TechDaily.id – Epic Games mulai menawarkan game mobile gratis pada pengguna Android dan iOS. Apa saja game yang ditawarkan?
Tahun lalu, Epic Games berjanji untuk meluncurkan program Game Gratis di perangkat seluler, seperti yang dilakukannya di PC beberapa tahun lalu. Bagi yang belum tahu, Epic Games Store menawarkan setidaknya satu game gratis setiap minggu untuk semua orang yang memiliki akun di toko tersebut.
Hari ini, Epic Games mengumumkan telah menambahkan hampir 20 game pihak ketiga dari pengembang populer dan meluncurkan program Game Gratis yang dijanjikan di Android di seluruh dunia dan iOS di Uni Eropa (UE).
Untuk memulainya, Epic Games kini menawarkan Dungeon of the Endless: Apogee gratis bagi para gamer Android dan iOS. Game mobile ini tersedia untuk semua orang melalui aplikasi Epic Games Store Mobile hingga 20 Februari.
Game kedua, Bloons TD 6, akan segera ditambahkan ke program Free Games juga. Perlu diingat bahwa jika Anda tinggal di Rusia, Dungeon of the Endless: Apogee tidak tersedia untuk Anda.
Saat diluncurkan, program Game Gratis akan menawarkan game baru setiap bulan, tetapi rencananya program ini akan dijadwal ulang menjadi mingguan akhir tahun ini. Selain game gratis yang ditawarkan, 19 game mobile pihak ketiga telah ditambahkan ke Epic Games Store. Game-game ini tersedia di seluruh dunia pada perangkat Android, tetapi hanya di Uni Eropa untuk pengguna iOS. Berikut adalah daftar lengkap game pihak ketiga yang baru saja ditambahkan di Epic Games Store:
Dungeon of the Endless: Apogee
Evoland 2
Figment 1
Hidden Folks
Idle Champions
Pilgrims
Out There
Shapez
Samorost 2
Samorost 3
Super Meat Boy Forever
Super Space Club
There Is No Game
Firestone Idle RPG (khusus iOS)
Gigapocalypse (khusus iOS)
Blade of God X (khusus Android)
Mafia City (khusus Android)
Office Fight (khusus Android)
The Grand Mafia (khusus Android)
Terakhir, Epic Games memperkenalkan sejumlah fitur aplikasi baru seperti login Akun Epic, dengan status persisten di seluruh game Epic di iOS dan Android, serta fitur pembaruan otomatis baru untuk aplikasi Epic Games Store Mobile.
Epic Games adalah salah satu perusahaan pengembang dan penerbit game terkemuka di dunia. Didirikan pada tahun 1991 oleh Tim Sweeney di Potomac, Maryland, perusahaan ini awalnya bernama Potomac Computer Systems sebelum akhirnya berganti nama menjadi Epic MegaGames dan kemudian hanya Epic. Dalam lebih dari tiga dekade perjalanannya, Epic telah menciptakan banyak inovasi yang tidak hanya mengubah cara game dimainkan tetapi juga bagaimana game dikembangkan.
Awal Berdirinya Epic Games
Epic Games dimulai sebagai perusahaan kecil yang fokus pada pengembangan game untuk komputer pribadi. Game pertama yang dirilis oleh Epic adalah “ZZT” pada tahun 1991, sebuah game petualangan sederhana yang menunjukkan potensi awal perusahaan ini. Meskipun sederhana, “ZZT” berhasil menarik perhatian banyak pemain karena desain level yang dapat dimodifikasi oleh pengguna, memberikan pengalaman interaktif yang unik pada masanya.
Pada tahun-tahun awal, Epic Games terus merilis berbagai judul game, tetapi terobosan besar mereka datang ketika mereka memutuskan untuk mengembangkan teknologi mesin game mereka sendiri. Hal ini mengarah pada lahirnya Unreal Engine, yang kemudian menjadi fondasi utama kesuksesan Epic Games.
Unreal Engine: Revolusi dalam Pengembangan Game
Unreal Engine pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998 bersamaan dengan peluncuran game “Unreal.” Mesin ini menjadi salah satu terobosan terbesar di industri game, menawarkan alat pengembangan yang canggih dan fleksibel. Unreal Engine memungkinkan pengembang untuk membuat grafik 3D yang realistis, efek pencahayaan yang dinamis, dan lingkungan yang imersif.
Keunggulan Unreal Engine:
- Fleksibilitas: Unreal Engine digunakan tidak hanya untuk pengembangan game, tetapi juga dalam industri film, arsitektur, dan simulasi.
- Grafik Berkualitas Tinggi: Mesin ini dikenal karena kemampuannya menghasilkan grafik fotorealistik.
- Blueprint Visual Scripting: Fitur ini memudahkan pengembang tanpa latar belakang pemrograman untuk membuat mekanika game.
- Dukungan Komunitas: Unreal Engine memiliki komunitas besar yang aktif, memberikan dukungan dan berbagi sumber daya dengan pengembang lain.
