, layar ini ideal untuk desainer grafis atau editor video. Bahkan dibandingkan laptop premium, layar iPad Pro sering kali unggul dalam hal ketajaman dan vibransi.
Namun, performa tinggi ini datang dengan harga. iPad Pro 2025 dengan penyimpanan 256 GB dibanderol sekitar Rp 19 juta (kurs USD/IDR 15.500, Oktober 2025), belum termasuk aksesori seperti Magic Keyboard atau Apple Pencil.
iPad OS 26: Dekat dengan Desktop
iPad OS 26 membawa pengalaman pengguna ke level baru. Fitur multitasking seperti Stage Manager kini lebih fleksibel, memungkinkan kamu membuka beberapa aplikasi dalam jendela yang dapat diatur ukurannya. Ini mirip dengan pengalaman macOS, membuat iPad Pro terasa seperti komputer sejati.
Integrasi Apple Intelligence juga meningkatkan produktivitas. Fitur seperti penulisan teks berbasis AI, saran aplikasi kontekstual, dan alat kreatif berbasis machine learning membuat alur kerja lebih efisien. Misalnya, kamu bisa membuat presentasi atau mengedit dokumen dengan saran otomatis yang relevan.
Meski begitu, iPad OS 26 masih memiliki batasan. Manajemen file, meskipun lebih baik dengan dukungan drive eksternal, belum seintuitif macOS. Kamu mungkin menemui kendala seperti izin akses file atau kompatibilitas aplikasi tertentu.
Aksesori seperti Magic Keyboard dan Apple Pencil Pro semakin memperkuat iPad Pro sebagai alat produktivitas. Magic Keyboard menawarkan pengalaman mengetik yang nyaman, sementara Apple Pencil Pro dengan fitur haptik dan gestur baru sangat ideal untuk desain dan pencatatan. Namun, biaya tambahan untuk aksesori ini bisa membuat total pengeluaran melebihi harga MacBook Air.
Tabel Perbandingan: iPad Pro vs Laptop
| Performa | Chip M4, setara laptop kelas atas | Chip M2, kuat untuk kebanyakan tugas |
| Layar | OLED Ultra Retina XDR, 120 Hz, 1600 nits | Retina, 60 Hz, 500 nits |
| Baterai | 10-12 jam | 15-18 jam |
| Portabilitas | 579 gram (tanpa keyboard) | 1,24 kg |
| Harga Dasar | Rp 19 juta (256 GB) | Rp 18,5 juta (256 GB) |
| Aksesori Tambahan | Magic Keyboard (~Rp 5 juta), Apple Pencil (~Rp 2,5 juta) | Tidak diperlukan |
Batasan yang Masih Ada
Meski iPad Pro mendekati laptop, ada beberapa batasan yang perlu kamu pertimbangkan. Pertama, kompatibilitas aplikasi masih menjadi masalah. Aplikasi seperti Final Cut Pro untuk iPad tidak memiliki semua fitur yang ada di versi macOS, terutama dukungan untuk plugin pihak ketiga. Ini bisa menyulitkan profesional dengan alur kerja kompleks.
Kedua, meskipun manajemen file telah meningkat, iPad OS masih terasa lebih terbatas dibandingkan sistem operasi laptop. Misalnya, mengakses file dari drive eksternal kadang memerlukan langkah tambahan yang tidak ada di macOS atau Windows.
Terakhir, biaya total kepemilikan iPad Pro bisa sangat tinggi. Dengan semua aksesori, harga iPad Pro bisa mencapai Rp 26-28 juta, lebih mahal dari MacBook Air yang menawarkan pengalaman lebih lengkap untuk beberapa kebutuhan. Jadi, sebelum beralih sepenuhnya, pastikan kebutuhanmu sesuai dengan ekosistem iPad.
Apakah iPad Pro untuk Kamu?
iPad Pro 2025 adalah perangkat luar biasa yang mampu menangani hampir semua tugas laptop, dari pengeditan video hingga desain grafis. Dengan chip M4, iPad OS 26, dan aksesori seperti Magic Keyboard, perangkat ini menawarkan fleksibilitas dan portabilitas yang sulit ditandingi. Namun, batasan seperti kompatibilitas aplikasi dan manajemen file membuatnya belum sepenuhnya menggantikan laptop untuk semua orang.
Jika kamu seorang kreator, pelajar, atau profesional yang mengutamakan portabilitas dan kemudahan penggunaan, iPad Pro bisa menjadi pilihan utama. Namun, jika kamu membutuhkan alur kerja kompleks atau perangkat lunak khusus, laptop mungkin tetap lebih cocok. Pilihan ada di tanganmu, tetapi satu hal pasti: iPad Pro telah mengubah cara kita memandang tablet sebagai alat produktivitas.