Hingga kini, Unreal Engine telah mencapai versi kelima (Unreal Engine 5) yang diluncurkan pada tahun 2022. Versi ini menawarkan teknologi seperti Nanite dan Lumen, yang memungkinkan pengembang menciptakan dunia game dengan detail luar biasa tanpa mengorbankan kinerja.
Fortnite: Fenomena Global
Salah satu tonggak terbesar dalam sejarah Epic Games adalah peluncuran “Fortnite” pada tahun 2017. Awalnya dirilis sebagai game bertema pembangunan dan bertahan hidup, “Fortnite” benar-benar melejit ketika mode Battle Royale diperkenalkan. Mode ini memungkinkan hingga 100 pemain bertarung dalam satu arena hingga hanya satu yang tersisa sebagai pemenang.
Faktor Kesuksesan Fortnite:
- Mode Battle Royale: Genre ini sangat populer dan Fortnite berhasil memberikan sentuhan unik dengan elemen pembangunan real-time.
- Gratis Dimainkan (Free-to-Play): Strategi ini membuat game ini mudah diakses oleh siapa saja, dengan pendapatan yang dihasilkan melalui pembelian kosmetik dalam game.
- Dukungan Konten Berkelanjutan: Epic Games secara rutin merilis pembaruan, mode permainan baru, dan kolaborasi dengan merek serta selebritas terkenal.
- Komunitas yang Aktif: Fortnite memiliki basis pemain yang sangat aktif dan kompetitif, yang terus berkembang melalui turnamen dan acara dalam game.
Fortnite tidak hanya menjadi game, tetapi juga platform sosial. Banyak pemain menggunakannya untuk bersosialisasi, menonton konser virtual, dan bahkan berpartisipasi dalam acara interaktif seperti peluncuran trailer film atau diskusi politik.
Epic Games Store: Menantang Dominasi Steam
Pada tahun 2018, Epic Games meluncurkan Epic Games Store, sebuah platform distribusi digital untuk game PC. Langkah ini diambil untuk menantang dominasi Steam, yang telah lama menjadi platform utama untuk game PC.
Fitur Utama Epic Games Store:
- Pembagian Pendapatan yang Menguntungkan: Epic hanya mengambil 12% dari pendapatan game yang dijual di platform mereka, jauh lebih kecil dibandingkan dengan 30% yang diambil oleh Steam.
- Game Gratis Mingguan: Epic Games Store secara rutin memberikan game gratis kepada penggunanya, yang membantu menarik perhatian banyak pemain.
- Eksklusivitas: Epic Games Store berhasil mengamankan eksklusivitas untuk beberapa judul besar, memaksa pemain untuk menggunakan platform mereka.
Meskipun menghadapi kritik pada awalnya, Epic Games Store berhasil membangun reputasi sebagai salah satu platform distribusi digital terkemuka.
Inovasi dan Kolaborasi
Epic Games dikenal karena inovasinya yang terus-menerus dan kemampuannya beradaptasi dengan tren. Perusahaan ini sering berkolaborasi dengan berbagai merek dan selebritas untuk menciptakan pengalaman unik bagi para pemain.
Contohnya, konser virtual Travis Scott di Fortnite pada tahun 2020 menarik lebih dari 27 juta pemain. Selain itu, kolaborasi dengan merek seperti Marvel, Star Wars, dan NBA telah membawa konten eksklusif yang membuat Fortnite tetap relevan.
Dampak pada Industri Game
Epic tidak hanya mengubah cara game dimainkan tetapi juga bagaimana game dikembangkan dan didistribusikan. Unreal Engine telah menjadi standar industri, digunakan oleh pengembang kecil hingga studio besar. Fortnite, di sisi lain, telah menetapkan standar baru untuk game sebagai layanan (games as a service).
Selain itu, Epic telah mendorong diskusi tentang model pembagian pendapatan di industri game. Langkah mereka untuk menawarkan pembagian pendapatan yang lebih adil melalui Epic Games Store memaksa pemain besar lainnya untuk mengevaluasi kembali kebijakan mereka.
Kontroversi
Seperti perusahaan besar lainnya, Epic juga menghadapi berbagai kontroversi. Salah satu yang terbesar adalah perseteruan mereka dengan Apple dan Google mengenai kebijakan toko aplikasi. Epic menggugat kedua perusahaan tersebut karena dianggap memonopoli distribusi aplikasi dan mengambil bagian pendapatan yang terlalu besar.
Perseteruan ini dimulai ketika Epic mencoba mengimplementasikan sistem pembayaran langsung di Fortnite, menghindari potongan pendapatan dari Apple dan Google. Meskipun hasil hukum masih terus bergulir, langkah ini menunjukkan upaya Epic untuk mengubah lanskap distribusi aplikasi.
Masa Depan Epic Games
Epic terus berinovasi, dengan fokus pada pengembangan Unreal Engine, pengembangan game, dan perluasan ekosistem mereka. Unreal Engine 5 diharapkan akan menjadi alat utama untuk menciptakan pengalaman gaming generasi berikutnya, sementara Fortnite akan terus menjadi platform sosial dan hiburan.
Selain itu, Epic Games Store terus berkembang, dengan lebih banyak pengembang yang bergabung dan memperluas jangkauannya ke berbagai wilayah.